Uniknya Iklan 'Jadul' Sabun Cuci Sunlight di Masa Perang, Gambar Tentara Bawa Senapan
Merdeka.com - Sabun cuci piring di Indonesia identik dengan merek tertentu yakni Sunlight. Sudah berpuluh-puluh tahun digunakan masyarakat kita. Sehingga, tak jarang orang menyebut sabun cuci piring dengan Sunlight.
Ternyata usia sabun Sunlight terbilang tua. Sunlight sudah beredar sejak 1914, pada masa perang dunia pertama. Sunlight sudah digunakan para tentara perang. Menarik melihat tampilan Sunglight di era itu.
Kala itu Sunlight memasang iklan dengan menggambarkan tiga tentara di parit Perang Besar. Satu tentara menembakkan senjatanya, satu dengan cedera kepala, dan satu sedang mandi. Kotak Sabun Sunlight ditempatkan secara mencolok di latar depan.
-
Kapan baju perang Zaman Perunggu digunakan? Pelindung tubuh dari Zaman Perunggu terbukti cukup tangguh untuk melindungi prajurit Mycenaean dalam pertempuran 3.500 tahun yang lalu, menurut penelitian terbaru.
-
Siapa yang memakai baju perang Zaman Perunggu? Peneliti menyimpulkan bahwa pasukan Mycenaean adalah salah satu prajurit dengan perlengkapan terbaik pada masa itu.
-
Kapan es lilin pertama kali ada? Sejarah es lilin di Indonesia dapat ditelusuri kembali ke masa kolonial Belanda, di mana es lilin pertama kali diperkenalkan.
-
Dimana cahaya pertama muncul? Dalam studi ini, mereka menjelaskan bahwa cahaya yang pertama kali tersebar bebas di ruang angkasa berasal dari galaksi-galaksi kecil yang dikenal sebagai 'galaksi kerdil'.
-
Kapan cahaya biru muncul? Dilansir laman the Jerusalem Post, sejumlah kamera pemantau keamanan di salah satu perumahan penduduk menangkap kilatan cahaya biru di langit sekitar tiga menit sebelum gempa terjadi.
-
Dimana es lilin populer? Popularitas es lilin di kalangan masyarakat Indonesia sangat tinggi, terutama di daerah yang memiliki cuaca panas.
"Cleanest Fighter In The World - British Tommy (Pejuang terbersih di dunia - Tommy Inggris)," Merupakan slogan yang digunakan dalam iklan sabun Sunlight pada tahun tahun 1914-1918.
Nama Tommy Identik dengan Tentara
Nama Tommy yang digunakan dalam iklan memiliki arti tersendiri. Tommy diambil dari Tommy Atkins adalah bahasa gaul untuk prajurit biasa di Angkatan Darat Inggris.
Slogan tersebut secara tidak langsung seolah memberikan dukungan kepada tentara Inggris yang sedang berperang bahwa 'naluri bertarung yang bersih dan prajurit dari tentara kita yang gagah berani'.
Pada seri iklan Sunlight yang lainnya juga hampir mirip. Mereka menggambarkan dua orang pria yang sedang mencuci kain dan tangannya. Dua pria tersebut digambarkan sebagai Tommy, prajurit Inggris dan Jack Tar, pelaut Inggris.
Bukan hanya ikan Sunlight yang menerapkan model perang dunia dalam pemasaran produknya. Hampir semua perusahaan di Inggris menggunakan cara yang sama.
"Para perusahaan Inggris menempatkan produknya dipakai oleh mereka yang menggunakan seragam tentara Inggris, merupakan ide yang bagus untuk melihat keadaan yang terjadi," kata Andrew McCarthy, rekan penulis The Huns Have Got My Gramophone yang dikutip oleh bbc.com.
Bagaimana Iklan Sunlight di Indonesia?
Sunlight sendiri sangat populer di Indonesia. Sunlight memasarkan produknya di Indonesia sejak tahun 1930 pada masa Pemerintahan Hindia Belanda. Sunlight dibawa ke Indonesia oleh orang Belanda, Charles Tatlows.
"Ada dua orang dari Unilever datang ke Istana Bogor pada November 1933, untuk bertemu Gubernur Jenderal dan menyampaikan keinginan Unilever membangun pabrik di Batavia," tulis Hans W. Wamsteker dalam 60 Years Unilever in Indonesia.
Sabun Sunlight masuk ke Indonesia dengan nama Sunlight Zeep. Dalam Bahasa Belanda Zeep berarti sabun. Kemudian Sunlight Zeep tersebut dikenal dengan Sabun Tjap Tangan oleh masyarakat pribumi. Hal itu bisa jadi karena bungkus Sunlight yang beredar di Hindia Belanda ada gambar dua tangan.
Promosi yang digunakan dalam iklan untuk memasarkan Sunlight di Indonesia pun berbeda dengan di Inggris yang memakai visualisasi tentara.
Di Indonesia iklan Sunlight pada awalnya menggunakan visualisasi perempuan Eropa membawa keranjang cucian, kemudian divisualisasikan oleh perempuan pribumi yang sedang mencuci.
Reporter Magang: Ita Rosyanti (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini adalah penampakan seragam TNI di awal kemerdekaan Indonesia, sangat sederhana dan banyak yang memakai seragam sisa peninggalan Jepang dan Belanda.
Baca SelengkapnyaBejana keramik ini ditemukan di Kota Tua Yerusalem, Palestina.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI memberikan tips menyetrika seragam mereka ketika bertugas. Ternyata, ada bahan ajaib yang bisa melicinkan dan membuat seragam jadi awet.
Baca SelengkapnyaLomba kereta peti sabun sudah meriah di Bandung sejak dulu.
Baca SelengkapnyaPedang itu diduga terjatuh ke laut sekitar 800 tahun lalu ketika pertempuran sengit antara pasukan Salib dan penduduk muslim.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan momen perayaan ulang tahun prajurit TNI AD yang main perang-perangan dengan gagang sapu.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, artefak ini tersembunyi di dalam lumpur.
Baca SelengkapnyaMomen ini jadi yang langka di msasa penjajahan Belanda. Terlebih saat itu situasi politik tengah memanas
Baca SelengkapnyaIstilah momen ini cukup unik dan menyita perhatian. Tak ayal jika beberapa yang belum mengetahuinya akan merasa heran dengan momen mandi lumpur tersebut.
Baca SelengkapnyaAda beberapa momen unik aktivitas tentara Belanda saat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu kilang minyak tertua di Indonesia ini dulunya sangat berperan penting dalam memasok bahan bakar bagi tentara sekutu saat melawan Jepang.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka bahwa sejumlah temuan penting di dunia kesehatan ternyata diawali dari upaya militer.
Baca Selengkapnya