Argumentasi adalah Teks yang Berisi Gagasan dengan Fakta, Kenali Ciri dan Strukturnya
Merdeka.com - Argumentasi adalah garis penalaran yang dirancang untuk membuktikan suatu hal. Argumen bisa dibuat secara sederhana, diungkapkan dalam beberapa baris, atau dibuat dengan sangat kompleks.
Terlepas dari panjang dan kompleksitasnya, semua argumen memiliki kerangka dasar yang sama: penulis menyatakan beberapa ide sentral, dan kemudian menyajikan bukti pendukung, meletakkannya dalam pola yang logis.
Ya, argumentasi adalah pendapat yang didukung oleh fakta. Penulis menyebut opini sebagai klaim dan fakta sebagai bukti. Klaim tersebut dengan jelas menyatakan sikap tentang suatu topik atau masalah. Fakta yang disajikan untuk membuktikan klaim ini dapat mencakup alasan, statistik, fakta yang dikonfirmasi, penelitian ahli dan, dalam beberapa kasus, dapat diambil dari pengalaman pribadi.
-
Mengapa teks argumentasi harus didukung fakta? Namun, pandangan para ahli lainnya mengatakan bahwa teks argumentasi tidak hanya berisi pendapat atau sikap. Tetapi juga harus didukung oleh fakta-fakta yang valid dan logis.
-
Bagaimana cara membedakan kalimat fakta dan opini? Memahami perbedaan fakta dan opini penting untuk analisis kritis dan pembuatan keputusan yang tepat.
-
Bagaimana mengetahui ciri-ciri kalimat fakta dan opini? Ciri-ciri kalimat fakta dan opini tersebut bisa diketahui dengan memahami fakta terlebih dahulu. Adapun ciri-ciri dari kalimat fakta yakni sebagai berikut, Bersifat obyektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar obyek.Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H.Berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan).
-
Bagaimana teks argumentasi meyakinkan pembaca? Dilakukan dengan menggunakan fakta, data, dan logika untuk mendukung pendapat atau opini penulis.
-
Bagaimana membedakan fakta dan opini? Fakta merupakan sebuah kenyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi. Sedangkan opini ialah pernyataan yang mengungkap hasil pemikiran, pandangan, perkiraan, dugaan dan lain-lain pada suatu hal.
-
Bagaimana cara membedakan fakta dari opini? Fakta memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari opini, spekulasi, atau informasi yang tidak dapat diverifikasi.
Agar klaim menjadi persuasif, penulis argumen harus mendukungnya dengan bukti paling efektif yang berasal dari berbagai sumber yang kredibel. Sumber yang dapat dipercaya bisa berasal dari situs web, laporan, dan artikel yang dikembangkan oleh para ahli di suatu bidang. Dalam beberapa kasus, jurnalis investigasi juga dapat dianggap sebagai sumber yang kredibel jika penelitian mereka sendiri didasarkan pada sumber yang kredibel.
Dalam artikel kali ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang argumentasi.
Pengertian Argumentasi
Argumentasi adalah turunan dari verba to argue (Bahasa Inggris) yang artinya membuktikan atau menyampaikan alasan dan meyakinkan pembaca. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.
Sedangkan menurut Merriam-Webster, argumentasi adalah serangkaian alasan, pernyataan, atau fakta yang koheren, yang dimaksudkan untuk mendukung atau menetapkan suatu sudut pandang.
Kemudian menurut Keraf (1997), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, sehingga mereka percaya, dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.
Dengan beberapa pengertian tersebut, kita bisa tahu bahwa paragraf argumentasi memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu pendapat, konsepsi, atau opini tertulis kepada pembaca. Untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang disampaikan itu benar, penulis akan menyertakan bukti, contoh, dan berbagai alasan yang dapat mendukung dan sulit dibantah.
Paragraf argumentasi dapat dikembangkan dengan menggunakan pola sebab-akibat, yaitu dengan menyampaikan terlebih dahulu sebabnya, kemudian diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut. Dalam penggunaannya, pola sebab-akibat juga dapat diubah menjadi akibat-sebab, dengan cara menyampaikan terlebih dahulu akibatnya kemudian mencari sebabnya.
Struktur Argumentasi
Argumentasi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca melalui penyampaian pendapat yang didukung oleh alasan dan bukti yang logis. Salah satu ciri utama argumentasi adalah adanya pernyataan tesis atau klaim yang jelas, yang merupakan inti dari argumen yang ingin disampaikan.
Dilansir dari gurupendidikan.co.id, tiga struktur dalam argumentasi sebagai berikut:
Ciri-Ciri Argumentasi
Argumentasi yang baik juga mempertimbangkan pandangan yang berlawanan (counter-arguments) dan memberikan tanggapan yang menunjukkan kelemahan atau keterbatasan dari pandangan tersebut. Dengan demikian, ciri-ciri ini menjadikan argumentasi sebagai bentuk tulisan yang persuasif dan mampu mengarahkan pembaca untuk berpikir lebih kritis.
