Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teori dan teknik yang wajib diketahui calon skydiver!

Teori dan teknik yang wajib diketahui calon skydiver! skydive 4. ©shutterstock

Merdeka.com - Skydiving tentu bukan perkara lompat dan bergaya-gaya di angkasa, buka parasut lalu mendarat. Ternyata banyak hal menunjang keberadaan kita di angkasa lho. Lompat dari pesawat untuk terjun bebas, ternyata membutuhkan teknik-teknik yang medasar, hingga mahir.

Jika kamu adalah seseorang yang ingin menjajal bagaimana rasanya 'mengangkasa' tanpa ingin ribet, memang ada instruktur dan kamu bisa skydive tandem. Namun lebih menarik jika kita tahu terlebih dulu teknik dan teori apa yang diterapkan ketika kita berada di langit, agar kita tak sekedar hanya lompat dan tanpa tahu bagaimana cara bermanuver di langit, dan bagaimana proses pendaratan.

Menurut banyak penuturan para skydiver pemula, di pertama kali mereka terjun, mereka sudah langsung ingin mendapatkan lisensi dan terjun sendiri. Jika kamu adalah orang yang demikian, berikut beberapa teknik dan teori yang berguna untuk menjajal skydive.

1. Stabilitas dan manuver

Prinsip dasar stabilitas dan manuver adalah hal yang paling mendasar dalam skydive. Stabilitas sendiri adalah sebuah kecenderungan tubuh untuk kembali ke posisi semula, setelah sebua gaya diberikan terhadap tubuh, ketika kita melayang di udara. Ketika tubuh tidak stabil, tubuh tak akan bertahan di posisi semula.

Jadi stabilitas dan manuver adalah sebuah hal yang berlawanan. Dengan tubuh yang stabil, kita tak akan bisa bermanuver. Atau jika kita ingin bermanuver, kita harus belajar untuk tak 'menstabilkan' kondisi tubuh kita.

2. "Titik gantung"

Stabilitas dan manuver punya hubungan erat dengan titik gantung, di mana posisi titik gantung akan mempengaruhi kondisi stabilitas tubuh.

Pada kecepatan terminal, tubuh diterpa angin yang menantang tarikan gravitasi dan menyebabkan tubuh jatuh bebas dalam kecepatan yang konstan. Dalam hal ini tubuh justru mendapat tarikan, yang dikenal sebagai "titik gantung." Titik ini adalah sebuah titik di mana kekuatan aerodinamis terkonsentrasi.

Jika titik gantung berada di atas pusat gravitasi yang menarik tubuh kita, tubuh akan stabil. Jika titik gantung merendah, tubuh pun juga akan menjadi tak stabil. Yang bisa kita ubah di sini hanyalah pusat tarikan gravitasi di tubuh kita. Hal ini dilakukan dengan mengubah bentuk tubuh dan posisi tubuh. Pada pemula, posisi stabil akan diambil demi keamanan. Dengan bertambahnya pengalaman, manuver akan lebih dilakukan dengan mencoba berbagai gaya.

3. Skydive dalam formasi

Dalam skydive formasi yang dilakukan minimal dua orang, stabilitas akan dihiraukan demi untuk mencapai manuver lebih cepat dalam formasi. hal ini biasa dilakukan dengan melayang dengan tangan dan siku di bawah bahu dan dada.

Berbagai manuver dalam skydive formasi dilakukan dengan memajukan bahu, merendahkan tangan, menaikkan pinggul. Beberapa manuver ini juga bisa membuat kita meluncur secara horisontal sembari jatuh dengan kecepatan konstan secara vertikal, sehingga kita bisa mengatur arah ketika jatuh bebas.

4. "Style"

Dalam skydive dikenal istilah "Style jumper" di mana mereka melakukan berbagai manuver sembari terjun bebas. Mereka biasanya benar-benar memposisikan tangan dan kaki di bawah batang tubuh, layaknya katak. Dengan gaya seperti ini, posisi titik gantung jadi berada di bawah pusat gravitasi. Sehingga pengalaman dan kemampuan sangat dibutuhkan untuk tetap seimbang di tengah kestabilan tubuh yang sangat berkurang. Selain itu, para style jumper dituntut untuk mampu bermanuver sedemikian rupa untuk mengubah arah dan berputar.

5. "Freestyle"

Berbeda dengan style jumper, freestyle jumper jauh lebih meninggalkan stabilitas. Mereka bear-benar bergantung pada manuver, di mana titik gantung bagaimanapun harus berada di bawah titik gravitasi. Posisi yang dilakukan biasanya posisi berdiri dengan kostum khusus yang dilengkapi kain corduroy pada lengan dan kaki.

