Bisa untuk Healing, Desa Karedok Sumedang Bakal Punya Paket Wisata Ini

Merdeka.com - Desa Karedok di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memiliki jembatan gantung baru untuk mempermudah akses warganya. Di balik fungsinya yang vital, ternyata lokasi itu memiliki potensi wisata yang bisa menjadi referensi untuk healing.

Diungkapkan Kepala Desa Karedok, Waluyo, jembatan gantung representatif tersebut begitu berdampak bagi mobilitas masyarakat di wilayahnya, mengingat topografi Karedok yang sulit. Hal ini membuat para pengguna menjadi nyaman.

"Dengan adanya jembatan gantung yang baru ini alhamdulilah masyarakat Desa Karedok tidak cemas lagi. Karena jembatan yang lama itu dibangun seadanya, murni dari tenaga kerja masyarakat Desa Karedok," terangnya, Jumat (28/10) mengutip laman Pemkab Sumedang.

Dijadikan Sebagai Spot Selfie

©2022 Dokumentasi Pemkab Sumedang/Merdeka.com

Selain sebagai jalur sosial dan ekonomi, jembatan yang berdiri di atas Sungai Cimanuk sepanjang 150 meter itu juga kerap menjadi tujuan singgah dari beberapa kalangan luar desa.

Tak hanya dilewati, lokasi itu juga menjadi area swafoto masyarakat yang kemudian diunggah ke media sosial dan meningkatkan nama desa di luar. Hal ini tentu berpeluang memajukan potensi wisata yang ada di Desa Karedok, Jatigede, Sumedang.

"Mereka selfie, diposting di media sosial, itu sangat luar biasa dampaknya jembatan baru itu," tutur Waluyo.

Berencana Dibuatkan Paket Wisata

Melihat potensi tersebut, pariwisata di Desa Karedok kemudian akan dikembangkan melalui penawaran paket yang bisa dipilih pengunjung.

Dijabarkan Waluyo, sejumlah potensi yang bisa dijadikan pemasukan di Desa Karedok di antaranya wisata di pinggir Sungai Cimanuk, Bendungan Karedok, berbagai acara tradisi setempat, makam sesepuh, hingga jembatan gantung. 

"Kami akan menyiapkan paket wisata, ada wisata biasa, wisata religi, dan ada event wisata, seperti tradisi Ngarot yang digelar dalam rangka Milangkala Desa Karedok. Ke depannya akan seperti itu," ujarnya. 

Menambah PAD Desa Karedok

Saat ini, disebutkan jika jembatan Karedok menjadi viral dan banyak dilalui oleh masyarakat yang mengabadikannya di media sosial. Tentunya ini berdampak bagi pendapatan asli desa yang mayoritas warganya merupakan petani tersebut.

Waluyo berharap jika peluang wisata ini ke depannya bisa menjadi salah satu PAD di Desa Karedok agar makin berkembang.

"Untuk pengembangan Desa karedok salah satunya dari PAD. PAD kami ini salah satunya masuknya dari wisata," katanya. (mdk/nrd)