9 Tanda Kekurangan Zat Besi Dalam Tubuh, Perlu Diperhatikan
Merdeka.com - Tubuh membutuhkan beragam vitamin dan mineral agar seluruh organnya dapat berfungsi optimal. Salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh adalah zat besi. Zat besi dapat ditemukan dalam jumlah kecil dalam makanan.
Meskipun tubuh tidak membutuhkan zat besi dalam jumlah besar, bukan berarti Anda bisa mengesampingkan asupan zat besi untuk tubuh. Jika tubuh tidak memiliki kadar zat besi sesuai yang dibutuhkannya, seseorang dapat mengalami keluhan hingga memiliki risiko terserang penyakit tertentu.
Zat besi adalah mineral yang digunakan tubuh Anda untuk melawan infeksi dan memproduksi sel. Namun, masih ada banyak orang tidak mengetahui tanda-tanda dirinya kekurangan zat besi. Padahal, hal tersebut jika dibiarkan lama kelamaan bisa berbahaya. Oleh karena itu, berikut tanda kekurangan zat besi bagi tubuh yang perlu Anda perhatikan, dilansir dari berbagai sumber.
-
Kenapa zat besi penting untuk tubuh? Zat besi adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebagai komponen utama dari hemoglobin, zat besi memainkan peran krusial dalam proses transportasi oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
-
Siapa yang harus diwaspadai soal kurang zat besi? Anak-anak yang mengalami anemia sering kali tampak lelah, sulit berkonsentrasi, dan mengalami penurunan dalam prestasi akademik mereka.
-
Apa saja tanda tubuh kelebihan zat besi? Gejala awal kelebihan zat besi seringkali tumpang tindih dengan gejala kondisi umum lainnya. Banyak juga orang yang tak mengalami gejala apapun saat tubuhnya kelebihan zat besi. Namun secara umum, tanda-tanda gejala seseorang menderita kelebihan zat besi adalah:Nyeri sendi.Sakit perut.Kelelahan.Badan lemah.Diabetes.Hilangnya gairah seks.Impotensi.Gagal jantung.Gagal hati.Warna kulit menjadi perunggu atau abu-abu.Kabut memori.
-
Mengapa anak kekurangan zat besi berdampak pada kesehatan? Kekurangan zat besi pada masa pertumbuhan mereka dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mereka.
-
Bagaimana cara mencegah kekurangan zat besi? Untuk mencegah atau mengatasi kekurangan zat besi pada anak, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua, antara lain: Memberikan anak makanan yang mengandung zat besi heme, seperti daging merah, telur, dan susu. Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi non-heme yang berasal dari sumber nabati.
-
Siapa yang paling berisiko kekurangan zat besi? Kondisi ini dapat muncul pada bayi yang tidak menerima asupan zat besi yang cukup melalui makanan atau bayi yang lahir prematur.
1. Mudah Sakit Kepala
Sumber: medicalnewstoday.com 2020 Merdeka.com
Seseorang yang kekurangan zat besi bisa ditandai dengan sakit kepala. Hal ini dikarenakan tingkat hemoglobin yang rendah dalam sel darah merah dapat mencegah oksigen mencapai ke otak. Akibatnya, pembuluh darah di otak jadi membengkak dan menekan rongga kepala sehingga menimbulkan sakit kepala.
Meskipun sakit kepala disebabkan oleh banyak hal, tetapi Anda perlu waspada dengan asupan zat besi Anda jika sering merasa sakit kepala. Sakit kepala akibat kekurangan zat besi biasanya disertai dengan pusing dan mata berkunang-kunang.
2. Rambut Rontok
Sumber:healthline.com 2020 Merdeka.com
Tanda kekurangan zat besi bisa disebabkan dengan menurunnya kadar oksigen yang diterima folikel rambut. Hal ini menyebabkan rambut akan mudah rontok bahkan sulit tumbuh. Pada kondisi tubuh yang kekurangan zat besi, tubuh akan lebih memfokuskan oksigen pada organ-organ yang lebih penting, seperti jantung. Oleh karena itu, rambut adalah salah satu bagian tubuh yang akan terkena dampaknya.
Apabila Anda merasa telah mengalami kerontokan rambut yang tidak wajar, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter agar tidak memperparah kondisi tersebut.
3. Wajah Pucat
Sumber:freepik.com 2020 Merdeka.com
Wajah terlihat pucat merupakan salah satu tanda kekurangan zat besi. Karena, ketika tubuh kekurangan zat besi, maka tubuh akan memproduksi hemoglobin lebih sedikit dari biasanya. Hal ini membuat rona merah di wajah menjadi berkurang sehingga terlihat lebih pucat dari biasanya.
Semakin banyak kandungan hemoglobin, semakin cerah dan merah pula warna darah. Itulah sebabnya, orang yang sehat memiliki warna kulit yang segar dan kemerahan karena dipenuhi oleh hemoglobin dalam darah. Tidak hanya pada kulit, kondisi ini juga bisa terjadi pada wajah, gusi, bagian dalam bibir, bagian dalam kelopak mata bawah, bahkan kuku.
