5 Dampak Penebangan Liar bagi Lingkungan, Bisa Sebabkan Kepunahan
Merdeka.com - Penebangan liar adalah penebangan pohon, pengangkutannya, atau penggunaan produknya untuk keuntungan ekonomi yang bertentangan dengan undang-undang. Para pelaku biasa menebang pohon tanpa persetujuan, dan menjual kayunya ke tempat lain atau di pasar gelap.
Penebangan liar dengan cepat menjadi masalah dunia. Dikutip dari laman greentumble.com, sebanyak 80% hutan dunia telah dihancurkan, dan yang tersisa berada di bawah ancaman deforestasi.
Pembukaan hutan juga semakin meningkat, baik untuk memanen kayu atau membuka lahan untuk perkebunan, kelapa sawit, dan banyak tanaman lainnya. Aktivitas ini akan menimbulkan kerugian bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial yang sangat besar.
-
Kenapa penebangan hutan bahaya? Sebagaimana kita tahu, pohon atau tumbuhan berperan penting untuk meresap air yang jatuh ke tanah. Jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi jadi penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Kenapa penebangan pohon secara besar-besaran membahayakan? Jika pohon-pohon ditebang secara tidak terkontrol, maka banyak satwa yang kehilangan habitat. Hal ini dapat memengaruhi populasi satwa tersebut dan juga mempengaruhi rantai makanan di hutan.
-
Kenapa kerusakan hutan menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati? Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bisa menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Bahkan tak hanya itu saja, banyak sekali alat komunikasi zaman sekarang menjadi informasi pengambilan flora dan fauna ilegal yang dijadikan sebagai barang jual beli membuat hewan dan tumbuhan Indonesia menjadi berkurang bahkan punah.
-
Kenapa penebangan hutan ilegal berbahaya? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah penebangan hutan ilegal. Praktik ini dilakukan oleh banyak manusia yang tidak bertanggung jawab. Mereka menebang hutan sembarangan sehingga berdampak buruk untuk lingkungan.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang apa dampak penebangan liar yang mungkin masih belum diketahui oleh banyak orang.
Ancaman bagi penduduk asli
Dampak penebangan liar yang pertama yaitu dapat mengancam penduduk asli. Kehidupan masyarakat adat dan penduduk desa yang tinggal di dekat hutan biasanya akan terkena dampak dari penebangan liar.
Dilansir dari conserve-energy-future.com, penebangan liar akan menghilangkan kebiasaan hidup dan mata pencaharian tradisional mereka. Khususnya, budaya suku mereka akan menghilang jika hutan hilang dan juga menyulitkan mereka untuk mencari makan sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup mereka.
Beberapa masyarakat atau suku juga bergantung pada sumber daya hutan untuk memperoleh pendapatan dan dengan demikian, dampak penebangan liar menarik satu-satunya sumber pendapatan mereka dan membuat mereka menjadi budak modern dan bayangan budaya asli mereka.
Pemanasan global dan perubahan iklim
greenmatters.com
Dampak penebangan liar yang kedua adalah berperan dalam pemanasan global. Pohon-pohon memiliki peran penting untuk menyerap karbon dan mengatur iklim dan penebangan liar yang merusak pohon berperan dalam pemanasan global dan perubahan iklim.
Selain meningkatkan suhu global, praktik ini juga menyebabkan pengurangan luas tutupan hutan yang menyebabkan sebagian besar daratan mengalami suhu tinggi dan kondisi cuaca ekstrem. Pembukaan hutan secara ilegal untuk mendapatkan kayu juga bertanggung jawab atas sekitar 11% emisi karbon yang terus berdampak pada iklim di seluruh dunia.
Hilangnya keanekaragaman hayati
Dampak penebangan liar yang ketiga yakni bisa menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati. Hilangnya hutan akibat penebangan liar merupakan ancaman bagi keanekaragaman hayati di habitat hutan.
Semakin banyak spesies yang tidak dapat bertahan hidup karena praktik tersebut akan merusak habitat alami yang penting. Fragmentasi dan degradasi hutan yang ekstensif telah menempatkan banyak spesies hewan dan tumbuhan di ambang kepunahan.
Diperkirakan bahwa tingkat kepunahan zaman modern berada dalam kisaran 1 hingga 10 spesies per tahun. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepunahan ini hanya sebanding dengan hilangnya keanekaragaman hayati yang disebabkan oleh peristiwa bencana seperti letusan gunung berapi besar.
Kerugian ekonomi
Dampak penebangan liar yang keempat adalah kerugian ekonomi. Terlepas dari berbagai konsekuensi lingkungan dari penebangan liar, aktivitas ini juga dapat melemahkan ekonomi negara-negara miskin. Penebangan liar dikatakan menurunkan harga kayu dunia dalam kisaran 7% hingga 16% per tahun, menyebabkan hilangnya pendapatan global sekitar 15 miliar dolar AS per tahun.
Di negara-negara miskin, pemerintah kehilangan pendapatan dari bea dan pajak serta biaya lain yang terkait dengan pengelolaan penebangan liar. Selain itu, kerugian tidak hanya dalam hal pendapatan saat ini, tetapi juga dapat menyebabkan konsekuensi ekonomi besar di masa depan karena degradasi sumber daya alam yang berharga.
Masalah jangka panjang bagi banyak negara
©AFP PHOTO/Bay Ismoyo
Dampak penebangan liar yang terakhir bisa sebabkan masalah jangka panjang bagi banyak negara. Jika para pebisnis besar, pejabat tinggi pemerintah, dan eksekutif di dunia korporat masih tidak menganggap masalah penebangan liar sebagai sesuatu yang serius, hal ini menjadi sesuatu yang pada akhirnya akan mempengaruhi seluruh dunia.
Sementara orang dan negara lain mungkin berpikir bahwa penebangan liar hanya memengaruhi negara-negara produsen, masalah iklim, ekonomi, dan lingkungan jangka panjang akan mempengaruhi sebagian besar negara di dunia.
Misalnya, penebangan liar di hutan Amazon diproyeksikan akan mengurangi hujan di Cina utara dan Amerika Serikat bagian barat tengah, sementara meningkatkan hujan di Eropa Utara dan Afrika Timur. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPemasangan APK di pepohonan berpotensi merusak lingkungan hidup. Terlebih apabila pemasangan dilakukan menggunakan paku.
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca Selengkapnya4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca Selengkapnya“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.
Baca Selengkapnya