Kisah Menegangkan Perwira TNI Tak Sadar Kaki Dililit & Digigit Ular di Hutan
Merdeka.com - Komandan Sub Teritorial VII Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang bertempur di Sumatera saat Agresi Militer Belanda tahun 1948-1949. Bersama sejumlah kecil pasukan, Kawilarang keluar masuk hutan untuk bergerilya melawan patroli Belanda.
Suatu hari mereka bergerak masuk hutan setelah menyergap pasukan Belanda. Melewati rawa-rawa di sekitar Sibolga yang dipenuhi lintah kerbau. Sekali menempel, hewan ini akan mengisap darah orang yang dihinggapinya.
Di depan Kawilarang berjalan ajudannya, Letnan Satu K Pri Bangun. Mereka terus bergerak dan semakin masuk ke hutan. Kisah ini ditulis dalam biografi AE Kawilarang Untuk Sang Merah Putih yang ditulis Ramadhan KH.
-
Bagaimana ular kehilangan kaki? Dilansir dari npr.org, ada dua ilmuwan dari Universitas Florida di Amerika Serikat yang meneliti proses genetik penyebab hilangnya kaki ular pada 2016. Mereka juga mengatakan bahwa ‘embrio’ yang digunakan untuk perkembangan kaki ular masihlah ada setelah ratusan juta tahun ini, hanya saja seperti dimatikan.
-
Mengapa kaki ular hilang? Mereka juga mengatakan bahwa ‘embrio’ yang digunakan untuk perkembangan kaki ular masihlah ada setelah ratusan juta tahun ini, hanya saja seperti dimatikan. Martin Cohn, seorang professor genetika yang melakukan penelitian ini menyebutkan bahwa ada gen bernama Sonic Hedgehog yang berfungsi atas perkembangan kaki pada ular.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Siapa yang menemukan ular? Ular yang panjangnya tak sampai satu meter itu ditemukan di sebuah rumah warga yang terendam banjir.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
Tiba-tiba Kawilarang melihat ada ular yang melilit kaki Letnan Pri. Panjangnya sekitar satu meter. Dia pun langsung memberi tahu Bangun yang tidak sadar ada ular di kakinya.
"Dia kaget, merasakannya sekaligus menendang ke atas sampai-sampai ular itu terlempar tiga meter ke atas," kata Kawilarang.
Begitu mendarat di tanah, Bangun langsung membunuh ular itu secepat kilat. Ternyata ada bekas gigitan di kaki Bangun. Rupanya ular itu sempat menggigitnya. Tetapi penunjuk jalan mengatakan ular itu tidak berbisa. Tenanglah Bangun untuk sesaat.
Tak jauh dari sana, rombongan itu berhenti di pinggir sebuah sungai. Mereka duduk di antara batu-batu untuk beristirahat.
Kawilarang melihat ajudannya itu berbaring di sebuah batu. Kakinya dilipat karena batu yang ditumpanginya tidak besar.
15 Menit kemudian saat bersiap untuk berjalan lagi, terdengar Letnan Bangun berteriak dengan panik. Dia menyebut ular yang menggigitnya berbisa. Kakinya tiba-tiba tidak bisa digerakkan. Pasukan itu segera mengerumuni Bangun.
Kawilarang ikut memeriksa kaki Bangun. Dia tidak menemukan tanda-tanda gigitan ular berbisa pada umumnya. "Tidak bengkak dan tidak biru,' kata Kawilarang.
"Sekarang sudah bisa sedikit bergerak," kata Letnan Bangun.
Ternyata kakinya tak bisa digerakkan hanya karena kesemutan. Mungkin karena tadi tidur dengan kaki terlipat di atas batu.
Ular yang menggigitnya memang tidak berbisa. Legalah seluruh pasukan usai drama yang menegangkan sekaligus mengundang senyum ini. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen kocak terekam memperlihatkan prajurit TNI berwajah sangar lari terbirit-birit karena merasa ketakutan.
Baca SelengkapnyaBambang yang sedang memancing bersama teman-temannya segera berteriak meminta bantuan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar, ukuran piton yang melilit tubuh La Ode cukup panjang. Mencapai 8 meter.
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaNenek berusia 64 tahun, Arom Arunroj, dicengkeram tubuhnya oleh seekor ular piton saa mencuci piring.
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaVideo evakuasi ular piton yang melilit di pohon di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSaat itu dirinya sedang membantu warga Karawang untuk menangkap king kobra. Kejadian tersebut terjadi sebelum Idulfitri.
Baca SelengkapnyaUlar berbisa tersebut muncul dari dapur rumah makan
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca Selengkapnya