Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesederhanaan Jenderal Edi Sudradjat Bikin Kagum, Sentil Anak Buah Tampil 'Kinclong'

Kesederhanaan Jenderal Edi Sudradjat Bikin Kagum, Sentil Anak Buah Tampil 'Kinclong' Jenderal Edi Sudradjat. ©Wikipedia/Markas Besar ABRI - Difoto dari : Buku Karya Juang Seskoad

Merdeka.com - Meskipun menduduki sejumlah jabatan penting di ABRI pada era Orde Baru, Edi Sudradjat tak pernah meninggalkan gaya hidup bersahajanya.

Penulis: Hendi Jo

Di era Orde Baru, jika Anda seorang petinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) maka Anda memiliki peluang besar untuk mendapatkan keuntungan pribadi, terutama kepentingan ekonomi. Hal tersebut, tidak terlepas dari posisi politik ABRI yang cenderung berlaku sebagai pelindung kekuasaan Presiden Soeharto.

Namun, Jenderal Edi Sudradjat adalah pengecualian. Jika mau, semua fasilitas dan keuntungan ekonomi itu bisa saja didapatkan secara mudah. Mengingat hingga tahun 1993, Jenderal Edi adalah kepala staf Angkatan Darat, panglima ABRI sekaligus menteri pertahanan dan keamanan Republik Indonesia (RI).

Mayjen (Purn) Lisno menyebut Edi adalah perwira tinggi yang pantang 'bermain proyek'. Alih-alih dirinya, saudara dan sanak keluarganya pun tak mau dia libatkan dalam pekerjaannya. Alkisah, pada suatu hari datanglah salah seorang saudara Edi mengunjungi Lisno. Secara terus terang dia 'meminta proyek'.

Lisno yang saat itu merupakan sekretaris pribadi Jenderal Edi tentu saja merasa kagok dengan permintaan itu. Secara halus, dia menyatakan dirinya tidak masalah dengan permintaan itu. Tapi harus sepengetahuan Edi. Mengetahui watak Edi, saudaranya malah membatalkan permintaan tersebut.

"Orang yang seperti Pak Edi itu sepertinya 'manusia tidak wajar' di era itu. Kalau ada manusia yang paling bersih (minimal secara administrasi) di Indonesia hingga Desember 2006 (pada waktu Edi meninggal), bisa jadi dia adalah Edi Sudradjat," kata mantan Direktur Utama PT. Asabri itu.

jenderal edi sudradjat©Wikipedia/Markas Besar ABRI - Difoto dari : Buku Karya Juang Seskoad

Edi Sudrajat di Mata Benny Moerdani

Sikap tegas Edi bisa jadi lahir dari sikap bersahaja yang kerap ditampilkan dalam kehidupannya sehari-hari. Baik di tempat kerja maupun di rumah.

Almarhun Jenderal L.B. Moerdani selalu mengingat kebiasaan Edi jika bepergian kemana pun kerap membawa 'handuk bagian' warna hijau yang bertuliskan: Kartika Eka Paksi.

Soal ini malah pernah menjadi bahan ejekan Benny (panggilan akrab L.B. Moerdani) kepada Edi saat mereka melakukan suatu kunjungan dinas ke luar negeri.

"Bagi Edi, tidak ada bedanya antara berkunjung ke Batujajar dengan pergi ke Singapura, ia tetap akan membawa handuk kebanggaannya itu," ungkap Beny kepada Lulu Lugiyati, istri Edi.

Edi Sindir Anak Buah

Karena sikap sederhananya itulah, Edi sangat tidak menyukai jika ada anak buahnya yang berpenampilan 'lain sendiri'. Itu pernah dialami oleh Mayjen (Purn) Haris Sudarno.

Suatu hari di tahun 1982, sebagai kepala staf Kodam Jaya berpangkat brigadir jenderal, Haris Sudarno menemui Mayjen Edi. Saat menghadap itu, Haris tidak mengenakan seragam PDH (Pakaian Dinas Harian) yang biasa. Melainkan memakai seragam yang bahannya standar US Army, oleh-oleh dari atasannya yang beberapa waktu sebelumnya baru pulang dari Amerika Serikat.

Tentu saja Haris tampak 'kinclong' sendiri saat bergabung dengan kawan-kawannya. Penampilannya lebih gagah dan keren. Soal itu ternyata menjadi perhatian Edi yang langsung menemuinya.

"Kita kan sudah ada jatah, Ris. Kok, kamu maunya yang keren, lain sendiri? Kayak selebriti saja kamu itu," ujar Edi.

Kejadian yang sama kembali terulang saat Edi menjadi Kasad. Suatu hari, dia melihat Haris mengenakan sepatu PDH standar US Army yang sebenarnya persis seperti sepatu PDH milik ABRI, namun memang kualitasnya lebih baik. Melihat itu, lagi-lagi Edi menyindir Haris.

"Kamu sepatunya bagus banget! Kenapa pakai sepatu begini? Emang kurang apa sepatu yang biasa kita pakai? Ini yang bikin prajurit tidak dekat dengan pemimpin. Prajurit pakai apa, kita pakai yang apa!"

Alih-alih merasa keren, Haris malah menjadi malu dan tidak enak hati. Dia pada akhirnya sadar, jika dirinya tak seharusnya berlaku demikian. Namun tak ada kemarahan dalam hatinya.

"Kalau ditelaah, saya ini kurang dekat apa lagi dengan beliau, ke mana-mana saya bareng. Itulah Edi Sudradjat. Kesederhanaan dan konsistensinya betul-betul nyata," ujar mantan Pangdam Brawijaya di era 1990-an itu.

