Cara Membuang dan Mendaur Ulang Masker Sekali Pakai, Jaga Lingkungan Kala Pandemi
Merdeka.com - Masker menjadi salah satu benda penting selama pandemi. WHO menyebut, pemakaian masker diwajibkan bagi siapa saja yang keluar rumah, tidak hanya untuk orang sakit. Dampaknya, permintaan masker meningkat, tidak hanya masker kain, tapi juga masker sekali pakai.
Permintaan masker sekali pakai yang meningkat, menimbulkan dampak buruk, yakni meningkatnya pula sampah masker sekali pakai. Dilansir dari laman The Independent, "Kita menggunakan 129 miliar masker dan 65 sarung tangan plastik setiap bulannya."
Tidak hanya soal sampah yang dihasilkan dari masker sekali pakai, melainkan juga cara membuang yang salah. Masker sekali pakai yang akan dibuang, masih membawa sisa-sisa partikel yang menempel. Sehingga, masker sekali pakai harus dibuang dan diperlakukan dengan benar. Jangan asal membuangnya sembarangan. Berikut beberapa cara membuang dan mendaur ulang masker sekali pakai, yang aman untuk lingkungan dan orang lain:
-
Bagaimana membuang sampah dengan benar? Memisahkan atau memilah-milah jenis sampah menjadi sampah organik dan non-organik. Gunakan tempat sampah yang berbeda untuk kedua jenis sampah ini, baik di lingkungan rumah atau sekolah.
-
Bagaimana cara yang benar untuk membuang sampah? Buanglah sampah pada tempatnya. Sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Membuang sampah sembarangan = merusak lingkungan.
-
Apa dampak buruk dari membuang sampah sembarangan? Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Bagaimana sifat sampah plastik? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
Cara Membuang Masker Sekali Pakai
Masker sekali pakai terbuat dari beberapa lapisan dan juga kawat di bagian atas. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak membuangnya.
©Laurent Lombard/Operation Mer Propre via REUTERS
Untuk masker sekali pakai yang bersinggungan langsung dengan pasien Covid-19, harus dibuang di tempat sampah dua lapis, dengan lapisan terluar yang diikat kuat. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah selesai membuangnya.
Satu hal lagi yang harus diperhatikan, sebelum membuang masker sekali pakai ke tempat pembuangan sampah umum atau biasanya. Simpan terlebih dahulu sampah tersebut selama 72 jam.
Bekas masker sekali pakai yang dibuang sembarangan, tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga berbahaya bagi manusia sendiri.
Cara Mendaur Ulang Masker Sekali Pakai
Cara lain selain membuang sampah ialah mendaur ulang. Namun, sayangnya, mendaur ulang masker sekali pakai tidak disarankan. The Department for Environment, Food and Rural Affairs (Defra), dilansir dari The Independent menyebut, kita tidak bisa mendaur ulang barang yang tidak seharusnya didaur ulang.Pernyataan senada juga disampaikan komunitas Waste 360, bahwa daur ulang masker sekali pakai tidak bisa sembarangan. Proses daur ulang masker ini cukup rumit, karena memiliki banyak bahan yang harus disortir terlebih dahulu.Untuk mengatasi masalah tersebut, kita bisa mengantisipasinya dengan mengurangi penggunaan masker sekali pakai. Atau lebih baik mengenakan masker kain yang lebih lama usianya. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaTips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.
Baca SelengkapnyaMembuang pecahan kaca tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena dapat membahayakan orang lain. Bagaimana cara membuang pecahan kaca dengan aman?
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaMitos membakar bekas tidak memiliki dasar yang jelas.
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah bijak agar HP tak jadi sampah elektronik.
Baca Selengkapnya