Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu Jualan Air Minum di Stasiun, Tak Disangka Akhirnya Jadi Jenderal TNI

Dulu Jualan Air Minum di Stasiun, Tak Disangka Akhirnya Jadi Jenderal TNI Try Sutrisno. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah hidup Jenderal Try Sutrisno seperti dalam cerita. Siapa sangka anak kecil yang dulu menenteng kendi berjualan air minum di stasiun, di kemudian hari menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Bahkan menjabat wakil Presiden.

Masa kecil Try dilaluinya di Surabaya. Tahun 1945 terjadi perang mempertahankan kemerdekaan, sehingga keluarganya mengungsi ke Mojokerto.

Di kota ini, Try yang baru berusia 11 tahun ikut membantu perekonomian keluarganya yang sedang sulit. Tanpa rasa malu, dia menenteng kendi berisi air. Dengan sabar dia menjajakan air minum di Stasiun Mojokerto.

Dengan baju kumal dari bahan blacu yang panas, Try melompat dari satu gerbong satu ke gerbong lainnya.

"Setiap sore dihitungnya uang yang didapat. Koin demi koin. Sebagian diberikan pada ibunya, sebagian dipegangnya sendiri."

Demikian ditulis dalam buku Jenderal Try Sutrisno, Sosok Arek Suroboyo yang diterbitkan Disjarah tahun 2019.

Setelah menjajakan air minum, Try mulai mencoba berjualan koran. Dia kemudian mengumpulkan uang untuk berjualan rokok secara asongan. Semua dilakukan dengan senang hati.

Berkenalan dengan Dunia Militer

Sekitar tahun 1948, saat beranjak remaja, Try menjadi pesuruh di markas militer TNI di Purwoasri, Kediri. Sebutannya tobang, tugasnya bantu-bantu di barak.

Aneka pekerjaan dilakukan Try. Mulai dari mencuci piring, mengangkut barang, mengelap senjata hingga menyemir sepatu bapak-bapak TNI.

Saat agresi militer Belanda II tahun yang sama Try, bertugas sebagai intel. Dia menyusup dan menyampaikan pesan untuk TNI yang masih bertahan di Kota Surabaya. Try muda juga bertugas mengantarkan obat-obatan dan memantau kekuatan Belanda.

Risiko menjadi intel TNI sangat besar. Jika ketahuan Belanda, tak jarang pelakunya langsung ditembak mati. Namun terdorong jiwa petualangannya, Try melakukan tugas itu dengan semangat.

Dari Ajudan Presiden Menjadi Wakil Presiden

Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.

Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Dia sempat dinyatakan gagal. Namun Komandan Atekad Brigjen TNI Djatikusumo memanggilnya kembali untuk bergabung.

Try lulus Atekad tahun 1959 dengan pangkat letnan dua korps zeni. Dia memulai karirnya sebagai komandan peleton, kompi, hingga batalyon. Try dipilih menjadi ajudan Presiden Soeharto tahun 1974.

Karirnya melesat setelah itu. Dia menjadi Kasdam Udayana, Pangdam Sriwijaya, lalu Panglima Kodam V/Jaya di Jakarta. Try diangkat menjadi Wakasad, lalu menjadi jenderal bintang empat dan memimpin TNI AD sebagai kepala staf angkatan darat.

Tak lama, Try dipromosikan menjadi Panglima ABRI menggantikan Jenderal Benny Moerdani. Tahun 1993, bocah kecil penjaja air minum di stasiun itu terpilih menjadi wakil presiden RI. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Jualan Air di Stasiun, Tak Disangka Jadi Jenderal Bintang Empat
Dulu Jualan Air di Stasiun, Tak Disangka Jadi Jenderal Bintang Empat

Masa kecilnya dihabiskan dengan membantu orang tua mencari nafkah. Siapa menyangka kelak gemilang di TNI.

Baca Selengkapnya
Kecil Cari Uang Menyemir Sepatu Tentara, Ternyata Nasibnya Jadi Jenderal Bintang Empat
Kecil Cari Uang Menyemir Sepatu Tentara, Ternyata Nasibnya Jadi Jenderal Bintang Empat

Ini perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Video Perwira TNI AL Gadungan Memperkenalkan diri di Monas Pakai Bahasa Inggris Bikin Geleng-geleng Kepala
Detik-detik Video Perwira TNI AL Gadungan Memperkenalkan diri di Monas Pakai Bahasa Inggris Bikin Geleng-geleng Kepala

Berikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya
Pernah Bantu Ibu Jualan Kue Sampai Ditendang Tentara, Nasib Pemuda ini Berubah Drastis, Kini jadi Jenderal TNI Berpengaruh di AD
Pernah Bantu Ibu Jualan Kue Sampai Ditendang Tentara, Nasib Pemuda ini Berubah Drastis, Kini jadi Jenderal TNI Berpengaruh di AD

Potret pemuda yang nasibnya berubah drastis dan kini menjadi Jenderal TNI berpengaruh di Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya
Kisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan
Kisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan

Wanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.

Baca Selengkapnya
Mantan Preman Diusir Saat Daftar TNI, Siapa Sangka Akhirnya Jadi Perwira Teladan Kopassus
Mantan Preman Diusir Saat Daftar TNI, Siapa Sangka Akhirnya Jadi Perwira Teladan Kopassus

Letnan Kolonel Untung Pranoto menjabat Pabandya Tatib Makopassus. Tugasnya menegur tentara yang tidak disiplin.

Baca Selengkapnya
Jabatan Mentereng dengan Empat Bintang di Pundak, Jenderal TNI Santai Sruput 'Starling'
Jabatan Mentereng dengan Empat Bintang di Pundak, Jenderal TNI Santai Sruput 'Starling'

Tersemat empat bintang di pundak, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman ternyata juga memiliki kegemaran yang sama dengan masyarakat biasa.

Baca Selengkapnya
⁠Cerita Pria Sehari jadi Sopir Eks Kapolri Lulusan Terbaik, Alami Momen-Momen Tak Terduga
⁠Cerita Pria Sehari jadi Sopir Eks Kapolri Lulusan Terbaik, Alami Momen-Momen Tak Terduga

Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang membagikan momen menjadi sopir Tito karnavian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perwira AL Gadungan Berbahasa Inggris di Monas, Ikut Gladi Upacara HUT ke-79 TNI
VIDEO: Perwira AL Gadungan Berbahasa Inggris di Monas, Ikut Gladi Upacara HUT ke-79 TNI

Dalam sebuah video, Jefri memasuki barisan, ketika TNI sedang berlatih menjelang HUT ke-79 di Monas

Baca Selengkapnya
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa,  Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa, Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan

Dirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan

Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Intel Tentara Dalam Sejarah TNI, Menyusup ke Markas GAM hingga Perburuan Bandit-Bandit di Jakarta
Sepak Terjang Intel Tentara Dalam Sejarah TNI, Menyusup ke Markas GAM hingga Perburuan Bandit-Bandit di Jakarta

seorang prajurit TNI sukses melakukan penyamaran dan penyusupan ke dalam anggota GAM

Baca Selengkapnya