4. Mudah Lelah
Sumber:liputan6.com 2020 Merdeka.com
Tanda lain yang mudah untuk diketahui saat seseorang kekurangan zat besi adalah mudah merasa lelah. Biasanya hal ini juga disertai dengan tubuh yang lesu dan sulit fokus dalam melakukan sesuatu. Kekurangan zat besi akan membuat tubuh Anda kekurangan hemoglobin atau sel dalah merah.
Hemoglobin merupakan suatu protein yang ditemukan di dalam sel darah merah, yang memiliki fungsi untuk membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika kadar hemoglobin di dalam tubuh sedikit, maka oksigen yang akan diedarkan ke seluruh tubuh juga akan berkurang. Hal ini mengakibatkan jaringan dan otot tubuh menjadi kekurangan energi sehingga mudah lelah dan lesu.
5. Lidah Bengkak
Sumber:hellosehat.com 2020 Merdeka.com
The National Heart, Lung and Blood Institue mengatakan bahwa lidah bengkak juga menjadi tanda kekurangan zat besi di dalam tubuh. Lidah dapat terasa lebih bengkak dan sakit karena kadar hemoglobin yang rendah.
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mendukung kekuatan otot-otot tubuh, salah satunya otot pembentuk lidah. Selain itu, kekurangan zat besi juga bisa menyebabkan mulut kering dan luka, terutama di bagian sudut mulut.
6. Jantung Berdebar
Sumber:klikdokter.com 2020 Merdeka.com
Kekurangan zat besi bisa mempengaruhi kerja jantung. Hal ini karena zat besi berperan dalam produksi hemoglobin yang berfungsi menyalurkan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh, termasuk jantung.
Saat Anda mengalami kekurangan zat besi, kadar hemoglobin yang rendah membuat jantung harus bekerja keras untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, jantung Anda akan berdetak tidak teratur dan sangat cepat.
7. Sindrom Restless Leg
Sumber:healthline.com 2020 Merdeka.com
Sindrom restless leg disebut juga dengan sindrom kaki gelisah. Sindrom kaki gelisah adalah kondisi di mana Anda sering tidak sadar menggoyangkan kaki, sekalipun saat sedang istirahat.
Dorongan untuk terus menggoyangkan kaki ini juga dapat menyebabkan adanya sensasi geli di kaki, betis, dan paha. Semakin rendah asupan zat besi, maka semakin buruk pula gejala sindrom kaki gelisah ini.
8. Kuku Berbentuk Sendok
Sumber:medicalnewstoday.com 2020 Merdeka.com
Tanda lain dari kekurangan zat besi yang mudah untuk dilihat adalah dari tampilan kuku. Kondisi kuku pada orang yang kekurangan zat besi akan cenderung rapuh dan berbentuk sendok.
Kuku yang berbentuk seperti sendok disebut dengan koilonychia. Kondisi ini biasanya diawali dengan kondisi kuku yang rapuh dan mudah retak. Saat tubuh tidak mendapatkan asupan zat besi, secara perlahan bagian tengah kuku akan menekan ke bawah dan ujung-ujungnya terangkat, membentuk seperti sendok.
9. Sering Mengalami Infeksi
shutterstock
Seseorang yang kekurangan zat besi lebih rentan terkena infeksi. Hal ini karena zat besi menjadi bagian penting dalam sistem imunitas atau daya tahan tubuh, juga sebagai penyokong pembentukan sel darah putih yang berfungsi memerangi infeksi yang menyerang tubuh. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.
Baca SelengkapnyaKacang-kacangan merupakan jenis makanan sehat yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi tubuh.
Baca SelengkapnyaUntuk dapat mengatasi kondisi tubuh yang mudah lemas dan lelah, maka kamu wajib tahu dulu apa saja yang menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaDiet dan pola makan yang berdampak tidak sehat di dalam tubuh kita bisa menunjukkan sejumlah tanda yang tidak boleh dilewatkan.
Baca SelengkapnyaKekurangan kalsium bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti osteoporosis. Dan tanpa sadar, kita juga melakukan kebiasaan yang menghambat penyerapannya.
Baca SelengkapnyaKurang vitamin bisa menyebabkan sejumlah masalah bagi tubuh mulai lemas, ketombean, hingga lidah berkilau.
Baca SelengkapnyaCari tahu apa saja nutrisi yang diperlukan untuk mendongkrak energi.
Baca SelengkapnyaZat besi berperan dalam metabolisme energi, fungsi kognitif, dan dukungan sistem kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaDengan pencegahan ini, ibu hamil dapat membantu menghindari anemia dan memastikan kehamilan yang sehat untuk dirinya dan bayi.
Baca Selengkapnya