8 Penyebab Bibir Kering dan Pecah-pecah, Wajib Diketahui
Merdeka.com - Setiap orang pasti pernah mengalami kondisi di mana bibir terasa kering dan pecah-pecah. Kondisi ini tentu akan membuat penampilan seseorang menjadi terganggu. Selain itu, bibir kering juga membuat mulut menjadi terasa tidak nyaman, bahkan bisa menjadi perih ketika Anda mencoba untuk mengelupas kulit bibir.
Berbeda dengan kulit wajah, bibir tidak memiliki kelenjar minyak sehingga lebih mudah kering dan retak. Penyebab bibir kering dan pecah-pecah ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Kurangnya kelembapan merupakan faktor umum yang membuat bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Selain itu, penyebab bibir kering juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain seperti cuaca atau perawatan bibir. Berikut ini, dilansir dari beberapa sumber, beberapa penyebab bibir kering.
-
Kapan kulit kering cenderung terasa kencang dan tidak nyaman? Kulit kering cenderung terasa kencang, terutama setelah membersihkan wajah atau mandi. Rasa kering dan tidak nyaman ini dapat menjadi tanda bahwa kulit kekurangan kelembapan.
-
Kenapa rambut kering dan mengembang susah diatur? Keadaan ini membuat rambut sulit diatur dan tampak tidak teratur.
-
Kenapa kulit kering bisa terjadi? Kulit kering bisa terjadi akibat dehidrasi kulit akibat kelenjar minyak tidak menyuplai cukup lubrikasi pada kulit.
-
Kenapa rambut kering dan kasar seringkali terjadi? Rambut yang kering dan kasar seringkali disebabkan oleh kurangnya produksi sebum di akar rambut. Sebum berfungsi untuk mempertahankan kelembapan di kulit kepala. Jika produksinya tidak cukup, kulit kepala akan kekurangan nutrisi, dan rambut pun menjadi tidak sehat.
-
Apa masalah utama yang dihadapi banyak orang terkait kulit? Kulit kusam dan kasar merupakan masalah umum yang dihadapi banyak orang, terutama di lingkungan yang sering terpapar polusi dan sinar matahari berlebih.
-
Kenapa kulit bisa menjadi kendur dan berkeriput? Tanda-tanda penuaan mungkin muncul ketika seseorang mencapai usia 25 tahun ke atas. Penyebabnya adalah karena produksi kolagen dan elastin pada kulit menurun seiring bertambahnya usia, menyebabkan hilangnya elastisitas kulit. Faktor-faktor lain seperti paparan sinar matahari berlebihan, polusi, kulit kering, dan perubahan cuaca juga dapat menyebabkan penuaan.
Menjilat Bibir
©Shutterstock
Penyebab bibir kering yang pertama adalah menjilat bibir. Sebagian orang mungkin memiliki kebiasaan untuk menjilat bibir. Namun, kebiasaan tersebut bisa mengakibatkan bibir menjadi kering. Hal ini karena air liur dapat menguap dengan cepat.
Air liur mengandung enzim yang berfungsi membantu pencernaan makanan, bukan untuk melembapkan bibir Anda. Air liur akan dengan cepat menguap setelah terkena kontak dengan udara luar, sehingga membuat bibir kembali kering dan mengelupas.
Bernapas melalui Mulut
©Shutterstock
Penyebab bibir kering yang kedua adalah bernapas dengan mulut. Tidur dengan mulut terbuka lebar tidak hanya akan menyebabkan bantal Anda basah karena air liur, tetapi juga akan dapat mengeringkan bibir. Anda mungkin juga sering memperhatikan ketika hidung tersumbat dan dipaksa untuk bernapas melalui mulut, bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Dehidrasi
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Penyebab bibir kering yang ketiga adalah dehidrasi. Bibir, mulut, dan mata yang kering adalah tanda-tanda bahwa tubuh mengalami dehidrasi. Kondisi ini disebabkan karena tubuh tidak mendapatkan jumlah cairan yang cukup. Dehidrasi juga bisa terjadi karena muntah, diare, berkeringat hebat, dan lain-lainnya.
Dehidrasi membuat tubuh menjadi lebih sulit untuk berfungsi dengan baik. Untuk menghindari dehidrasi, Anda dianjurkan untuk minum 8 hingga 12 gelas air setiap hari. Dehidrasi dapat mengganggu keseimbangan mineral alami yang ada di dalam tubuh sehingga bisa memperburuk kondisi kulit.
