Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

24 Orang di Bandung Dipantau Dinas Kesehatan Terkait Virus Corona

24 Orang di Bandung Dipantau Dinas Kesehatan Terkait Virus Corona Rosye Arosdiani. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Merdeka.com - Selasa (3/3) siang, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat yang diwakili dr Rosye Arosdiani Apip memberikan keterangan terkait pemantauan terhadap 24 warga Bandung yang diduga terinfeksi virus corona.

Rosye menyatakan bahwa Dinas Kesehatan Kota Bandung melakukan pemantauan tersebut berkenaan dengan maraknya wabah virus corona pasca ditemukannya 2 warga di Depok, Jawa Barat yang positif terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

Dipantau Selama 14 Hari

Orang lain juga bertanya?

"Sebanyak 24 orang masih dalam pemantauan dan pemantauan itu akan dilakukan selama 14 hari untuk mengetahui perkembangan gejalanya," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bandung dr Rosye Arosdiani Apip di Bandung, Selasa.

Sebelumnya, di Bandung terdapat total 31 orang yang masuk dalam fase pemantauan dari Dinkes Kota Bandung. Namun Ia menuturkan bahwa tujuh orang di antaranya sudah selesai dilakukan dan dinyatakan negatif.

Mengalami Gejala Batuk dan Pilek

Rosye pun menjelaskan bahwa 24 orang tersebut adalah warga yang mengalami gejala batuk, pilek, dan memiliki riwayat bepergian ke negara yang terjangkit virus corona. Hal tersebut merupakan langkah pencegahan penularan.

Berdasarkan Laporan dari Puskesmas Setempat

Rosye menuturkan bahwa pemantauan 24 orang tersebut berawal dari laporan dinas kesehatan melalui puskesmas di tingkat kewilayahan.

Merespon dari laporan tersebut kegiatan pemantauan langsung dilakukan di rumah masing-masing tanpa adanya isolasi.

Setelah Bepergian dari Negara Terjangkit

24 orang tersebut saat ini berada dalam kondisi sehat namun karena mereka baru berkunjung dari negara yang terjangkit maka pihaknya melakukan tindakan pencegahan.

"Sebetulnya dia sehat biasa, tidak bergejala, hanya batuk dan pilek biasa yang tidak dikategorikan pada COVID-19, tapi dia baru berangkat dari negara terjangkit. Ini kan khawatir nih tapi ini tidak masuk isolasi," katanya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak

RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya