Waspada, Banyak Kuman di Dinding yang Tampak Bersih!

Merdeka.com - Rumah sehat bukan hanya memiliki aliran udara yang baik saja. Rumah sehat bukan sekadar terlihat bahwa tidak ada noda atau kotor di lantai dan dinding.

Definisi rumah sehat sebenarnya lebih dari hal yang sudah disebutkan. Rumah sehat dikaitkan erat dengan bebas kuman dan bakteri yang tidak terlihat secara kasat mata.

Salah satu tempat bersarang kuman yang sering diabaikan banyak orang adalah dinding. "Banyak kuman di dinding yang tidak terlihat. Clean bukan berarti sehat. Bersih bukan berarti bebas kuman," jelas Perwakilan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Ulul Albab, SpOG dalam konferensi pers tentang Kampanye Rumah Sehat Nippon Paint di Jakarta, Selasa (2/10).

Kuman dan bakteri yang sangat mungkin menempel di dinding adalah E. coli, MRSA, hingga Staphylococcus aureus. Kuman-kuman itu mampu bertahan di permukaan, mulai dari harian hingga mingguan.

"Bakteri E. coli misalnya bertanggung jawab atas penyakit diare, iritasi kulit, demam, infeksi saluran pernapasan. Tanpa perlindungan, maka risiko potensi penyebaran bakteri di dalam rumah akan lebih tinggi," kata Ulul.

©2018 Merdeka.com

Kampanye Rumah SehatProdusen cat dan pelapis nomor 1 di Asia, Nippon Paint meluncurkan terobosan inovatif, yaitu Nippon Spot-Less Plus. Ini merupakan cat anti-noda dan anti-kuman dengan Silver-Ion Technology yang punya misi, untuk memberi perlindungan lengkap.

Jon Tan Hon Yiu selaku CEO Decorative Paints PT Nipsea Paint and Chemicals (Nippon Paint Indonesia) menjelaskan Nippon Spot-less Plus sekaligus mengedukasi keluarga yang belum menyadari bahwa dinding menjadi salah satu medium penularan berbagai penyakit dan perlu diwaspadai.

©2018 Merdeka.com

Oleh karena itu, Nippon Paint mengadakan Kampanye Rumah Sehat yang bekerjasama dengan IDI. Nah soal kemampuan atau keunggulan, Nippon Spot-Less Plus bisa menghapus noda (water base) yang menempel di dinding.

Selain itu, Nippon Spot-Less Plus juga ramah lingkungan karena tidak berbau dan aman untuk keluarga. Semua keunggulan itu sudah dibuktikan di laboratorium Jepang dan Singapura.

"Hasilnya memang menunjukkan bahwa cat ini efektif menghilangkan kuman dan bakteri serta mampu bertahan minimal lima tahun," jelas Jon. (mdk/aki)