Doa agar Tidak Mual Muntah saat Hamil, Berikut Artinya dan Penjelasannya

Merdeka.com - Hampir setiap ibu hamil merasakan mual muntah terutama pada trimester pertama kehamilan. Hal ini kerap membuat ibu hamil merasa lemas dan kehilangan selera makan. Kondisi ini juga memengaruhi aktivitasnya sehari-hari. Tentu saja trimester pertama hampir tak pernah mudah buat ibu hamil.

Berbagai cara telah dicoba untuk mengatasi rasa mual, mulai dari mengonsumsi makanan yang segar seperti buah, minum minuman hangat seperti teh hangat atau susu hangat. Namun, nyatanya hal tersebut tak serta merta membuat rasa mual muntah menghilang begitu saja. Jika sudah demikian, pasrah dan berdoa kepada Allah SWT merupakan jalan terbaik. Berdoa agar dikuatkan untuk melewati trimester pertama dengan tetap sehat dan kuat.

Berikut doa agar tidak mual muntah saat hamil, yang telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya pada Selasa, (09/08/2022).

Doa agar Tidak Mual Muntah saat Hamil

Kehamilan merupakan suatu hal yang menggembirakan. Tetapi di samping itu, ada tantangan besar yang harus dihadapi seorang ibu saat mengandung. Salah satu tantangan tersebut adalah melewati trimester pertama yang penuh dengan rasa mual muntah.

Bahkan tak jarang, rasa mual muntah tersebut membuat selera makan ibu hamil terganggu. Meskipun demikian, demi kesehatan diri sendiri dan bayi yang ada dalam kandungan mengupayakan segala hal untuk tetap sehat adalah kewajiban sang ibu saat mengandung.

Tak hanya upaya mengatasi dengan konsultasi ke dokter atau mengonsumsi vitamin, upaya tersebut juga dapat dilakukan dengan berdoa kepada Allah SWT. Adapun doa agar tidak mual muntah saat hamil adalah sebagai berikut:

Allahummah fazh waladii ma daama fii bathnii. Wasyfihi ma’ii. Anta asy-syaafii laa syifaa’an illa syifaa ‘uka syifaa‘an laa yughaadiru saqamaa

Artinya: “Ya Robb, aku memohon kepada-Mu untuk selalu melindungi bayi dalam kandunganku ini. Berikanlah kesehatan kepada bayiku dan juga denganku.

Penyebab Mual saat Hamil

Mual pada trimester pertama kehamilan memang dinilai normal. Sebagian besar orang beranggapan, mual dan muntah itu karena "bawaan bayi". Hal tersebut sebenarnya keliru karena rasa tidak nyaman saat hamil cenderung disebabkan oleh hal lain.

Mual saat hamil bukan hanya disebabkan gangguan pencernaan saja, melainkan hormon estrogen (hormon produksi) dan progesteron (hormon kehamilan) yang meningkat. Ada juga pengaruh hormon human chorionic gonadotropin (hCG- hormon yang diproduksi selama kehamilan. Hormon ini bisa memperlambat sistem pencernaan. Akibatnya, lambung kesulitan mendorong makanan. Efek mual dan muntah dialami ibu hamil.

Ibu hamil akan mengalami mual dan muntah berat pada usia kehamilan 10-13 minggu. Pada usia kehamilan 14-16 minggu mual dan muntah biasanya sudah mulai berkurang.Sebab, seiring usia kehamilan bertambah, hormon ibu hamil berubah. Jika di awal kehamilan mengalami mual dan muntah, di atas usia kehamilan 16 minggu, ibu hamil akan mulai membaik dan tidak merasa mual juga muntah lagi.

Cara Mengatasi Mual saat Hamil

Setelah mengetahui doa agar tidak mual muntah saat hamil dan penyebabnya, selanjutnya kamu perlu tahu mengenai cara mengatasinya.

Berikut ini yang bisa kamu lakukan saat mual muntah, yaitu:

1. Pilih makanan yang kering seperti kue, cracker atau roti. Bisa juga mengonsumsi makanan yang direbus.
2. Pilih makanan yang tidak terlalu banyak bumbu. Sebab, aroma tertentu pada bumbu masakan bisa memicu ibu hamil jadi mual dan muntah.
3. Jika setiap kali makan mual, ibu hamil disarankan untuk mengurangi porsi makan. Cobalah untuk makan sedikit tapi sering seperti makan dua jam sekali. Hal tersebut dinilai normal. Asalkan sesuai dengan kebutuhan kalori harian.
4. Kamu juga bisa mengatasi permasalahan mual pada trimester pertama dengan mengonsumsi yogurt, kacang almond, lemon dan jahe.