Alergi
©www.graziadaily.co.za
Penyebab bibir kering yang keempat yaitu alergi. Reaksi alergi terhadap lipstik, pasta gigi, pelembap, dan benda apa pun yang diaplikasikan pada bibir atau sekitarnya dapat menjadi penyebab bibir kering dan pecah-pecah. Gejala lain dapat berupa kekeringan parah, iritasi dan gatal-gatal, atau ruam seperti eksim akut pada bibir.
Jika Anda mengalami masalah bibir setelah menggunakan suatu produk bibir, segera hentikan penggunaan dan lihat apakah kondisi membaik. Seseorang juga bisa mengalami alergi terhadap makanan tertentu. Kondisi ini bisa terus terjadi jika sesuatu yang menyebabkan alergi tidak segera diidentifikasi dan diperbaiki.
Paparan Sinar Matahari
Shutterstock/Horiyan
Penyebab bibir kering yang kelima adalah paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari dan juga angin, juga bertanggung jawab atas bibir kering dan pecah-pecah yang Anda alami. Kulit bibir sangat tipis dan juga halus, sehingga udara dingin yang kering dan paparan sinar matahari dapat dengan mudah merusaknya.
Paparan jangka panjang bisa menyebabkan bibir menjadi kering, dan menyebabkan retak atau pecah. Anda bisa menggunakan lip balm untuk melindungi bibir Anda dari kerusakan akibat sinar matahari. Gunakan masker saat berada di tempat yang kering atau dingin.
Cheilitis aktinik adalah istilah yang diberikan untuk bibir pecah-pecah kronis yang berkembang sebagai akibat kerusakan akibat sinar matahari. Ini adalah kondisi prakanker yang biasanya memengaruhi bibir bawah.
Kekurangan Vitamin
Shutterstock/Robert Kneschke
Penyebab bibir kering yang ke enam yaitu karena kekurangan vitamin. Vitamin B2, atau riboflavin, berguna bagi tubuh seperti fungsi sel, metabolisme lemak, dan mempertahankan kadar asam homocysteine dalam darah tetap normal. Karena vitamin B juga berkontribusi pada kulit yang sehat, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, bibir pecah-pecah, kekeringan, dan ruam.
Kadar seng dan zat besi yang rendah juga menjadi penyebab bibir pecah-pecah, terutama di bagian sudut mulut. Makan banyak makanan yang kaya akan vitamin B2 seperti telur dan daging tanpa lemak.
Kelebihan Vitamin A
©2020 Merdeka.com
Penyebab bibir kering yang ketujuh yaitu karena tubuh mengalami kelebihan vitamin A. Keracunan vitamin A dapat terjadi ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak suplemen. Jika tubuh memiliki terlalu banyak vitamin A, akan berpengaruh pada kulit dan bibir yang mulai mengelupas dan pecah.
Jenis hipervitaminosis A akut dan kronis dapat menyebabkan sakit kepala dan ruam. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan konsumsi suplemen vitamin A, karena sebagian besar sumber vitamin A harus berasal dari makanan.
Makanan Asin
Shutterstock
Penyebab bibir kering yang terakhir adalah makanan asin. Makanan yang mengandung garam di dalamnya bisa mengiritasi lapisan kulit bibir dan bahkan bisa menyebabkan peradangan.
Hal yang sama juga berlaku pada makanan pedas. Anda perlu memperbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk menyeimbangkan pH dalam tubuh. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faktor-faktor seperti kekurangan cairan, konsumsi alkohol, kekurangan vitamin, sakit, dan penggunaan obat tertentu dapat menyebabkan bibir kering.
Baca SelengkapnyaJika kulit kering dan bersisik karena paparan suhu dingin, cobalah untuk melakukan 3 tips efektif ini.
Baca SelengkapnyaPenasaran apa saja tips yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan kulit ini?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi makanan bergizi, minum cukup air putih, dan tidur teratur adalah perawatan dasar untuk mencegah keriput.
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaTips efektif membersihkan kulkas berjamur langkah mudah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaKondisi rambut dapat memengaruhi tampilan secara keseluruhan, sehingga penting untuk menjaganya.
Baca SelengkapnyaRambut kusam dan kering tampak kusut dan tidak sehat.
Baca Selengkapnya