6. "Freefly"

Freefly dalam skydive biasanya diasosiasikan dengan terbang layaknya roket yang menghujam Bumi, dengan kepala di bawah dan kaki di atas. Hal ini memadukan antara manuver dan stabilitas dengan menggerakkan kaki, atau dengan menggerakkan tangan ke atas kepala layaknya sedang memegang piring.

wei

Aplikasikan berbagai teori dan teknik ini bersama kami! Ikuti kompetisi Wonderful Extreme Indonesia yang diselenggarakan oleh Merdeka.com dan Vaseline Men. Daftarkan diri terlebih dahulu lewat wei.merdeka.com/join, kemudian unggah video aksi terbaik di Instagram dengan hashtag #WEI dan #beranirusak sampai tanggal 16 Juni 2016.

Video yang masuk akan diunggah ke microsite WEI. Tiga video terbaik berkesempatan untuk mengikuti pelatihan longboard di Sumba, mountain bike di Rinjani dan skydive di Karimunjawa bersama atlet nasional. Semua biaya ditanggung oleh Merdeka.com dan kegiatan ini akan direkam secara ekslusif serta ditayangkan di chanel YouTube WEI dan seluruh media KLN.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aman di Setiap Tikungan! Teknik Menikung Sepeda Motor yang Wajib Dipelajari
Aman di Setiap Tikungan! Teknik Menikung Sepeda Motor yang Wajib Dipelajari

Dibutuhkan teknik dan pemahaman yang baik ketika sepeda motor menghadapi tikungan agar aman. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Teknik Mengemudi Mobil Manual di Turunan Panjang Bagi Pemula, Demi Jaga Keselamatan
Teknik Mengemudi Mobil Manual di Turunan Panjang Bagi Pemula, Demi Jaga Keselamatan

Teknik Mengemudi Mobil Manual di Turunan Panjang Bagi Pemula, Demi Jaga Keselamatan

Baca Selengkapnya
Simak Tips Jumper Aki Mobil, Bisa Dilakukan Sendiri dengan Mudah
Simak Tips Jumper Aki Mobil, Bisa Dilakukan Sendiri dengan Mudah

Aki menjadi komponen penting untuk mobil supaya bisa menyala. Namun, bagaimana jadinya jika mobil tidak bisa di-starter akibat aki soak. Simak tips jumper aki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuan Gerakan Menangkis adalah Menghalau Serangan, Pahami Tekniknya
Tujuan Gerakan Menangkis adalah Menghalau Serangan, Pahami Tekniknya

Menagkis merupakan taknk dasar yang perlu dikuasi dalam pencak silat.

Baca Selengkapnya
Kamu harus mengetahui 7 penyebab teknis dan non-teknis yang membuat mobil tidak stabil saat dikendarai.
Kamu harus mengetahui 7 penyebab teknis dan non-teknis yang membuat mobil tidak stabil saat dikendarai.

Berikut adalah beberapa penyebab teknis dan non-teknis mobil tidak stabil saat dikendarai yang wajib kamu ketahui. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Tips Memastikan Airbag Tetap Berfungsi dengan Baik Meski Tak Terpakai Bertahun-tahun
Tips Memastikan Airbag Tetap Berfungsi dengan Baik Meski Tak Terpakai Bertahun-tahun

Tips Memastikan Airbag Tetap Berfungsi dengan Baik. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
7 alasan mengapa mobil menjadi tidak stabil saat dikendarai, baik yang bersifat teknis maupun non-teknis.
7 alasan mengapa mobil menjadi tidak stabil saat dikendarai, baik yang bersifat teknis maupun non-teknis.

Berikut adalah beberapa penyebab teknis dan non-teknis mobil tidak stabil saat dikendarai yang wajib kamu ketahui. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Kalimat Fakta dan Opini yang Wajib Diketahui, Lengkap Disertai Contohnya
Ciri-ciri Kalimat Fakta dan Opini yang Wajib Diketahui, Lengkap Disertai Contohnya

Memahami ciri-ciri kalimat fakta dan opini juga dapat secara utuh dengan mempelajari pengertian hingga contohnya.

Baca Selengkapnya
Cara Menikung Sepeda Motor dengan Benar dan Aman saat Menghadapi Belokan
Cara Menikung Sepeda Motor dengan Benar dan Aman saat Menghadapi Belokan

Dibutuhkan teknik dan pemahaman yang baik ketika sepeda motor menghadapi tikungan agar aman. Yuk simak!

Baca Selengkapnya