Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Autobiografi adalah Kisah Hidup yang Ditulis Tokohnya Sendiri, Berikut Fungsinya

Autobiografi adalah Kisah Hidup yang Ditulis Tokohnya Sendiri, Berikut Fungsinya Ilustrasi membaca buku. ©2015 Pixabay

Merdeka.com - Autobiografi adalah kisah hidup seseorang yang ditulis oleh orang tersebut. Karena pengarang tulisan ini merupakan tokoh utama dalam cerita, autobiografi ditulis dengan sudut pandang orang pertama.

Biasanya autobiografi ditulis oleh orang yang menjadi subjek buku, namun terkadang autobiografi juga ditulis oleh orang lain. Karena autobiografi adalah kisah hidup dari si penulis, temanya bisa tentang apa saja, mulai dari agama hingga kisah pribadi untuk diteruskan ke anak-anak.

Autobiografi adalah salah satu genre sastra populer selama berabad-abad. Penulis menulis tentang semua atau sebagian dari kehidupan mereka sendiri untuk berbagi pengalaman mereka, membingkainya dalam konteks budaya atau sejarah yang lebih besar, dan/atau menginformasikan dan menghibur pembaca.

Tujuan Autobiografi

Tujuan dari autobiografi adalah untuk menggambarkan pengalaman hidup dan pencapaian penulis. Oleh karena itu, sebagian besar autobiografi biasanya ditulis di kemudian hari dalam kehidupan subjek.

puisi

©2019 Merdeka.com

Dikutip dari blurb.com, kisah dalam autobiografi biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan secara kronologis merinci peristiwa-peristiwa penting sepanjang hidup si penulis. Autobiografi biasanya mencakup informasi tentang di mana seseorang dilahirkan dan dibesarkan, pendidikan, karier, pengalaman hidup, tantangan yang mereka hadapi, dan pencapaian utama mereka.

Tapi terkadang, autobiografi dibuat dari buku harian atau memoar seseorang. Ketika buku harian digunakan, penulis harus mengaturnya untuk membuat cerita yang kronologis dan kohesif. Ceritanya mungkin memiliki kilas balik atau kilas ke depan untuk menjelaskan peristiwa tertentu, tetapi alur cerita utama harus mengikuti urutan kronologis dari kehidupan awal penulis hingga peristiwa saat ini.

Fungsi Autobiografi

Autobiografi adalah kisah yang memungkinkan penulis untuk menceritakan kisah nyata dari kehidupan mereka sendiri. Inilah alasan mengapa autobiografi selalu ditulis oleh orang-orang terkenal.

Sejarah cenderung mengingat individu-individu terkenal hanya untuk satu kontribusi atau peristiwa penting, namun persepsi publik tentangnya mungkin tidak akurat. Menurut supersummary.com, menulis autobiografi memungkinkan penulis untuk membagikan kisah nyata dan memasukkannya ke dalam konteks kehidupan dan waktu mereka yang lebih luas.

Sebagian besar pembaca mengambil autobiografi mengharapkan beberapa subjektivitas dari penulis. Bagaimanapun, peristiwa yang dicatat terjadi pada penulisnya, sehingga penulisannya tentu saja memiliki perspektif yang bias. Namun, ada keuntungan dari subjektivitas ini. Pembaca mendapatkan kisah nyata langsung dari orang yang menjalaninya, tidak ternoda oleh pendapat orang lain atau data sejarah yang salah.

Salah satu masalah subjektivitas dari autobiografi adalah bahwa penulis mungkin tidak memiliki kemampuan untuk melihat cerita yang mereka ceritakan dari perspektif lain. Misalnya, mereka mungkin tidak mengisahkan dampak atau luka yang mereka timbulkan pada orang lain, perilaku berbahaya yang mereka lakukan, atau "sisi lain" dari peristiwa kontroversial di mana ada sudut pandang dan pengalaman berlawanan yang sama validnya. Salah satu dari kekurangan ini dapat menghasilkan narasi yang agak miring.