Tak Pernah Tidur di Hotel Mewah

Dalam berpakaian, Edi memang kerap berpenampilan sangat sederhana. Tak ada model atau merek tertentu yang harus dia kenakan. Apapun, akan ia pakai, yang penting terlihat rapih. Soal itu pernah menjadi 'bahan guyonan' Lulu kepada suaminya tersebut.

"Masa Jatnika lebih ganteng daripada Bapak? Jasnya lebih mengkilat," ujar Lulu seraya menyebut nama ajudan Edi.

"Jatnika itu kan lebih muda dari saya. Jelas ia lebih ganteng dong," jawab Edi sambil tersenyum.

Jika berkunjung ke kodam-kodam, bisa dipastikan Edi tidak akan mau menginap di hotel mewah. Walaupun sebenarnya dana untuk itu tersedia. Dia sangat menikmati tidur di mess yang ada di lingkungan Kodam atau Pemda setempat. Pokoknya, sebisa mungkin Edi tidak ingin membebani Kodam.

"Kata Bapak, kalau kita membebani Kodam, toh Kodam larinya ke kita-kita juga nanti," kata Edi seperti dituturkan oleh Letnan Kolonel (Purn) Jatnika. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Edi Sudrajat, Satu-satunya Jenderal TNI yang Pernah Duduki Tiga Posisi Strategis Sekaligus
Sosok Edi Sudrajat, Satu-satunya Jenderal TNI yang Pernah Duduki Tiga Posisi Strategis Sekaligus

Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.

Baca Selengkapnya
Santai Pensiunan Jenderal TNI Eks Pangkostrad, Sarungan & Motoran Nikmati Suasana Asri
Santai Pensiunan Jenderal TNI Eks Pangkostrad, Sarungan & Motoran Nikmati Suasana Asri

Berkeliling, pensiunan jenderal bintang tiga TNI ini berkendara sendiri dengan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Istri Polisi Arogan & Suka Pamer Harta Perlu Main ke Rumah Jenderal Soekanto & Ibu Lena Mokoginta
Istri Polisi Arogan & Suka Pamer Harta Perlu Main ke Rumah Jenderal Soekanto & Ibu Lena Mokoginta

Kasus istri polisi pamer harta di media sosial kembali viral. Lupa dengan teladan pendiri Bhayangkari.

Baca Selengkapnya
Anak Pedagang Kue Sukses jadi Jenderal Bintang Tiga TNI, kini Adu Nasib Maju di Pilkada
Anak Pedagang Kue Sukses jadi Jenderal Bintang Tiga TNI, kini Adu Nasib Maju di Pilkada

Siapa sangka, sosoknya pun berhasil menapaki karier militer hingga jenderal bintang tiga dan kini bakal melenggang jadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Marsekal TNI AU Sederhana & Antikorupsi, Sampai Meninggal Rumah Belum Lunas
Marsekal TNI AU Sederhana & Antikorupsi, Sampai Meninggal Rumah Belum Lunas

Marsekal Suryadi Suryadarma Memimpin TNI AU Tahun 1946-1962. Tak Pernah Terpikir Untuk Korupsi Atau Memperkaya Diri Sendiri.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sederhana Rumah Jenderal ini Bikin Terharu Anak Buah Saat Salat Jenazah
Kondisi Sederhana Rumah Jenderal ini Bikin Terharu Anak Buah Saat Salat Jenazah

Ini kisah langka teladan kesederhanaan seorang jenderal. Anak buahnya jadi saksi selama menjabat, tak sekali pun dia menggunakan jabatannya untuk korupsi

Baca Selengkapnya
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak
Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak

Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.

Baca Selengkapnya
Jabatan Mentereng dengan Empat Bintang di Pundak, Jenderal TNI Santai Sruput 'Starling'
Jabatan Mentereng dengan Empat Bintang di Pundak, Jenderal TNI Santai Sruput 'Starling'

Tersemat empat bintang di pundak, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman ternyata juga memiliki kegemaran yang sama dengan masyarakat biasa.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Keteladanan Kasau Pertama RI, Marsekal Suryadi yang Sederhana, Jujur dan Tak Tergoda Korupsi
Keteladanan Kasau Pertama RI, Marsekal Suryadi yang Sederhana, Jujur dan Tak Tergoda Korupsi

Marsekal Suryadi Suryadarma menjabat Kepala Staf TNI AU pertama di Republik Indonesia dari tahun 1946-1962.

Baca Selengkapnya
Cerita Masa Kecil Kasad Jenderal Maruli, Tak Punya Uang Banyak Ulang Tahunnya Potong Ayam di Belakang Rumah
Cerita Masa Kecil Kasad Jenderal Maruli, Tak Punya Uang Banyak Ulang Tahunnya Potong Ayam di Belakang Rumah

Berikut cerita masa kecil Kasad Jenderal Maruli yang tak banyak orang tahu.

Baca Selengkapnya
Gaya Santai Jenderal Maruli Simanjuntak Tiba di Kantor Langsung Joget-joget, Tambah Lucu Gemblok Tas Kayak Pulang Sekolah
Gaya Santai Jenderal Maruli Simanjuntak Tiba di Kantor Langsung Joget-joget, Tambah Lucu Gemblok Tas Kayak Pulang Sekolah

Momen lucu kasad Jenderal Maruli Simanjuntak masuk ruangan sambil joget-joget.

Baca Selengkapnya