7 Jenis Kerang Laut yang Wajib Diketahui, Punya Banyak Nutrisi

Merdeka.com - Indonesia terkenal sebagai negara dengan wilayah laut yang luas dan hasil laut yang melimpah. Salah satu jenis makanan laut yang menjadi favorit banyak orang adalah kerang. Hewan laut yang satu ini dikenal mengandung banyak nutrisi.
Kerang juga sangat mudah diolah menjadi masakan yang lezat dan menggugah selera. Jika sebelumnya kamu hanya tahu kerang hijau, ternyata sebenarnya ada banyak jenis kerang laut yang tak kalah enak.
Sebagaimana semua jenis makanan laut, kerang juga termasuk bagian dari makanan sehat yang baik untuk diet yang seimbang. Sebagian besar jenis kerang laut juga rendah kolesterol.
Namun, masih banyak orang khawatir mengonsumsi makanan laut ini, mengingat kemampuannya yang bisa menyerap zat berbahaya di habitatnya. Meskipun demikian, kamu tidak perlu khawatir, selagi kamu mengonsumsinya dengan porsi yang wajar dan mengolahnya dengan baik dan benar maka akan tetap aman untuk tubuh kamu.
Berikut informasi mengenai 7 jenis kerang laut yang wajib diketahui telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
1. Kerang Tiram
Jenis kerang laut yang pertama adalah kerang tiram yang memiliki kulit cangkang pipih dan berkapur. Cangkangnya berukuran besar dan bertekstur kasar seperti batu karang. Tidak seperti kerang lainnya, tiram memiliki usia simpan yang lebih lama, hingga empat minggu.
Jenis kerang ini dikemas dengan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3. Mereka sangat tinggi vitamin B12, seng, dan tembaga.
2. Kerang Hijau
©2020 Merdeka.com
Jenis kerang laut berikutnya adalah kerang hijau. Sesuai namanya, cangkang kerang hijau berwarna kehijauan dengan bentuk panjang yang melebar. Kerang ini banyak disajikan sebagai hidangan seafood di Indonesia. Banyak orang khawatir mengonsumsi kerang ini karena sifatnya yang mampu menyerap zat-zat berbahaya seperti logam dan merkuri di sekitar habitatnya.
Akan tetapi, dengan pemilihan, pengolahan, dan porsi yang tepat. Kerang bisa dikonsumsi dengan aman. Kerang hijau juga merupakan kerang yang memiliki kemampuan adaptasi tinggi. Ini membuat kerang ini dapat dengan mudah dibudidayakan.
Kerang yang dibudidayakan jauh lebih aman dikonsumsi dari pada kerang yang diambil langsung dari laut bebas.
3. Kerang Kampak
Jenis kerang ini kerap disebut sebagai scallop. Kerang ini mirip dengan kerang simping dengan cangkang yang lebih tebal dan keras.
Kerang adalah sumber yang sangat baik dari beberapa mineral, termasuk selenium, seng, dan tembaga.
4. Kerang Simping
Kerang simping memiliki cangkang yang tipis berwarna putih. Bentuk cangkangnya kerap dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan yang unik dan bernilai ekonomis.
Kerang simping memiliki tekstur daging yang sangat lembut dan empuk. Simping dianggap kerang yang paling aman untuk dimakan mentah.
5. Kerang Kupang
Selain kerang simping, jenis kerang laut selanjutnya adalah kerang kupang yang terkenal memiliki ukuran kecil dan hidup di lumpur air asin. Di Jawa Timur, kupang dapat diolah jadi beragam jenis masakan, seperti lontong kupang dan kerupuk kupang serta petis kupang dari Sidoarjo.
Kerang ini biasa dijual di pasar tradisional dalam kondisi sudah terkupas dan matang, lengkap dengan petis untuk membuat kupang lontongnya.
6. Kerang Darah
©www.vkeong.com
Berikutnya, ada pula kerang darah yang berwarna merah jika dibuka cangkangnya. Kerang darah mempunyai dua buah cangkang yang dapat membuka dan menutup. Jenis kerang ini paling banyak ditemukan di pasaran. Kerang darah biasa diolah bersama saus tiram, saus padang, saus tomat atau cukup direbus.
7. Kerang Bulu
Kerang bulu memiliki bentuk mirip dengan kerang darah. Namun, pada cangkangnya terlihat lebih gelap dengan bulu-bulu halus. Kerang ini biasa direbus bersama cangkangnya. Daging kerang kemudian diolah menjadi sup atau tumisan. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya