Teori dan teknik yang wajib diketahui calon skydiver!
Merdeka.com - Skydiving tentu bukan perkara lompat dan bergaya-gaya di angkasa, buka parasut lalu mendarat. Ternyata banyak hal menunjang keberadaan kita di angkasa lho. Lompat dari pesawat untuk terjun bebas, ternyata membutuhkan teknik-teknik yang medasar, hingga mahir.
Jika kamu adalah seseorang yang ingin menjajal bagaimana rasanya 'mengangkasa' tanpa ingin ribet, memang ada instruktur dan kamu bisa skydive tandem. Namun lebih menarik jika kita tahu terlebih dulu teknik dan teori apa yang diterapkan ketika kita berada di langit, agar kita tak sekedar hanya lompat dan tanpa tahu bagaimana cara bermanuver di langit, dan bagaimana proses pendaratan.
Menurut banyak penuturan para skydiver pemula, di pertama kali mereka terjun, mereka sudah langsung ingin mendapatkan lisensi dan terjun sendiri. Jika kamu adalah orang yang demikian, berikut beberapa teknik dan teori yang berguna untuk menjajal skydive.
-
Siapa pilot pertama Indonesia yang terbang setelah kemerdekaan? Adisutjipto menjadi orang Indonesia pertama yang menerbangkan pesawat setelah kemerdekaan. Penerbangan itu terjadi 27 Oktober 1945 pukul 10.00 selama 30 menit.
-
Mengapa Bali cocok untuk olahraga terbang di atas laut? Pencinta sport tourism rasanya kurang lengkap kalau nggak mencoba flyboarding di Bali. Kegiatan ini banyak diminati karena bisa bikin kamu terbang di atas laut seperti superhero!
-
Di mana mereka terbang? Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas berhasil memecahkan rekor penerbangan terlama di dunia pada saat itu.
-
Siapa yang terbangkan jet pribadi? Ya, kini Vincent sudah kembali menjadi seorang pilot dan terbangkan pesawat jet pribadi yang lekat dengan imej orang-orang tajir melintir.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
-
Siapa yang naik jet pribadi? Walikota Medan, Bobby Nasution akhirnya mengakui dirinya pernah menaiki jet pribadi yang fotonya viral di media sosial.
1. Stabilitas dan manuver
Prinsip dasar stabilitas dan manuver adalah hal yang paling mendasar dalam skydive. Stabilitas sendiri adalah sebuah kecenderungan tubuh untuk kembali ke posisi semula, setelah sebua gaya diberikan terhadap tubuh, ketika kita melayang di udara. Ketika tubuh tidak stabil, tubuh tak akan bertahan di posisi semula.
Jadi stabilitas dan manuver adalah sebuah hal yang berlawanan. Dengan tubuh yang stabil, kita tak akan bisa bermanuver. Atau jika kita ingin bermanuver, kita harus belajar untuk tak 'menstabilkan' kondisi tubuh kita.
2. "Titik gantung"
Stabilitas dan manuver punya hubungan erat dengan titik gantung, di mana posisi titik gantung akan mempengaruhi kondisi stabilitas tubuh.
Pada kecepatan terminal, tubuh diterpa angin yang menantang tarikan gravitasi dan menyebabkan tubuh jatuh bebas dalam kecepatan yang konstan. Dalam hal ini tubuh justru mendapat tarikan, yang dikenal sebagai "titik gantung." Titik ini adalah sebuah titik di mana kekuatan aerodinamis terkonsentrasi.
Jika titik gantung berada di atas pusat gravitasi yang menarik tubuh kita, tubuh akan stabil. Jika titik gantung merendah, tubuh pun juga akan menjadi tak stabil. Yang bisa kita ubah di sini hanyalah pusat tarikan gravitasi di tubuh kita. Hal ini dilakukan dengan mengubah bentuk tubuh dan posisi tubuh. Pada pemula, posisi stabil akan diambil demi keamanan. Dengan bertambahnya pengalaman, manuver akan lebih dilakukan dengan mencoba berbagai gaya.
3. Skydive dalam formasi
Dalam skydive formasi yang dilakukan minimal dua orang, stabilitas akan dihiraukan demi untuk mencapai manuver lebih cepat dalam formasi. hal ini biasa dilakukan dengan melayang dengan tangan dan siku di bawah bahu dan dada.
Berbagai manuver dalam skydive formasi dilakukan dengan memajukan bahu, merendahkan tangan, menaikkan pinggul. Beberapa manuver ini juga bisa membuat kita meluncur secara horisontal sembari jatuh dengan kecepatan konstan secara vertikal, sehingga kita bisa mengatur arah ketika jatuh bebas.
4. "Style"
Dalam skydive dikenal istilah "Style jumper" di mana mereka melakukan berbagai manuver sembari terjun bebas. Mereka biasanya benar-benar memposisikan tangan dan kaki di bawah batang tubuh, layaknya katak. Dengan gaya seperti ini, posisi titik gantung jadi berada di bawah pusat gravitasi. Sehingga pengalaman dan kemampuan sangat dibutuhkan untuk tetap seimbang di tengah kestabilan tubuh yang sangat berkurang. Selain itu, para style jumper dituntut untuk mampu bermanuver sedemikian rupa untuk mengubah arah dan berputar.
5. "Freestyle"
Berbeda dengan style jumper, freestyle jumper jauh lebih meninggalkan stabilitas. Mereka bear-benar bergantung pada manuver, di mana titik gantung bagaimanapun harus berada di bawah titik gravitasi. Posisi yang dilakukan biasanya posisi berdiri dengan kostum khusus yang dilengkapi kain corduroy pada lengan dan kaki.
6. "Freefly"
Freefly dalam skydive biasanya diasosiasikan dengan terbang layaknya roket yang menghujam Bumi, dengan kepala di bawah dan kaki di atas. Hal ini memadukan antara manuver dan stabilitas dengan menggerakkan kaki, atau dengan menggerakkan tangan ke atas kepala layaknya sedang memegang piring.
Aplikasikan berbagai teori dan teknik ini bersama kami! Ikuti kompetisi Wonderful Extreme Indonesia yang diselenggarakan oleh Merdeka.com dan Vaseline Men. Daftarkan diri terlebih dahulu lewat wei.merdeka.com/join, kemudian unggah video aksi terbaik di Instagram dengan hashtag #WEI dan #beranirusak sampai tanggal 16 Juni 2016.
Video yang masuk akan diunggah ke microsite WEI. Tiga video terbaik berkesempatan untuk mengikuti pelatihan longboard di Sumba, mountain bike di Rinjani dan skydive di Karimunjawa bersama atlet nasional. Semua biaya ditanggung oleh Merdeka.com dan kegiatan ini akan direkam secara ekslusif serta ditayangkan di chanel YouTube WEI dan seluruh media KLN.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Latihan self rescue ini dilakukan guna penyamaan persepsi dalam teknik penyelamatan secara individu saat penelusuran gua vertikal.
Baca SelengkapnyaSimak beberapa potret Prilly saat lulustrainingemergency first response!
Baca SelengkapnyaKisah ini seakan menggambarkan cara mengejar mimpi dan menyampaikan rencana mimpinya dengan cara yang rapi dan terstruktur.
Baca SelengkapnyaPersiapan penting sebelum mengikuti kursus mengemudi untuk pengalaman belajar optimal.
Baca SelengkapnyaPersiapkan diri Anda dengan 7 langkah penting sebelum mengikuti kursus mengemudi agar pengalaman belajar lebih efektif dan memuaskan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa tips yang dapat membantu belajar riding naik motor trail dengan lebih baik
Baca Selengkapnya