Kisah Menegangkan Perwira TNI Tak Sadar Kaki Dililit & Digigit Ular di Hutan

Merdeka.com - Komandan Sub Teritorial VII Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang bertempur di Sumatera saat Agresi Militer Belanda tahun 1948-1949. Bersama sejumlah kecil pasukan, Kawilarang keluar masuk hutan untuk bergerilya melawan patroli Belanda.
Suatu hari mereka bergerak masuk hutan setelah menyergap pasukan Belanda. Melewati rawa-rawa di sekitar Sibolga yang dipenuhi lintah kerbau. Sekali menempel, hewan ini akan mengisap darah orang yang dihinggapinya.
Di depan Kawilarang berjalan ajudannya, Letnan Satu K Pri Bangun. Mereka terus bergerak dan semakin masuk ke hutan. Kisah ini ditulis dalam biografi AE Kawilarang Untuk Sang Merah Putih yang ditulis Ramadhan KH.
Tiba-tiba Kawilarang melihat ada ular yang melilit kaki Letnan Pri. Panjangnya sekitar satu meter. Dia pun langsung memberi tahu Bangun yang tidak sadar ada ular di kakinya.
"Dia kaget, merasakannya sekaligus menendang ke atas sampai-sampai ular itu terlempar tiga meter ke atas," kata Kawilarang.
Begitu mendarat di tanah, Bangun langsung membunuh ular itu secepat kilat. Ternyata ada bekas gigitan di kaki Bangun. Rupanya ular itu sempat menggigitnya. Tetapi penunjuk jalan mengatakan ular itu tidak berbisa. Tenanglah Bangun untuk sesaat.
Tak jauh dari sana, rombongan itu berhenti di pinggir sebuah sungai. Mereka duduk di antara batu-batu untuk beristirahat.
Kawilarang melihat ajudannya itu berbaring di sebuah batu. Kakinya dilipat karena batu yang ditumpanginya tidak besar.
15 Menit kemudian saat bersiap untuk berjalan lagi, terdengar Letnan Bangun berteriak dengan panik. Dia menyebut ular yang menggigitnya berbisa. Kakinya tiba-tiba tidak bisa digerakkan. Pasukan itu segera mengerumuni Bangun.
Kawilarang ikut memeriksa kaki Bangun. Dia tidak menemukan tanda-tanda gigitan ular berbisa pada umumnya. "Tidak bengkak dan tidak biru,' kata Kawilarang.
"Sekarang sudah bisa sedikit bergerak," kata Letnan Bangun.
Ternyata kakinya tak bisa digerakkan hanya karena kesemutan. Mungkin karena tadi tidur dengan kaki terlipat di atas batu.
Ular yang menggigitnya memang tidak berbisa. Legalah seluruh pasukan usai drama yang menegangkan sekaligus mengundang senyum ini. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya