10 Penyebab Perut Sering Lapar yang Jarang Disadari, Segera Hindari

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Rasa lapar adalah tanda alami dari tubuh bahwa ia membutuhkan asupan makanan. Tubuh Anda bergantung pada makanan sebagai sumber energi, jadi wajar jika Anda merasa lapar jika tidak makan selama beberapa jam. Setelah makan cukup makanan, rasa lapar biasanya hilang untuk sementara.

Makanan memang menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi manusia. Meski begitu, bukan berarti seseorang harus merasakan lapar sepanjang waktu.

Tapi rasa lapar yang ekstrem sendiri memang ada, dan kondisi ini disebut sebagai polifagia. Kadang-kadang, seseorang seolah-olah merasa mereka kelaparan sepanjang waktu. Mereka merasa tidak kenyang setelah makan, atau keinginan untuk makan mereka terus berlanjut sepanjang hari.

Orang lain juga bertanya?

Rasa lapar yang terus-menerus ini bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu yang mungkin memerlukan perawatan. Melansir dari laman webmd.com, berikut kami sampaikan penyebab perut sering lapar.

Diabetes

ilustrasi diabetes

Shutterstock/gwolters

Penyebab perut sering lapar yang pertama karena diabetes. Tubuh Anda mengubah gula dalam makanan menjadi bahan bakar yang disebut glukosa. Tetapi ketika Anda menderita diabetes, glukosa tidak dapat mencapai sel-sel Anda. Tubuh Anda malah mengeluarkannya dan menyuruh Anda makan lebih banyak.

Orang yang memiliki diabetes tipe 1, khususnya, mungkin akan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, tapi tetap memiliki berat badan yang kurang.

Selain lonjakan nafsu makan, gejala diabetes lain termasuk:

Rasa haus yang ekstrem

Sering buang air kecil

Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan

Penglihatan kabur

Luka dan memar yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh

Kesemutan atau nyeri di tangan atau kaki

Kelelahan

Gula Darah Rendah

Penyebab perut sering lapar yang kedua karena gula darah rendah. Hipoglikemia adalah kondisi ketika glukosa dalam tubuh turun ke tingkat yang sangat rendah. Ini adalah masalah umum bagi penderita diabetes, meski masalah kesehatan lainnya juga dapat menjadi penyebabnya, seperti hepatitis, gangguan ginjal, tumor neuroendokrin di pankreas (insulinoma), dan masalah dengan kelenjar adrenal atau hipofisis.

Gejala lain dari hipoglikemia dapat meliputi:

Kegelisahan

Merasa seperti jantung berdetak kencang

Kulit pucat

Gemetar

Berkeringat

Kesemutan di sekitar mulut

Kurang Tidur

Penyebab perut sering lapar yang ketiga karena kurang tidur. Tidak cukup istirahat dapat memengaruhi hormon dalam tubuh yang mengontrol rasa lapar. Orang yang kurang tidur memiliki nafsu makan yang lebih besar dan merasa lebih sulit untuk merasa kenyang. Anda juga cenderung mendambakan makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi saat Anda lelah.

©Istock

Stres

Penyebab perut sering lapar yang keempat karena stres. Saat Anda merasa cemas atau tegang, tubuh Anda melepaskan hormon yang disebut kortisol. Hormon ini bertanggung jawab meningkatkan rasa lapar Anda. Banyak orang yang sedang stres juga menginginkan makanan tinggi gula, lemak, atau keduanya. Cara ini sering dianggap sebagai usaha Anda untuk "mematikan" bagian otak Anda yang menyebabkan Anda khawatir.

Diet

Penyebab perut sering lapar yang kelima karena diet. Tidak semua makanan membuat Anda kenyang dengan cara yang sama. Makanan yang paling baik untuk menahan rasa lapar adalah yang tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, atau produk susu, atau makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

ilustrasi makanan cepat saji atau fast food

©Pixabay

Kue kering, roti putih, makanan kemasan, dan makanan cepat saji memiliki sedikit nutrisi tetapi tinggi lemak dan karbohidrat yang tidak sehat. Jika Anda banyak makan makanan ini, Anda bisa merasa lapar lagi setelahnya. Anda mungkin akan makan lebih banyak makanan lagi dari yang seharusnya.

Obat-obatan

Beberapa obat bisa membuat Anda ingin makan lebih banyak dari biasanya. Antihistamin, yang mengobati alergi, dikenal memiliki efek ini. Kemudian juga antidepresan yang disebut SSRI, steroid, beberapa obat diabetes, dan obat antipsikotik. Jika berat badan Anda bertambah sejak memulai pengobatan atau obat tersebut bisa membuat Anda merasa lapar, bicaralah dengan dokter untuk mengetahui obat lain yang dapat menggantikannya.

Masalah Tiroid

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang ada di leher Anda. Kelenjar ini membuat hormon yang dapat mengontrol tingkat di mana setiap organ di dalam tubuh bekerja. Jika tiroid Anda bekerja terlalu keras, Anda bisa mengalami hipertiroidisme. Selain kelenjar tiroid yang membesar, tanda-tanda lain dari masalah ini antara lain merasa gugup, keringat lebih banyak dari biasanya, otot lemah, dan merasa haus bahkan setelah minum.

Kehamilan

Banyak calon ibu merasakan lonjakan besar dalam nafsu makan. Ini adalah cara tubuh untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh. Kebanyakan wanita mendapatkan antara 4 dan 6 pon selama 3 bulan pertama (dokter Anda akan menyebutnya trimester pertama) dan kemudian 1 pon seminggu selama kedua dan ketiga.

Dehidrasi

Apakah Anda lapar atau hanya haus? Terkadang Anda tidak bisa membedakan sinyal yang Anda dapatkan dari tubuh Anda antara lapar dan haus. Tanda-tanda dehidrasi lainnya termasuk pusing, merasa lelah, dan kencing yang berwarna gelap.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika Anda minum segelas air sebelum atau selama makan, Anda mungkin merasa kenyang dengan lebih sedikit kalori.

ilustrasi olahraga

healthline.com

Terlalu Banyak Berolahraga

Tubuh Anda membakar kalori sebagai bahan bakar saat Anda berolahraga. Ini mengarah pada peningkatan metabolisme Anda, proses di mana tubuh Anda menggunakan energi. Pada beberapa orang, hal ini bisa memicu peningkatan rasa lapar. (mdk/ank)