Langkah-Langkah Membuat Argumentasi
Membuat argumentasi yang efektif memerlukan beberapa langkah penting yang harus diikuti secara sistematis. Berikut beberapa langkah membuat argumentasi:
1.Tentukan topik pendapat yang dapat dikembangkan
2.Menentukan tujuan berargumentasi
3.Menyusun kerangka paragraf yang akan dibuat berdasar topik dan tujuan berargumentasi
4.Mencari fakta, data, informasi, serta bukti yang dibutuhkan dan sesuai dengan kerangka argumentasi yang telah dibuat
5.Kembangkan kerangka tersebut menjadi paragraf argumentasi
Komponen Argumentasi
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Argumentasi
Contoh Argumentasi yang Baik dan Benar
Berikut beberapa contoh argumentasi yang baik dan benar:
1. Pentingnya Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Kalangan Generasi Muda
Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan untuk masa depan. Meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi ini harus menjadi prioritas, mengingat mereka adalah penerus yang akan menghadapi dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Pendidikan mengenai pentingnya pelestarian lingkungan, seperti daur ulang, pengurangan penggunaan plastik, dan konservasi energi, harus diperkenalkan sejak dini di sekolah dan dalam keluarga.
Kesadaran lingkungan yang ditanamkan sejak muda akan membentuk pola pikir dan perilaku yang berkelanjutan. Misalnya, kebiasaan sederhana seperti membawa botol minum sendiri atau memilih produk yang ramah lingkungan dapat berdampak besar jika dilakukan oleh banyak orang.
Dengan demikian, generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan akan menjadi agen perubahan yang dapat mendorong masyarakat luas untuk lebih bertanggung jawab terhadap alam.
2. Kebutuhan Mendukung Program Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Kesehatan mental di tempat kerja adalah aspek yang sering kali diabaikan, padahal memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Stres yang berkepanjangan dan tekanan kerja yang tinggi dapat menyebabkan burnout, depresi, dan masalah kesehatan lainnya, yang pada gilirannya akan menurunkan kinerja dan merugikan perusahaan. Oleh karena itu, program kesehatan mental harus menjadi bagian integral dari kebijakan perusahaan.
Mendukung kesehatan mental karyawan melalui program seperti konseling, cuti mental, atau pelatihan manajemen stres tidak hanya membantu karyawan merasa lebih dihargai dan didukung, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
Perusahaan yang memperhatikan kesehatan mental karyawan cenderung memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi dan reputasi yang lebih baik di mata calon karyawan. Maka dari itu, investasi dalam kesehatan mental karyawan adalah langkah strategis yang membawa manfaat jangka panjang.
3. Urgensi Menerapkan Pendidikan Keuangan Sejak Dini
Pendidikan keuangan sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan pribadi. Di era yang semakin kompleks dengan banyaknya pilihan investasi dan kemudahan akses kredit, pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan akan membantu individu membuat keputusan yang bijak dan menghindari masalah keuangan di masa depan.
Tanpa pendidikan keuangan yang memadai, banyak orang muda yang terjerat hutang, menghabiskan uang tanpa perencanaan, dan tidak siap menghadapi kebutuhan mendesak. Sebaliknya, dengan pengetahuan yang cukup, mereka dapat belajar menabung, berinvestasi, dan merencanakan keuangan dengan baik. Dengan demikian, penerapan pendidikan keuangan sejak dini bukan hanya membantu individu, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi masyarakat secara keseluruhan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan mengenai teks argumentasi dan contohnya yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaTeks argumentasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca dengan argumen-argumen yang kuat.
Baca Selengkapnya10 contoh kalimat fakta dan opini akan memperjelas perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaContoh kalimat fakta dan opini agar tidak salah dalam membedakannya.
Baca SelengkapnyaKalimat fakta dan opini dapat membentuk sebuah informasi yang dibagikan ke orang banyak.
Baca SelengkapnyaAntonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang saling bertentangan atau berlawanan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh kalimat opini dan fakta berdasarkan ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri fakta dan opini ini bisa disimak sebagai pengetahuan. Ketahui perbedaan dan contoh kalimatnya.
Baca SelengkapnyaFakta adalah hal yang dibutuhkan dalam setiap bidang kehidupan.
Baca SelengkapnyaMemahami perbedaan fakta dan opini memberikan banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh teks argumentasi singkat dengan berbagai tema beserta ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaParagraf eksposisi adalah medium untuk menyajikan fakta, data, atau konsep dengan cara yang objektif dan sistematis.
Baca Selengkapnya