Dalil Menuntut Ilmu bagi Umat Islam, Menjadi Jalan untuk Menuju Surga
Merdeka.com - Umat manusia diciptakan dengan membawa kelebihan yang tidak dimiliki oleh banyak ciptaan lain. Ini menjadi satu ciri khas dari seorang manusia, yaitu memiliki kemampuan untuk berpikir, merenungkan, dan belajar.
Melalui ilmu kita mengangkat diri kita yang rendah menjadi seorang yang bermartabat. Al-Imam Az-Zarnuji menyebutkan dalam bukunya, Instruction of the Student: The Method of Learning, bahwa pengetahuan adalah sarana untuk mencapai kebaikan dan kesadaran Tuhan.
Sebagai manusia, kita didorong untuk terus meningkatkan diri dengan mempelajari keterampilan baru dan memperoleh ilmu-ilmu baru. Karena dengan ilmu, akan mengangkat derajat diri kita lebih tinggi dari orang-orang yang tak berilmu.
-
Bagaimana cara menuntut ilmu agar bermanfaat? Menuntut ilmu di waktu kecil bagaikan mengukir aksara di atas batu.
-
Bagaimana ciri dari orang yang berilmu? 'Al 'aalimu kabiirun wa inkaana hadatsan. Wa al jaahilu shogiirun wa in kaana syaikhan.' Artinya: Orang yang berilmu itu besar walaupun umurnya masih muda. Sedangkan orang yang bodoh itu kecil walau umurnya telah tua.
-
Siapa yang mengajarkan manusia ilmu pengetahuan? Sebagaimana yang ditulis dalam surah Al Alaq, semua ilmu pengetahuan datangnya dari Allah SWT.
-
Bagaimana caranya belajar bisa bermanfaat? Ambillah pelajaran di masa lalu, jadikanlah motivasi untuk masa yang akan datang
-
Kenapa pendidikan penting untuk meningkatkan kualitas hidup? Apapun yang dapat diperbuat oleh seseorang itu hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.
-
Apa faktor penting yang dibutuhkan untuk kehidupan cerdas? Ilmuwan juga meyakini, baik benua maupun lautan diperlukan untuk peradaban cerdas. Kehidupan awal membutuhkan air, tetapi kehidupan maju yang dapat menciptakan teknologi membutuhkan daratan.
Dengan adanya ilmu, manusia tidak akan mudah tersesat dalam kebodohan. Ilmu akan menjadi bahan bakar penggerak dalam hidup manusia untuk menjadi orang yang sukses, baik di dunia mau pun di akhirat.
Dalam Islam pun, terdapat dalil menuntut ilmu yang berisi ajakan untuk terus mencari ilmu bermanfaat, dan menjelaskan bahwa terdapat keutamaan yang besar bagi para penuntut ilmu nantinya.
Sebagai motivasi untuk belajar, berikut beberapa dalil menuntut ilmu yang dikutip dari berbagai sumber.
Dalil Menuntut Ilmu
Hukum menuntut ilmu adalah wajib bagi siapa saja, baik laki-laki mau pun perempuan. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam dalil menuntut ilmu yang artinya,
“Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan.” (HR. Ibnu Majah).
Seorang ulama hadis terkemuka, yaitu Bukhari, menjelaskan bagaimana pentingnya ilmu sebelum kita mengerjakan amalan.
“Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas.” (HR. Imam Bukhari).
Pentingnya ilmu, terlebih di zaman sekarang ini, juga dijelaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam dalil menuntut ilmu berikut ini,
“Sungguh kalian sekarang benar-benar berada di sebuah zaman yang banyak orang-orang faqihnya, sedikit para penceramahnya, banyak para pemberi, dan sedikit para peminta-minta. Amal di masa ini lebih baik daripada ilmu. Akan datang sebuah zaman nanti di mana sedikit orang-orang faqihnya, banyak para penceramahnya, sedikit para pemberi, dan banyak para peminta-minta. Ilmu di masa itu lebih baik daripada amal.” (HR. Ath-Thabrani).
Balasan bagi Penuntut Ilmu
Lalu, apa balasan yang didapat oleh para penuntut ilmu? Dalam surat Al Maidah ayat 11, dijelaskan bahwa Allah SWT akan meninggikan derajat seorang muslim yang menuntut ilmu.
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Orang yang menuntut ilmu juga akan selalu berada dalam kebaikan dan keberkahan, bahkan ketika ia dalam perjalanan pulang setelah menuntut ilmu.
“Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang.” (HR. Tirmidzi).
Dalil menuntut ilmu berikutnya juga menjelaskan bahwa ilmu bermanfaat yang kita miliki dan kita bagi, akan membawa kebaikan dan manfaat bagi diri kita bahkan sampai akhir hayat.
“Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang berdoa untuknya.” (HR. Muslim).
Menuntut Ilmu Menjadi Jalan Menuju Surga
Terdapat satu balasan lain yang begitu besar ketika kita menuntut ilmu. Hal ini dijelaskan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
Melansir dari rumaysho.com, Ibnu Rajab Al Hambali menyebutkan empat makna dari kemudahan menuju surga yang diberikan oleh Allah SWT.
- Dengan menempuh perjalanan mencari ilmu, Allah SWT akan bantu mudahkan masuk surga.
- Menuntut ilmu menjadi sebab seseorang mendapatkan hidayah. Dan hidayah inilah yang mengantarkan seseorang pada surga.
- Menuntut ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya, yang dengan ilmu tersebut akan mengantarkan pada surga.Sebagaimana kata sebagian ulama kala suatu ilmu diamalkan,“Siapa yang mengamalkan suatu ilmu yang telah ia ilmui, maka Allah akan mewarisinya ilmu yang tidak ia ketahui.”Ulama lainnya juga berkata,“Balasan dari kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.”Begitu juga dalam firman Allah SWT yang artinya,“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk.” (QS. Maryam: 76)
- Dengan ilmu, Allah akan mudahkan jalan yang nyata menuju surga saat melewati shirath (sesuatu yang terbentang di atas neraka menuju surga.)Sampai-sampai Ibnu Rajab menyimpulkan bahwa menuntut ilmu merupakan jalan paling ringkas menuju surga. (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam). (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 50 kata-kata bijak tentang pendidikan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaDoa mau belajar merupakan praktik spiritual yang memberikan manfaat signifikan bagi pelajar.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan umatnya untuk selalu menuntut ilmu, berikut ini adalah 8 hadits menuntut ilmu menurut Islam.
Baca SelengkapnyaBacaan doa setelah belajar dan sebelumnya dapat diamalkan untuk memperoleh ridha Allah SWT.
Baca SelengkapnyaAl Alaq memiliki arti segumpal darah yang diambil dari ayat kedua. Surah ini menjelaskan tentang penciptaan manusia serta pentingnya ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaDoa sebelum belajar penting dalam Islam karena membantu untuk memohon keberkahan dan kemudahan dalam memahami ilmu.
Baca SelengkapnyaDalam agama Islam, cara masuk surga sangat erat kaitannya dengan keimanan dan amal saleh.
Baca SelengkapnyaKumpulan kutipan kata mutiara dari filsuf Islam terkenal yang penuh makna.
Baca Selengkapnya