Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Fungsi Daun Telinga yang Perlu Diketahui, Bukan Hanya untuk Meletakkan Anting

7 Fungsi Daun Telinga yang Perlu Diketahui, Bukan Hanya untuk Meletakkan Anting Ilustrasi telinga. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/ Ninell

Merdeka.com - Telinga pada manusia merupakan salah satu panca indra yang digunakan untuk mendengar. Salah satu bagian tubuh manusia ini mungkin selalu tampak sama pada setiap manusia. Namun, jika kita memperhatikan lebih seksama, terdapat bagian unik pada telinga yang membuat bagian tubuh ini berbeda dengan milik orang lain. Bagian tersebut adalah daun telinga.

Ya, mirip dengan mata, hidung, dan bibir manusia, daun telinga adalah bagian tubuh manusia yang memiliki ciri khusus. Meskipun telinga pada setiap manusia tampak mirip, ada perbedaan struktural kecil yang membuat setiap telinga berbeda satu sama lain.

Bentuk utama gen yang menentukan bentuk dari daun telinga dikenal sebagai alel. Alel adalah gen yang ditemukan pada posisi tertentu di kromosom. Dan sudah ditetapkan bahwa semua gen dalam tubuh kita memiliki dua salinan, yaitu satu dari setiap orang tua.

Setiap bagian tubuh manusia pasti memiliki fungsi masing-masing. Begitu juga dengan daun telinga. Meski bentuknya tampak sepele, daun telinga memiliki fungsi penting dalam mendukung telinga sebagai indra pendengaran.

Fungsi daun telinga tersebut akan kami sampaikan berserta dengan jenis daun telinga yang ada pada manusia.

Jenis Daun Telinga

Dilansir dari news-medical.net, daun telinga terdiri dari jaringan ikat yang dikombinasikan dengan campuran jaringan areola dan sel lemak. Daun telinga memiliki suplai darah yang dapat membantu menjaganya tetap hangat. Secara umum, ada dua jenis daun telinga yang ditemukan pada manusia, yaitu daun telinga bebas dan daun telinga menempel.

  • Daun Telinga Bebas: Daun telinga bebas paling umum ditemukan dalam bentuk lobus. Jenis daun telinga ini sering kali berukuran besar dan menggantung di bawah titik yang menempel di kepala. Ini terjadi karena pengaruh alel dominan. Jika gen dari orang tua diekspresikan oleh alel dominan, maka anak tersebut akan lahir dengan daun telinga bebas. Dalam banyak kasus, alel ini sesuai dengan lobus bebas dibandingkan dengan lobus yang menempel. Orang tua dengan daun telinga bebas juga dapat melahirkan anak dengan daun telinga yang menempel, tergantung reaksi gen alel. Jika orang tua dengan daun telinga bebas melahirkan bayi dengan daun telinga yang menempel, dapat dipastikan keduanya memiliki salinan alel dominan dan resesif.
  • Daun Telinga Menempel: Jenis daun telinga ini jarang ditemukan. Daun telinga jenis ini berukuran kecil dan tidak menggantung. Pembentukan struktural lobus jenis ini disebabkan oleh tidak adanya alel dominan di kromosom. Alel resesif diekspresikan dalam kromosom untuk membentuk daun telinga yang menempel. Sifat adalah faktor utama yang dihasilkan dari pasangan kromosom, yang pada gilirannya, akan menentukan penampilan fisik seseorang secara keseluruhan. Ketika alel bergabung, beberapa mengerahkan pengaruh 'lebih kuat' ke bawah dibandingkan yang lain. Alel yang lebih kuat bertanggung jawab atas sifat-sifat dominan. Alel dominan dikatakan dapat ditemukan di seluruh organisme. Jika alel dominan gagal menunjukkan keberadaannya, alel resesif akan terekspresi. Ini dikenal sebagai sifat resesif.
  • Meskipun sifatnya berbeda-beda, ukuran daun telinga pada kedua sifat tersebut tetap sama. Rata-rata berukuran 6 cm pada telinga pria, dan sekitar 5 cm untuk wanita, dengan ukuran daun telinga sekitar 2 cm.

    Fungsi Daun Telinga

    Selain untuk meletakkan perhiasan seperti anting, daun telinga juga memiliki fungsi lain, yaitu:

    004 destriyana

    ©2015 Merdeka.com/shutterstock

    Menyeleksi frekuensi suara

    Fungsi daun telinga yang pertama adalah untuk menyeleksi frekuensi suara. Kita tidak bisa mendengar semua suara yang ada. Dilansir dari doktersehat.com, ini dikarenakan frekuensi suara memengaruhi daya terima pada telinga. Oleh karena itu, semua suara yang ada di sekitar Anda akan diseleksi. Pada proses ini, daun telinga memiliki fungsi untuk menyeleksi gelombang suara tersebut berdasarkan frekuensinya. Jika suara memiliki gelombang frekuensi yang dapat diterima telinga, suara tersebut akan masuk ke dalam telinga melalui daun telinga.

    Mengetahui lokasi suara

    Fungsi daun telinga yang kedua adalah untuk mengetahui lokasi suara. Gelombang suara yang masuk ke melalui daun telinga, dapat diketahui dari mana sumber suara tersebut berasal. Sumber suara bisa datang dari arah kanan, kiri, depan, belakang, atas, dan bawah. Daun telinga memiliki banyak saraf yang dapat mendeteksi di mana lokasi suara berasal. Namun, jika ada salah satu telinga yang bermasalah, maka fungsi daun telinga yang satu ini bisa terganggu. Ini karena pendeteksian sumber suara akan sulit dilakukan jika hanya menggunakan satu sisi telinga saja.

    Menangkap suara

    Fungsi daun telinga yang ketiga yaitu untuk menangkap suara. Fungsi telinga yang sudah umum diketahui adalah untuk menangkap suara yang ada di sekitar kita. Dan bentuk daun telinga yang menjorok keluar memiliki berperan untuk membantu menangkap suara ini. Daun telinga adalah bagian pertama dari telinga yang mendapatkan gelombang suara-suara. Struktur yang terbuat dari tulang rawan elastin memudahkan daun telinga untuk menangkap getaran suara. Setelah suara-suara tersebut berhasil diseleksi, kemudian akan ditangkap dan dikumpulkan.

    Melindungi telinga bagian dalam

    Fungsi daun telinga yang keempat yaitu untuk melindungi telinga bagian dalam. Daun telinga dapat melindungi bagian-bagian telinga yang lebih sensitif, terutama bagian telinga bagian dalam. Struktur kelokan pada tulang daun telinga dapat mencegah serangga masuk ke dalam telinga. Selain itu, fungsi ini juga diperkuat dengan adanya folikel-folikel rambut halus yang mampu menyaring partikel-partikel asing dari luar telinga.

    ilustrasi telinga

    ©2012 Merdeka.com

    Meningkatkan amplitudo gelombang suara

    Fungsi daun telinga yang kelima yakni untuk meningkatkan amplitudo gelombang suara. Gelombang suara yang masuk sebenarnya memiliki amplitudo yang kecil. Hal ini membuat telinga sulit untuk memproses gelombang suara tersebut. Itulah kenapa, amplitudo dari gelombang suara yang didengar perlu diperkuat sehingga membuat volume gelombang suara menjadi lebih keras. Melalui struktur daun telinga, volume dari gelombang suara yang masuk bisa diperkeras sehingga kita dapat mendeteksi sumber lokasi suara.

    Melokalisasi suara

    Fungsi daun telinga yang selanjutnya yaitu untuk melokalisasi suara. Setelah, getaran suara berhasil disaring, ditangkap dan dikumpulkan, peran daun telinga tidak berhenti sampai di situ. Bagian ini masih memiliki fungsi lanjutannya, di mana getaran suara tersebut akan dilokalisasi menuju telinga bagian luar lainnya, yaitu saluran telinga atau liang telinga.

    Menyeimbangkan tekanan udara

    Fungsi daun telinga yang terakhir adalah untuk menyeimbangkan tekanan darah. Ketika sedang berada dalam pesawat, telinga kadang akan terasa sakit, terutama saat pesawat mulai take off. Ini karena adanya perbedaan tekanan udara di tempat yang tinggi dengan tekanan udara di dalam telinga. Perbedaan tekanan udara inilah yang membuat gendang telinga menjadi sakit. Fungsi daun telinga dapat meningkatkan tekanan udara pada area sekitar gendang telinga. Ini dapat meredakan sakit pada gendang telinga. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    8 Hal Menjijikkan di Tubuh Kita yang Ternyata Memiliki Manfaat
    8 Hal Menjijikkan di Tubuh Kita yang Ternyata Memiliki Manfaat

    Ketahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.

    Baca Selengkapnya
    Dos & Don'ts Membersihkan Telinga dengan Benar, Jangan Dilakukan Sembarangan!
    Dos & Don'ts Membersihkan Telinga dengan Benar, Jangan Dilakukan Sembarangan!

    Cek terlebih dulu, sudahkah kamu membersihkan telinga dengan benar?

    Baca Selengkapnya
    Macam-Macam Daun dan Contohnya, Kenali Karakteristiknya
    Macam-Macam Daun dan Contohnya, Kenali Karakteristiknya

    Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang paling mudah dikenali. Meski jadi yang paling tampak, namun tak banyak orang memperhatikan macam-macamnya.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Bentuk Daun Berdasarkan Struktur dan Bentuk Tulangnya
    Mengenal Bentuk Daun Berdasarkan Struktur dan Bentuk Tulangnya

    Daun memegang peranan penting dalam tumbuhan. Umumnya, daun berbentuk pipih dan lebar.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia
    Fungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia

    Fungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ-organ vital di dalam rongga dada.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Tradisi Telingaan Aruu, Simbol Kebangsawanan dan Kecantikan Masyarakat Suku Dayak
    Mengenal Tradisi Telingaan Aruu, Simbol Kebangsawanan dan Kecantikan Masyarakat Suku Dayak

    Tradisi ini melihat sisi kecantikan setiap wanita bukan berdasarkan wajah, melainkan dari daun telinga yang panjang.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Telinga Cepat Kotor, Ketahui Cara Membersihkannya
    Penyebab Telinga Cepat Kotor, Ketahui Cara Membersihkannya

    Kotoran telinga merupakan masalah yang umum terjadi pada telinga. Dan jika dibiarkan dapat menimbulkan dampak buruk.

    Baca Selengkapnya
    15 Daun Aromatik Bikin Masakan Jadi Wangi dan Bikin Lezat
    15 Daun Aromatik Bikin Masakan Jadi Wangi dan Bikin Lezat

    15 Daun aromatik ini sering sekali dijadikan tambahan berbagai macam kuliner, sehingga membuat aromanya menggugah selera

    Baca Selengkapnya
    Mitos Telinga Kanan Berdenging, Begini Menurut Islam dan Medisnya
    Mitos Telinga Kanan Berdenging, Begini Menurut Islam dan Medisnya

    Kepercayaan yang berkembang di masyarakat menjadikan kondisi yang umum ini tampak serius dan harus diperhatikan

    Baca Selengkapnya