6 Jenis Lampu yang Wajib Diketahui, Perhatikan Kelebihan dan Kekurangannya
Merdeka.com - Cahaya sangat diperlukan manusia untuk bisa menunjang aktivitasnya dengan baik serta untuk menciptakan kenyamanan visual. Cahaya matahari dan kubah langit menjadi sumber utama cahaya saat ini.
Bahkan hingga saat ini, sebagian besar kebutuhan kita akan pencahayaan sebenarnya dapat dipenuhi oleh pencahayaan alami jika bangunan dirancang dengan tepat. Namun, pencahayaan buatan dengan listrik tidak dapat dihindari pada saat cahaya alami tidak tersedia, atau dalam ruangan tanpa akses pencahayaan alami.
Bisa dibilang lampu menjadi salah satu sumber kehidupan dengan hadirnya listrik di dunia ini. Dalam hal ini nama Thomas Alva Edison sebagai penemu bola lampu akan terus dikenang abadi di sejumlah literatur sejarah karena sumbangsihnya yang besar untuk kehidupan manusia.
-
Bagaimana memilih lampu kamar yang tepat? Untuk membantu kamu menentukan pilihan yang tepat, kami telah merangkum beberapa tips yang bisa menjadi panduan saat memilih lampu kamar tidur yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya dekorasi ruangan.
-
Kapan memilih lampu tidur yang pas? Memilih lampu kamar tidur mungkin tampak seperti tugas sederhana, tetapi bagi sebagian orang, ini bisa menjadi tantangan yang membingungkan.
-
Bagaimana cara memilih lampu gantung untuk ruang tamu? Di tahun 2024, terdapat beragam bentuk dan ukuran chandelier yang dapat ditemukan di pasaran, memungkinkan Anda untuk memilih yang paling sesuai dengan tema dan dimensi ruang tamu Anda.
-
Apa saja jenis lampu gantung ruang tamu? Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa model lampu gantung yang bisa Anda pilih untuk ruang tamu di rumah Anda. Lampu Gantung Bergaya Industrial: Daya Tarik Kontras yang Menawan Rekomendasi pertama adalah lampu gantung bergaya industrial.
-
Apa itu lampu LED? Lampu LED, singkatan dari Light Emitting Diode, adalah jenis lampu penerangan yang menggunakan teknologi elektronik untuk menghasilkan cahaya.
-
Apa fungsi lampu minyak? Menurut Sara Tal, arkeolog IAA di wilayah Negev Barat, itu adalah lampu tembikar dari zaman Bizantium yang dikenal sebagai 'lampu sandal'. Biasanya digunakan untuk penerangan dan dibuat dengan pola khas wilayah dataran rendah dan daerah selatan dekat Jalur Gaza.
Berbicara mengenai lampu, ada banyak jenis lampu yang bisa digunakan tergantung kebutuhan. Sebelum membeli lampu pastikan terlebih dahulu kamu mengetahui tentang jenis lampu yang kamu butuhkan begitu pun mengenai kelebihan dan kekurangannya.
Berikut ini informasi mengenai 6 jenis lampu yang wajib diketahui yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan greenbuilding.jakarta.go.id.
1. Lampu Pijar
pixabay.com
Jenis lampu yang pertama adalah lampu pijar yang juga dikenal dengan nama lampu Incandecent. Jenis lampu ini cahayanya bersumber dari kawat pijar tipis yang dipanaskan.
Lampu ini adalah lampu pertama yang diciptakan manusia, yaitu Thomas Alva Edison. Untuk menyalakan lampu pijar, dibutuhkan sumber energi yang bisa memanaskan kawat pijar yang berada di pusat bagian dalam bohlam.
Karena mengandalkan panas, lampu pijar lebih cepat terbakar dan tidak bisa terpakai lagi. Nyala lampu pijar berwarna kuning. Lampu jenis ini biasanya bertahan hingga 8 bulan. Meskipun harganya terbilang murah, lampu pijar terhitung kurang awet jika ingin hemat energi dan biaya.
2. Lampu Neon
pixabay.com
Jenis lampu berikutnya adalah lampu neon. Tenaga elektrik guna merangsang penguapan merkuri yang hasilkan gelombang UV dimanfaatkan oleh lampu jenis ini. Dari proses tersebut, dihasilkan fosfor berpendar yang memproduksi cahaya yang cukup menyilaukan indra penglihatan.
Karena pancaran cahayanya sangat silau, membuat lampu jenis ini kurang sesuai jika dipakai sebagai penerangan untuk rumah tangga. Selain itu, kandungannya berupa merkuri juga tidak sehat bagi mata dan kulit manusia.
3. Halogen
pixabay.com
Lampu halogen dibuat dengan campuran bahan gas mulia dan sedikit gas halogen. Dua gas tersebut digunakan untuk mengisi bagian dalam bola lampu. Strukur lampu halogen terdiri atas tiga bagian utama yakni tabung lampu, filamen, dan penyokong filamen.
Filamen yang digunakan lampu halogen sama dengan lampu pijar, yaitu wolfram atau yang biasa disebut tungsten. Energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu ini. Lampu halogen umumnya memiliki reflektor yang berfungsi untuk memperkuat cahaya yang dipancarkan.
4. LED
pixabay.com
Selain halogen, jenis lampu lainnya adalah lampu LED. Lampu ini akan menyala jika dialiri listrik. Cahaya yang dipancarkan lewat aliran listrik tidak menghasilkan panas yang berlebih seperti lampu pijar.
Oleh karena itu, lampu LED terasa lebih dingin karena tidak membuat panas ruangan. Selain itu, lampu LED juga menawarkan pilihan warna yang beragam seperti putih, kuning, biru, dan warna lainnya.
Jenis lampu ini disebut-sebut tergolong paling hemat energi jika dibandingkan jenis lampu lainnya. Namun, harganya terbilang cukup mahal.
5. Lampu Neon Kompak (Compact Fluorescent Ligths)
pixabay.com
Istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Compact Fluorescent Ligths (CFL). Lampu neon kompak memiliki ciri yang hampir sama dengan lampu pijar, mulai dari bentuk, ukuran, hingga pancaran cahayanya.
Meskipun demikian, dari segi pemanfaatan energi keduanya jelas berbeda. Lampu pijar memanfaatkan energi panas, sedangkan lampu neon kompak membutuhkan tenaga elektrik untuk menyalakannya. Selain itu, lampu jenis ini bisa bertahan hingga tujuh kali lebih lama dari lampu pijar.
Banyak yang menyebutkan bahwa lampu neon kompak merupakan versi kecil dari lampu neon. Lampu ini dapat digunakan sebagai sumber cahaya untuk keperluan rumah tangga seperti dapur, ruang makan, atau taman.
Namun, lampu neon kompak mengandung sedikit merkuri. Sehingga penggunaannya diimbau agar tetap dibatasi karena tidak baik untuk kesehatan mata hingga kulit.
6. Hybrid Halogen CFL
pixabay.com
Jenis lampu selanjutnya adalah kombinasi dari tiga lampu yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu CFL, halogen, dan lampu pijar. Meski ukurannya terbilang kecil seperti lampu pijar, namun lampu hybrid ini memiliki cahaya yang lebih terang dan lebih tahan lama.
Tidak seperti lampu HID yang kurang aman untuk keperluan rumah tangga, lampu hybrid cukup aman dan efisien karena telah memperoleh sertifikat dari Environmental Protection Agency dan US Department of Energy. Untuk aspek ketahanannya, lampu hybrid sanggup menyala 8 kali lebih lama dibanding lampu pijar. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan pencahayaan yang tepat, kamar tidur bisa menjadi tempat yang lebih nyaman untuk beristirahat dan melepas lelah setelah seharian beraktivitas.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang sedang mencari lampu kamar yang sesuai dengan konsep desain rumah impian, penting untuk mengeksplorasi berbagai pilihan model yang tersedia.
Baca SelengkapnyaUntuk membuat tampilan pagar rumah makin estetik, Anda tak perlu mengeluarkan banyak uang. Berikut 9 rekomendasi lampu pagar rumah di bawah Rp 100.000.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang harus kamu ketahui bahwa TV LED memiliki bermacam-macam ukuran.
Baca SelengkapnyaMemilih lampu pagar rumah tidak sekadar untuk penerangan, tetapi juga untuk menambah nilai estetika hunian.
Baca SelengkapnyaSebelum memutuskan memasang kaca film pada mobil, ada baiknya memahami jenis dan varian pelapis fillm. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSebelum memutuskan memasang kaca film pada mobil, ada baiknya memahami jenis dan varian pelapis fillm. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaRekomendasi Lampu Foglamp Mobil, Disertai Spesifikasi, Fitur, Keunggulan, dan Harga Terbaru 2024
Baca SelengkapnyaCara memilih cat rambut yang tepat untuk pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaMembeli motor baru selain mencari desain yang sesuai selera dan kebutuhan, juga mencocokan dengan isi kantong. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaAsuransi merupakan proteksi diri agar tidak menimbulkan biaya lebih jika mengalami sakit atau bahkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPilihan desain lampu gantung ruang tamu yang estetis, fungsional, dan mempercantik ruangan Anda.
Baca Selengkapnya