Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Dampak Penebangan Liar bagi Lingkungan, Bisa Sebabkan Kepunahan

5 Dampak Penebangan Liar bagi Lingkungan, Bisa Sebabkan Kepunahan Ilustrasi Penebangan Liar. education.nationalgeographic.org

Merdeka.com - Penebangan liar adalah penebangan pohon, pengangkutannya, atau penggunaan produknya untuk keuntungan ekonomi yang bertentangan dengan undang-undang. Para pelaku biasa menebang pohon tanpa persetujuan, dan menjual kayunya ke tempat lain atau di pasar gelap.

Penebangan liar dengan cepat menjadi masalah dunia. Dikutip dari laman greentumble.com, sebanyak 80% hutan dunia telah dihancurkan, dan yang tersisa berada di bawah ancaman deforestasi.

Pembukaan hutan juga semakin meningkat, baik untuk memanen kayu atau membuka lahan untuk perkebunan, kelapa sawit, dan banyak tanaman lainnya. Aktivitas ini akan menimbulkan kerugian bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial yang sangat besar.

Orang lain juga bertanya?

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang apa dampak penebangan liar yang mungkin masih belum diketahui oleh banyak orang.

Ancaman bagi penduduk asli

Dampak penebangan liar yang pertama yaitu dapat mengancam penduduk asli. Kehidupan masyarakat adat dan penduduk desa yang tinggal di dekat hutan biasanya akan terkena dampak dari penebangan liar.

Dilansir dari conserve-energy-future.com, penebangan liar akan menghilangkan kebiasaan hidup dan mata pencaharian tradisional mereka. Khususnya, budaya suku mereka akan menghilang jika hutan hilang dan juga menyulitkan mereka untuk mencari makan sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup mereka.

Beberapa masyarakat atau suku juga bergantung pada sumber daya hutan untuk memperoleh pendapatan dan dengan demikian, dampak penebangan liar menarik satu-satunya sumber pendapatan mereka dan membuat mereka menjadi budak modern dan bayangan budaya asli mereka.

Pemanasan global dan perubahan iklim

pemanasan global

greenmatters.com

Dampak penebangan liar yang kedua adalah berperan dalam pemanasan global. Pohon-pohon memiliki peran penting untuk menyerap karbon dan mengatur iklim dan penebangan liar yang merusak pohon berperan dalam pemanasan global dan perubahan iklim.

Selain meningkatkan suhu global, praktik ini juga menyebabkan pengurangan luas tutupan hutan yang menyebabkan sebagian besar daratan mengalami suhu tinggi dan kondisi cuaca ekstrem. Pembukaan hutan secara ilegal untuk mendapatkan kayu juga bertanggung jawab atas sekitar 11% emisi karbon yang terus berdampak pada iklim di seluruh dunia.

Hilangnya keanekaragaman hayati

Dampak penebangan liar yang ketiga yakni bisa menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati. Hilangnya hutan akibat penebangan liar merupakan ancaman bagi keanekaragaman hayati di habitat hutan.

Semakin banyak spesies yang tidak dapat bertahan hidup karena praktik tersebut akan merusak habitat alami yang penting. Fragmentasi dan degradasi hutan yang ekstensif telah menempatkan banyak spesies hewan dan tumbuhan di ambang kepunahan.

Diperkirakan bahwa tingkat kepunahan zaman modern berada dalam kisaran 1 hingga 10 spesies per tahun. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepunahan ini hanya sebanding dengan hilangnya keanekaragaman hayati yang disebabkan oleh peristiwa bencana seperti letusan gunung berapi besar.

Kerugian ekonomi

Dampak penebangan liar yang keempat adalah kerugian ekonomi. Terlepas dari berbagai konsekuensi lingkungan dari penebangan liar, aktivitas ini juga dapat melemahkan ekonomi negara-negara miskin. Penebangan liar dikatakan menurunkan harga kayu dunia dalam kisaran 7% hingga 16% per tahun, menyebabkan hilangnya pendapatan global sekitar 15 miliar dolar AS per tahun.

Di negara-negara miskin, pemerintah kehilangan pendapatan dari bea dan pajak serta biaya lain yang terkait dengan pengelolaan penebangan liar. Selain itu, kerugian tidak hanya dalam hal pendapatan saat ini, tetapi juga dapat menyebabkan konsekuensi ekonomi besar di masa depan karena degradasi sumber daya alam yang berharga.

Masalah jangka panjang bagi banyak negara

hutan kalimantan

©AFP PHOTO/Bay Ismoyo

Dampak penebangan liar yang terakhir bisa sebabkan masalah jangka panjang bagi banyak negara. Jika para pebisnis besar, pejabat tinggi pemerintah, dan eksekutif di dunia korporat masih tidak menganggap masalah penebangan liar sebagai sesuatu yang serius, hal ini menjadi sesuatu yang pada akhirnya akan mempengaruhi seluruh dunia.

Sementara orang dan negara lain mungkin berpikir bahwa penebangan liar hanya memengaruhi negara-negara produsen, masalah iklim, ekonomi, dan lingkungan jangka panjang akan mempengaruhi sebagian besar negara di dunia.

Misalnya, penebangan liar di hutan Amazon diproyeksikan akan mengurangi hujan di Cina utara dan Amerika Serikat bagian barat tengah, sementara meningkatkan hujan di Eropa Utara dan Afrika Timur. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Merusak Kelestarian Lingkungan, Timbulkan Banyak Bencana
Dampak Negatif Merusak Kelestarian Lingkungan, Timbulkan Banyak Bencana

Kelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tak Cuma Bikin Kumuh, Pemasangan APK di Pohon Berpotensi Rusak Lingkungan
FOTO: Tak Cuma Bikin Kumuh, Pemasangan APK di Pohon Berpotensi Rusak Lingkungan

Pemasangan APK di pepohonan berpotensi merusak lingkungan hidup. Terlebih apabila pemasangan dilakukan menggunakan paku.

Baca Selengkapnya
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan

Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Ironi Kerusakan Sawah Jambi & Bisnis Gelap yang Menggiurkan
Ironi Kerusakan Sawah Jambi & Bisnis Gelap yang Menggiurkan

4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Panas Ekstrem bagi Lingkungan, Picu Berbagai Bencana Alam
Dampak Cuaca Panas Ekstrem bagi Lingkungan, Picu Berbagai Bencana Alam

Cuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Dua Hektare Hutan di Cilacap Terbakar, Berawal dari Petani Bakar Rumput
Dampak Cuaca Ekstrem Dua Hektare Hutan di Cilacap Terbakar, Berawal dari Petani Bakar Rumput

Cuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui
Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui

Perubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.

Baca Selengkapnya
Pertanyaan tentang Perubahan Iklim dan Jawabannya, Perlu Diketahui
Pertanyaan tentang Perubahan Iklim dan Jawabannya, Perlu Diketahui

Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.

Baca Selengkapnya
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat

“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul

Baca Selengkapnya
BPIP Kumpulkan Para Pakar, Kasih Sederet PR Ini Buat Prabowo soal Mafia
BPIP Kumpulkan Para Pakar, Kasih Sederet PR Ini Buat Prabowo soal Mafia

Tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.

Baca Selengkapnya