Reaksi Jenderal M Jusuf Dapat Laporan Banyak Panti Pijat di Jakarta Barat
Merdeka.com - Jenderal M Jusuf dikenal sebagai Panglima TNI yang selalu turun ke bawah melihat kondisi anak buahnya. Dia juga terus menekankan setiap prajurit disiplin dan tidak melanggar aturan.
Ada kisah menarik saat Jenderal M Jusuf menerima laporan dari Komandan Kores (Sekarang Kapolres) 73/Jakarta Barat, Letkol Pol Moerman. Saat itu Letkol Moerman melapor jika di wilayahnya banyak terdapat panti pijat, tempat mandi uap dan kelab malam.
"Apa benar-benar tempat itu untuk pijat?" kata Jenderal M Jusuf.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Bagaimana Jenderal M Jusuf mempersiapkan diri menjadi Panglima TNI? Latihan Baris Berbaris Sebelum dilantik, Jusuf segera memanggil protokoler Departemen Pertahanan Keamanan. Dia merasa harus belajar baris berbaris kembali. Maklum sudah 12 tahun Jusuf tidak melakukan baris berbaris seperti tata cara kemiliteran.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menunjukkan tanggung jawab mereka? Jadi image-image yang negatif tentang daerah kita mari kita buktikan dengan hal yang positif yang bisa kita lakukan selama kita selama kita berada di daerah perantauan ini. Tunjukkan kita bisa menjadi anak rantau yang bertanggung jawab,' imbuh Edward.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
"Kalau di dalam kamar sulit diketahui Pak," jawab Letkol Moerman.
Dengan tegas, Jenderal M Jusuf langsung memerintahkan agar Polisi Militer menindak aparat TNI/Polri yang masuk ke kelab malam atau panti pijat tersebut. Hal ini dikisahkan wartawan senior Atmadji Sumarkidjo dalam buku Jenderal Jusuf, Panglima Para Prajurit terbitan Kata Hasta Pustaka tahun 2006.
Jenderal M Jusuf menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) tahun 1978 hingga 1983. Dia dijuluki Panglima Para Prajurit karena kedekatan dan perhatiannya pada anak buahnya.
"Pak Jusuf sifat kebapakannya sangat terasa oleh kami yang prajurit rendahan ini. Kesejahteraan benar-benar diperhatikan," kenang Maman, seorang pensiunan Komando Pasukan Sandi Yudha (kini Kopassus) saat dulu berbincang dengan merdeka.com.
Jenderal M Jusuf kerap blusukan mengunjungi barak-barak tentara di seluruh Indonesia. Dia memperhatikan kebutuhan para prajurit dan keluarganya. Jika ada hal yang dinilai tidak layak, sang jenderal akan segera minta agar segera diperbaiki.
Mulai dari air bersih, listrik, hingga makanan para prajurit. Tak jarang M Jusuf berdialog dengan ibu-ibu tentara di tengah jemuran. Tak ada batas antara panglima dan para prajuritnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terselip pesan agar para perwira TNI tetap teguh di berbagai situasi dan kondisi.
Baca SelengkapnyaAyah ini dengan percaya diri dan bangga buah hatinya yang masih SD menang lomba menggambar dan mewarnai di hadapan Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaZiarah dilaksanakan bersama dengan seluruh kepala staf angkatan dan beberapa personel TNI lainnya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mendatangi perumahan dinas prajurit Yonif 755/Yalet.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.
Baca SelengkapnyaBerikut sikap tegas Panglima TNI buat prajurit yang bermain judi online.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan panglima TNI yang bahagia melihat anak prajuritnya yang pandai mengaji.
Baca Selengkapnya"Yang melanggar kita punishment (hukum), itu saja. Kita sudah ada aturannya," kata Panglima TNI
Baca SelengkapnyaPanglima menegaskan, tindakan prajurit TNI di Polrestabes Medan itu tidak mewakili institusi.
Baca SelengkapnyaMomen Kasad Jenderal Agus Subiyanto bertanya kepada prajurit TNI AD soal sholat saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI datangi kediaman seorang prajurit di Batam.
Baca Selengkapnya