Efek Samping Makan Gandum Berlebihan, Bisa Tingkatkan Gula Darah
Meski terkenal dengan manfaatnya yang baik, namun makan gandum berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Meski terkenal sehat, tapi jangan sampai makan berlebihan.
Efek Samping Makan Gandum Berlebihan, Bisa Tingkatkan Gula Darah
Gandum adalah salah satu makanan yang tinggi serat dan dianggap sebagai makanan sehat. Namun, walaupun terbukti menyehatkan, mengonsumsi gandum berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping pada tubuh. Apa saja efek samping tersebut dan bagaimana cara mencegahnya?
-
Apa dampak buruk dari konsumsi gula berlebihan? Pasalnya, hal tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh. Mulai dari berat badan yang naik secara drastis hingga risiko terjadinya penyakit kronis.
-
Apa yang terjadi jika terlalu banyak makan gula? Konsumsi gula memiliki banyak efek buruk bagi kesehatan kita, beberapa diantaranya adalah : Peningkatan berat badan. Meningkatkan risiko mengalami Diabetes & tekanan darah tinggi. Mempercepat mengalami masalah pikun dan penuaan dini.
-
Apa dampak kelebihan karbohidrat pada gula darah? Kelebihan karbohidrat, terutama yang berasal dari sumber-sumber sederhana seperti gula dan tepung olahan, dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat setelah konsumsi. Meskipun ini memberikan energi segera, tetapi diikuti oleh penurunan gula darah yang drastis, menyebabkan penurunan energi dan kelelahan.
-
Apa yang bisa terjadi jika terlalu banyak konsumsi gula? Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
-
Apa dampak gula berlebihan untuk berat badan? Asupan gula yang berlebihan dapat membuat proses penurunan berat badan menjadi sangat sulit. Menurut Victoria Taylor, seorang ahli diet senior di British Heart Foundation, secara keseluruhan, masalah dengan terlalu banyak gula adalah bahwa hal itu cenderung berarti diet Anda akan tinggi kalori (energi) dan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
-
Kenapa konsumsi gula berlebihan berdampak buruk? Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori berlebih, sehingga tak heran jika dapat menyebabkan peningkatan berat badan pula.
Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang efek samping makan gandum berlebihan beserta bagaimana cara mencegah efek samping tersebut.
Efek Samping Makan Gandum Berlebihan
Masalah Pencernaan
Salah satu bahaya konsumsi gandum berlebihan adalah masalah pencernaan. Gandum mengandung gluten, sebuah protein yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa individu, seperti sindrom iritasi usus, intoleransi gluten, atau bahkan penyakit celiac. Konsumsi gandum berlebihan juga dapat menyebabkan perut kembung, gas, dan diare pada sebagian orang.
Naiknya Berat Badan
Selain masalah pencernaan, konsumsi gandum berlebihan juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan. Produk yang terbuat dari gandum, seperti roti, pasta, dan sereal, cenderung mengandung tinggi karbohidrat dan rendah serat. Konsumsi karbohidrat tinggi dapat membuat kadar gula darah naik dengan cepat, menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak insulin. Hal ini dapat memicu penumpukan lemak tubuh dan sebagai hasilnya, menyebabkan kenaikan berat badan.
Diabetes
Selain itu, konsumsi gandum berlebihan juga dikaitkan dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Konsumsi gandum berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan insulin, yang kemudian dapat menyebabkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Selain itu, konsumsi gandum berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung akibat peningkatan kadar kolesterol dan peradangan dalam tubuh.
Reaksi Alergi
Reaksi alergi juga dapat terjadi sebagai efek samping dari mengonsumsi gandum. Terkadang, seseorang dapat mengalami ruam kulit, gatal-gatal, atau bahkan sesak napas setelah mengonsumsi produk gandum. Hal ini merupakan tanda bahwa tubuh mereka tidak mentoleransi protein gluten yang terdapat dalam gandum.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan konsumsi gandum dalam diet kita. Sebaiknya mengonsumsi gandum dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh dan seimbang dengan asupan makanan lainnya. Selain itu, memilih gandum utuh atau tidak diproses lebih baik daripada gandum olahan, karena memiliki lebih banyak serat dan nutrisi.
Makanan apa saja yang terbuat dari gandum?
Ada sejumlah makanan dari gandum yang biasa dikonsumsi masyarakat. Alasan banyak yang mengonsumsi karena faktor kesehatan.
Beberapa makanan dari gandum yang biasa dikonsumsi antara lain adalah:
- Oat, yaitu gandum utuh yang direbus dan dijadikan bubur atau sereal. Oat kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
- Spelt, yaitu gandum utuh kuno yang memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih. Spelt dapat digunakan untuk membuat roti, pasta, salad, atau sup.
- Roti gandum, yaitu roti yang dibuat dari tepung gandum utuh atau campuran tepung gandum dan terigu. Roti gandum lebih sehat dan mengenyangkan daripada roti putih.
- Tepung gandum utuh, yaitu tepung yang terbuat dari gandum utuh yang digiling. Tepung gandum utuh dapat digunakan untuk membuat kue, biskuit, kue kering, atau makanan lainnya.
- Sereal, yaitu makanan ringan yang terbuat dari gandum utuh yang dipanggang atau digoreng. Sereal biasanya dicampur dengan susu, yogurt, atau buah-buahan sebagai sarapan.
- Pasta gandum, yaitu pasta yang terbuat dari tepung gandum utuh atau campuran tepung gandum dan terigu. Pasta gandum memiliki tekstur lebih kasar dan rasa lebih gurih daripada pasta biasa.
Makanan-makanan dari gandum tersebut dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, menurunkan berat badan, dan mencegah penyakit jantung.
Cara Mengonsumsi Gandum yang Baik
Cara mengonsumsi gandum agar tidak menyebabkan efek samping adalah sebagai berikut:
- Pilihlah produk gandum utuh yang lebih sehat dan kaya serat, vitamin, dan mineral daripada produk gandum olahan yang tinggi gula dan lemak.
- Konsumsi gandum secara proporsional dan seimbang dengan makanan lainnya. Jangan mengonsumsi gandum lebih dari 6 porsi per hari.
- Minum air putih yang cukup setelah mengonsumsi gandum agar seratnya dapat berfungsi dengan baik dan mencegah dehidrasi.
- Hindari konsumsi gandum jika Anda memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac. Gluten adalah protein yang terdapat dalam gandum dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Cara Mencegah Efek Samping
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah efek samping makan gandum berlebihan, yaitu:
- Pilihlah produk gandum utuh yang lebih sehat dan kaya serat, vitamin, dan mineral daripada produk gandum olahan yang tinggi gula dan lemak.
- Konsumsi gandum secara proporsional dan seimbang dengan makanan lainnya. Jangan mengonsumsi gandum lebih dari 6 porsi per hari.
- Minum air putih yang cukup setelah mengonsumsi gandum agar seratnya dapat berfungsi dengan baik dan mencegah dehidrasi.
- Relaks atau santai sejenak setelah konsumsi gandum berlebihan demi menghindari sakit perut atau masalah pencernaan lain.
- Hindari konsumsi gandum jika Anda memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac. Gluten adalah protein yang terdapat dalam gandum dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.
- Olahraga teratur untuk membakar kalori dan lemak yang berasal dari gandum dan mencegah peningkatan berat badan.
- Jika Anda memiliki diabetes, kontrol kadar gula darah Anda dengan mengonsumsi gandum dalam jumlah sedang dan menghindari gandum olahan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.