Tips-Tips Diet yang Ampuh untuk Atasi Masalah Jerawat

Merdeka.com - Bicara soal kesehatan kulit, skincare dan asupan gizi memegang peranan yang sama pentingnya. Nutrisi yang tepat tak hanya bisa menjaga kesehatan kulit, tetapi juga membantu mengatasi masalah kulit.
Anda yang bermasalah dengan jerawat pun sebaiknya mulai memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Pasalnya, beberapa jenis makanan bisa menjadikan masalah jerawat semakin parah. Sementara jenis makanan yang tepat akan membantu proses penyembuhannya.
Berikut ini beberapa tips diet yang bisa membantu Anda melawan jerawat.
Diet Low Glycemic Index (GI)
Ilustrasi gandum utuh. Pixabay/Pexels
Sebuah studi dari The Clinical and Aesthetic Dermatology, sebagaimana dikutip dari US National Library of Medicine National Institutes of Health menyebutkan adanya keterkaitan antara makanan dengan jerawat, khususnya produk olahan susu dan diet high glycemic index.
Glycemic index (GI) atau indeks glikemik adalah ukuran pengaruh makanan terhadap kadar gula darah. Hasil studi menunjukkan bahwa diet rendah indeks glikemik dapat mengontrol pelepasan hormon androgen yang merupakan salah satu penyebab utama jerawat.
Contoh makanan yang disarankan untuk diet low glycemic index adalah karbohidrat kompleks seperti gandum utuh (wwhole wheat) dan beras merah. Kacang-kacangan, wortel, brokoli, tomat, jamur, paprika merah, dan jeruk juga baik untuk dikonsumsi.
Perkaya Asam Lemak Omega-3
Ilustrasi salmon. Pixabay/picjumbo_com
Studi yang dipublikasikan di Lipids in Health and Disease menemukan bahwa asam lemak Omega-3 memiliki khasiat antiinflamasi, cocok untuk menghindari peradangan akibat jerawat.
Anda bisa meniru tips Victoria Beckham yang rajin mengonsumsi ikan salmon untuk mendapatkan asupan asam lemak Omega-3. Selain salmon, ikan kembung, bandeng, sarden, minyak ikan, tiram, kedelai, chia seeds, dan alpukat juga bisa menjadi alternatif sumber Omega-3.
Perbanyak Vitamin A, D, dan E
Ilustrasi alpukat. Pixabay
Vitamin A telah terbukti dapat memerangi jerawat jika diaplikasikan secara topikal. Vitamin D yang cukup juga memperkecil kemungkinan timbulnya jerawat di kulit. Sementara vitamin E dan C, membantu merawat kulit dan mencegah jerawat.
Contoh makanan yang mengandung vitamin A, D dan E adalah kentang, wortel, kuning telur, tuna, salmon, jamur, bayam, alpukat, minyak zaitun, dan tomat.
Perbanyak Sumber Antioksidan
Ilustrasi brokoli. Pixabay
Stres oksidatif merupakan faktor besar penyebab jerawat. Tubuh punya antioksidan alami, namun pada tahap tertentu produksinya kurang memadai untuk melawan jerawat. Karena itulah, kita perlu dukungan antioksidan dari bahan makanan sehari-hari.
Contoh makanan yang mengandung antioksidan tinggi adalah coklat hitam, buah-buahan beri, teh hijau, brokoli, tomat, kacang merah, dan ubi ungu.
Konsumsi Bahan Makanan yang Mengandung Zinc
Ilustrasi daging. Pixabay
Penelitian yang diterbitkan dalam BioMed Research International Journal menyebut kadar seng (zinc) di dalam darah berkaitan erat dengan jerawat. Seng adalah mineral yang penting bagi kulit pengaturan kadar hormon yang juga berkaitan dengan jerawat.
Para peneliti menemukan bahwa kadar seng yang rendah bisa membuat jerawat lebih parah. Karena itulah Anda perlu mengonsumsi bahan makanan yang mengandung seng, antara lain biji labu, kacang mede, daging sapi, tiram, kepiting, dan quinoa.
Itulah tips-tips diet yang bisa Anda terapkan untuk melawan jerawat dari dalam.
Reporter: FitriandianiSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya