Doa Kesembuhan untuk Anak dan Artinya, Mudah Dihapal

Sakit merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Tentu, ini bukan suatu hal yang mudah. Di mana kesabaran, ketabahan, dan keimanan seseorang diuji. Dalam hal ini, orang yang sakit dianjurkan untuk berusaha dengan berobat dan terus berdoa memohon kesembuhan pada Allah.

Bukan hanya sakit yang dialami diri sendiri, sakit yang dialami anak juga menjadi ujian dari setiap orang tua. Baik itu sakit karena penyakit ringan maupun penyakit berat yang dialami dalam waktu cukup panjang. Dalam kondisi ini, orang tua perlu terus mendoakan anak agar bisa mendapatkan risho kesembuhan dari Allah.

Berikut beberapa alasan mengapa doa sangat penting dalam proses kesembuhan anak yang sakit menurut Islam adalah sebagai berikut:

• Tawakkal (Berserah diri kepada Allah): Islam mengajarkan konsep tawakkal, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Dalam hal ini, orang tua dan keluarga anak yang sakit dianjurkan untuk berusaha semaksimal mungkin dalam perawatan medis, tetapi pada saat yang sama, mereka harus meletakkan kepercayaan penuh kepada Allah dan memohon kesembuhan melalui doa.

• Penghiburan dan ketenangan: Doa dapat memberikan penghiburan dan ketenangan kepada anak yang sedang sakit. Ketika anak merasakan cinta dan perhatian dari orang tua dan keluarga mereka melalui doa, hal ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin mereka alami akibat penyakit.

• Penguatan iman: Doa merupakan cara untuk memperkuat iman anak dan keluarganya. Dalam proses kesembuhan, kekuatan iman dapat memainkan peran kunci dalam pemulihan anak. Doa membantu memelihara dan memperkuat iman dalam menghadapi cobaan seperti sakit.

• Permohonan ampunan dan peningkatan spiritualitas: Dalam doa, orang tua dapat memohon ampunan atas dosa-dosa mereka, memohon kesembuhan anak, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.

• Memberikan harapan: Doa memberikan harapan kepada orang tua dan anak bahwa menjadi hal yang mudah bagi Allah dalam memberikan kesembuhan suatu penyakit. Harapan ini dapat memberikan motivasi dan semangat untuk menghadapi tantangan penyakit dengan tekad yang kuat.

• Tanamkan Ketenangan dan Kepercayaan: Tunjukkan kepada anak bahwa setiap muslim harus memiliki ketenangan dan kepercayaan kepada Allah dalam situasi sulit. Jadikan doa sebagai bagian alami dari rutinitas keluarga ketika anak sakit. Ini dapat membantu mereka merasa aman dan didukung.

• Ajarkan Arti Doa: Jelaskan kepada anak makna doa yang mereka ucapkan. Bantu mereka memahami bahwa doa adalah cara untuk berbicara dengan Allah, dan mereka dapat meminta kesembuhan, kekuatan, dan perlindungan melalui doa.

• Ajarkan Doa-Doa Sederhana: Ajarkan anak doa-doa sederhana yang sesuai dengan usia dan pemahaman mereka. Mulailah dengan doa-doa seperti doa sebelum tidur, doa sebelum makan, dan doa kesembuhan khusus untuk situasi yang sedang dialami.

• Sertakan Anak dalam Doa: Libatkan anak dalam doa. Biarkan mereka ikut serta dalam proses doa, berbicara dengan Allah, dan mengungkapkan perasaan mereka. Ini dapat membantu mereka merasa lebih terlibat dan mendalamkan hubungan spiritual mereka.

• Pujian dan Dorongan: Puji anak ketika mereka berdoa dan memberikan dorongan positif. Ini akan memperkuat motivasi mereka untuk terus menjalankan praktik doa.

• Jangan Paksakan: Ingatlah bahwa setiap anak memiliki tingkat pemahaman dan kesiapan yang berbeda terkait dengan keimanan. Jangan memaksakan anak untuk berdoa jika mereka tidak merasa nyaman atau siap. Biarkan mereka datang kepada Allah dengan caranya sendiri.

Doa Kesembuhan yang Dibaca pada Tubuh yang Sakit

Bismillâh, bismillâh, bismillâh. U‘îdzuka bi izzatillâhi wa qudratihi min syarri mâ ajidu wa uhâdziru (dibaca tujuh kali). As’alullâhal ‘adhîma rabbal ‘arsyil ‘adhim an yasyfiyaka (dibaca tujuh kali).

Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan (dibaca tujuh kali). Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu .” (Dibaca tujuh kali)

Doa kesembuhan lainnya diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha,

“Bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ada sahabat yang datang mengadu sebuah penyakit atau luka, beliau melakukan hal ini dengan jari telunjuknya dan berdoa (Sufyan bin Uyainah selaku rawi hadis mempraktikkan dengan membasahi telunjuknya dan mengusapkannya ke tanah, kemudian berdoa),

Kemudian ada pula doa dari hadis yang diriwayatkan dari Abu Abdillah Utsman bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhu, ketika beliau mengeluh sakit kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau mengatakan,

“Letakkan tanganmu di tempat yang sakit, kemudian bacalah doa ini sebanyak tujuh kali,

A’udzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru

(Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan yang kurasakan dan kukhawatirkan).” (HR. Muslim).