Cara Menulis Autobiografi

002 tantri setyorini

©2015 Picjumbo/Victor Hanacek

Autobiografi adalah bentuk seni yang benar-benar universal dan dapat diakses oleh siapa saja. Menjelajahi proses penulisan otobiografi layak mendapat artikel tersendiri, tetapi prosesnya mencakup langkah-langkah berikut:

  • Tentukan "mengapa". Pelajaran apa yang ingin Anda berikan melalui cerita Anda, dan mengapa itu layak untuk dibagikan kepada audiens secara luas?
  • Buat draf garis besar autobiografi. Tulisan harus mencakup informasi tentang masa kecil Anda, momen-momen yang berdampak di sepanjang hidup Anda, kisah kegagalan dan kesuksesan, dan mentor yang berarti dalam hidup.
  • Mulailah dengan bagian termudah. Memulai sering kali merupakan rintangan terbesar, jadi mulailah dengan menulis bab-bab yang terasa paling mudah diakses atau yang menyenangkan.
  • Tulis draf pertama. Setelah Anda menulis bab pertama, akan terasa lebih mudah untuk menulis sisanya. Manfaatkan momentum Anda dan tulis draf lengkap.
  • Menjauh sejenak. Seperti apa pun, menjauh dari pekerjaan Anda akan membantu menumbuhkan perspektif baru saat Anda kembali.
  • Edit dan tulis ulang draf. Draf pertama Anda mungkin akan mendapat revisi menyeluruh, seperti halnya draf kedua, dan mungkin draf ketiga. Terus edit dan revisi sampai dirasa pas.
  • Meminta bantuan. Ajak anggota keluarga atau teman terpercaya atau editor profesional untuk membantu pengeditan akhir.
  • Perbedaan Auotbiografi dan Biografi

    Baik autobiografi maupun biografi sama-sama menyajikan pandangan tentang apa yang terjadi di masa lalu di mana penulis tinggal. Ini adalah buku non-fiksi, ditulis dalam urutan kronologis, dan bercerita tentang seseorang yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang tertentu.

    Banyak yang mengira bahwa kedua bentuk tulisan itu sama, namun, dikutip dari keydifferences.com, ada perbedaan mencolok antara keduanya, seperti yang akan dibahas secara rinci dalam poin-poin berikut:

  • Biografi adalah kisah terperinci tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi ditulis oleh subjek itu sendiri.
  • Biografi dapat ditulis dengan (resmi) atau tanpa izin dari orang/ahli waris yang bersangkutan. Oleh karena itu, ada kemungkinan kesalahan faktual dalam informasi tersebut. Di sisi lain, autobiografi ditulis sendiri dan karenanya tidak memerlukan otorisasi apa pun.
  • Biografi berisi informasi yang dikumpulkan selama periode waktu tertentu dari sumber yang berbeda dengan memproyeksikan pandangan yang berbeda kepada pembaca. Di sisi lain, autobiografi ditulis oleh subjeknya sendiri, oleh karena itu, penulis menyajikan fakta dan pemikirannya dengan caranya sendiri, sehingga memberikan perspektif yang sempit dan bias secara keseluruhan kepada pembaca.
  • Dalam autobiografi, penulis menggunakan narasi pertama seperti saya, aku, kami, dia, dll. Cara penulisan ini, membuat hubungan yang erat antara penulis dan pembaca karena pembaca mengalami berbagai aspek seolah-olah dia berada dalam jangka waktu tersebut. Sebaliknya, biografi berasal dari pandangan orang ketiga dan jauh tidak intim.
  • Tujuan penulisan biografi adalah untuk memperkenalkan dan menginformasikan kepada pembaca tentang orang tersebut dan kehidupannya, sedangkan autobiografi ditulis untuk mengungkapkan, pengalaman hidup dan pencapaian narator.
  • (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP