5 Film Tentang Kemerdekaan Indonesia, Inspiratif dan Penuh Semangat

Merdeka.com - Di Indonesia, film pertama kali diperkenalkan pada 5 Desember 1900 di Batavia yang sekarang adalah Jakarta. Pada masa itu film disebut Gambar Idoep. Pertunjukan film pertama digelar di Tanah Abang, sebuah film dokumenter yang menggambarkan perjalanan Ratu dan Raja Belanda di Den Haag.

Beberapa dekade berikutnya, film di Indonesia semakin berkembang dengan ditandai berbagai genre film yang dibuat. Cerita yang diusung dalam film juga semakin beragam dan kompleks. Meskipun begitu, cerita film berlatar belakang sejarah tak pernah sepi peminat.

Salah satu film yang setiap tahunnya selalu ramai untuk ditonton ramai-ramai adalah film yang mengangkat cerita tentang kemerdekaan Indonesia. Film tersebut dianggap sebagai sala satu media yang cocok untuk mengenalkan sejarah Indonesia kepada generasi muda.

Jika kamu juga berminat untuk mengajak orang-orang kesayanganmu untuk nonton film tentang kemerdekaan Indonesia maka kamu tak perlu ragu. Sebab ada banyak sekali judul film menari yang bisa kamu tonton tanggal 17 Agustus nanti.

Berikut film tentang kemerdekaan Indonesia yang telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya pada Sabtu, (13/08/2022).

Soekarno

©Kapanlagi.com

Film tentang kemerdekaan Indonesia yang wajib ditonton pertama adalah film Soekarno yang rilis pada tahun 2013 lalu. Film garapan sutradara ternama Hanung Bramantyo ini mengangkat kisah perjalanan hidup Soekarno sebagai sang proklamator bangsa.

Film Soekarno menampilkan Ario Bayu sebagai sosok Bung Karno, beradu peran dengan Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, hingga Sujiwo Tejo. Karena sarat nilai perjuangan, film dengan durasi 137 menit ini berhasil menyabet gelar Film Terpuji dari Festival Film Bandung (FFB) ke-27 pada 2014.

Merah Putih

Pixabay.com

Film tentang kemerdekaan Indonesia yang wajib tonton berikutnya adalah film Merah Putih. Film ini merupakan kolaborasi rumah produksi nasional dengan internasional. Rilis pada 2009, film ini mengisahkan mengenai peristiwa Agresi Militer Belanda 1 pada 1947.

Merah Putih diperankan secara apik oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola, dan Darius Sinathrya. Merah Putih merupakan film pertama dari trilogi film bertema perjuangan lainnya, yaitu Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).

Tjokroaminoto

Pixabay.com

Tak hanya film Merah Putih, film tentang kemerdekaan Indonesia yang juga bisa kamu tonton bareng keluarga adalah film Tjokroaminoto. Film bertema perjuangan Indonesia yang dirilis pada 2015 ini merupakan film garapan Garin Nugroho. Film ini sendiri mengisahkan mengenai guru bangsa yang berhasil menjadi pendidik bagi tokoh-tokoh pemimpin Indonesia.

Dibintangi oleh beberapa aktor terbaik tanah air, seperti Reza Rahadian, Christine Hakim, Didi Petet, hingga Sujiwo Tejo. Film ini berhasil memenangkan tiga kategori pada Festival Film Indonesia 2015, yakni Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.

Battle of Surabaya

Pixabay.com

Bukan sekedar tema aksi hidup, Indonesia juga memiliki film bertema perjuangan Indonesia dalam format film animasi dua dimensi berjudul Battle of Surabaya.

Film yang produksi oleh MSV Pictures ini disutradarai Aryanto Yuniawan. Berkisah tentang petualangan Musa, tukang semir sepatu yang menjadi kurir perjuangan warga Surabaya pada 10 November 1945. Film ini menyabet penghargaan kategori Animasi Terbaik di Milan International Film Festival 2017, Berlin International Film Festival 2017, dan Nice International Film Festival 2017.

Jenderal Soedirman

Pixabay.com

Film bertema kemerdekaan Indonesia yang tak kalah seru untuk ditonton adalah film Jenderal Soedirman. Film ini menceritakan tentang kehidupan sosok pejuang bernama Raden Soedirman yang beraksi pada era pasca-kemerdekaan sebagai panglima besar hingga menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.

Adipati Dolken memerankan sosok Jenderal Soedirman dan sempat menuai cukup banyak pujian dari para pecinta film nasional. Film yang dirilis pada 2015 ini berlatar pada peristiwa Agresi Militer Belanda II di Pulau Jawa pada 1948. Perjuangan Jenderal Soedirman yang gigih dalam memimpin pasukan melawan Belanda, menjadi sorotan utama. (mdk/nof)