Emfisema Adalah Salah Satu Jenis Penyakit Paru-paru, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Paru-paru adalah organ penting yang berguna sebagai sistem pernapasan dan juga sirkulasi dalam tubuh. Paru-paru kita berfungsi untuk menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida yang berasal dari darah. Peran paru-paru tidak berhenti sampai bernapas saja. Organ ini juga berfungsi untuk melindungi jantung.
Mengingat pentingnya peran paru-paru dalam sistem tubuh, kita perlu memelihara organ ini dengan menjaga kesehatan kita. Karena ada banyak jenis gangguan kesehatan yang dapat menyerang paru-paru. Salah satunya adalah emfisema.
Emfisema adalah salah satu jenis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Pada kondisi ini, kantung udara di paru-paru menjadi rusak dan meregang. Hal ini membuat seseorang mengalami batuk kronis dan kesulitan bernapas.
-
Bagaimana paru-paru kotor menyebabkan sesak napas? Sesak napas juga merupakan tanda yang umum pada paru-paru kotor. Kondisi ini terjadi karena paru-paru tidak mampu berfungsi secara optimal dalam memberikan oksigen ke seluruh tubuh. Orang yang mengalami sesak napas akibat paru-paru kotor akan merasa sulit bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau berada di tempat berpolusi udara.
-
Apa itu kanker paru-paru? Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru, organ yang berfungsi untuk menukar oksigen dan karbondioksida saat bernapas. Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu kanker paru-paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil.
-
Apa saja gangguan paru-paru akibat rokok? Berikut ini adalah informasi mengenai apa saja gangguan paru-paru akibat rokok yang patut diwaspadai, dilansir dari berbagai sumber.
-
Apa penyakit yang bisa menyebabkan sesak napas? Penyakit yang menyebabkan sesak napas merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
-
Apa saja penyebab batuk kronis? Batuk yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan seringkali penyebabnya cukup kompleks.
-
Mengapa pneumonia menyebabkan kesulitan bernapas? Karena infeksi ini menyerang jaringan paru-paru, tubuh akan merespons dengan membentuk cairan atau nanah di paru-paru, yang menghambat aliran udara dan mengganggu fungsi pernapasan.
Untuk mengenal jenis penyakit ini lebih jauh, berikut kami sampaikan apa itu penyakit emfisema, gejala, dan penyebab.
Apa Itu Emfisema
©Shutterstock.com/Spectral-Design
Melansir dari mayoclinic.org, emfisema adalah kondisi paru-paru yang menyebabkan seseorang sesak napas. Penderita emfisema akan mengalami kerusakan pada kantung udara di paru-paru (alveoli) mereka. Seiring waktu, dinding bagian dalam kantung udara melemah dan pecah, sehingga menciptakan ruang udara yang lebih besar. Ini mengurangi luas permukaan paru-paru dan, pada akhirnya akan berdampak pada jumlah oksigen yang mencapai aliran darah Anda.
Saat Anda mengembuskan napas, alveoli yang rusak tidak berfungsi dengan baik dan udara lama terperangkap, sehingga tidak ada ruang untuk masuknya udara segar kaya oksigen.Kebanyakan orang dengan emfisema juga menderita bronkitis kronis. Bronkitis kronis adalah peradangan pada saluran yang membawa udara ke paru-paru Anda (saluran bronkial), yang menyebabkan batuk terus-menerus.
Bronkitis kronis dan emsifema adalah dua kondisi yang membentuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Merokok adalah salah satu penyebab utama COPD. Perawatan dapat memperlambat perkembangan COPD, tetapi tidak dapat membalikkan kerusakan.
Gejala Emfisema
©www.wikihow.com
Gejala utama emfisema adalah sebagai berikut:
• sesak napas, atau dispnea• batuk kronis yang menghasilkan lendir• mengi dan suara bersiul atau mencicit saat bernapas• sesak di dada
Pada awalnya, seseorang mungkin memperhatikan gejala-gejala ini selama aktivitas fisik. Namun, seiring perkembangan kondisi, hal itu juga bisa terlihat ketika beristirahat. Emfisema dan COPD bukanlah penyakit yang muncul tiba-tiba, namun melalui proses selama beberapa tahun.
Penyebab Emfisema
Meskipun sebagian penderita emfisema tidak pernah merokok, penyebab yang paling umum dari emfisema adalah rokok. Oleh karena itu, emfisema adalah salah satu jenis penyakit pernapasan yang paling mungkin untuk dicegah. Selain itu, polutan udara di rumah dan tempat kerja, faktor genetik (turunan), dan infeksi saluran pernapasan juga dapat berperan dalam menyebabkan emfisema.
Merokok tidak hanya merusak jaringan paru-paru, tetapi juga mengiritasi saluran udara. Hal ini menyebabkan peradangan dan kerusakan silia yang melapisi saluran bronkial. Kondisi ini nantinya akan mengakibatkan pembengkakan saluran udara, produksi lendir, dan kesulitan membersihkan saluran udara. Semua perubahan ini bisa menyebabkan sesak napas.
Penyebab lain emfisema adalah seperti faktor turunan, defisiensi antitripsin alfa-1, dan paparan iritan lingkungan, termasuk asap rokok, polutan tempat kerja, polusi udara, dan bahan bakar biomassa.
Emfisema bukanlah penyakit yang menular, jadi Anda tidak akan bisa mendapatkan penyakit ini dari orang lain.
Cara Mengobati
©lifecheating.com
Melansir dari Medical News Today, pengobatan tidak dapat menyembuhkan emfisema, tetapi penanganannya dapat membantu, seperti:
• memperlambat kemajuan kondisi• mengatasi gejalanya• mencegah komplikasi• meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan
Terapi untuk emfisema adalah seperti terapi oksigen, terapi obat, atau dengan berhenti merokok juga bisa menjadi salah satu cara penanganan.
Terapi obatObat utama untuk emfisema adalah bronkodilator hirup, yang dapat membantu meredakan gejala. Obat ini akan membuat rileks dan membuka saluran udara, sehingga membuat seseorang lebih mudah untuk bernapas. Jika seseorang menggunakannya secara teratur, opsi ini dapat meningkatkan fungsi paru-paru.
Gaya hidupOrang dapat mengambil langkah untuk mengelola gejala mereka, meningkatkan kualitas hidup, dan memperlambat perkembangan emfisema. Semakin cepat seseorang mengambil langkah-langkah ini, akan semakin mempermudah mereka.Beberapa hal yang bisa dicoba antara lain:
• berhenti atau menghindari merokok• menghindari tempat-tempat yang mengandung polutan udara, jika memungkinkan• mengikuti atau mengembangkan program latihan• mengonsumsi makanan yang sehat• minum banyak air, untuk mengencerkan lendir dan membantu menjaga saluran udara tetap terbuka• bernapas melalui hidung dalam cuaca dingin atau menggunakan penutup wajah untuk mencegah udara dingin• mempraktikkan pernapasan diafragma, pernapasan bibir, dan pernapasan dalam
OperasiOrang dengan emfisema parah terkadang perlu menjalani operasi untuk mengangkat jaringan paru-paru yang rusak dan mengurangi ruang besar yang berkembang di paru-paru karena kondisi tersebut.
Transplantasi salah satu atau kedua paru-paru dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, ada beberapa risiko yang terlibat, seperti kemungkinan infeksi. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab paru obstruktif kronis (PPOK) perlu diwaspadai setiap orang. PPOK adalah penyakit progresif yang bisa memburuk seiring berjalannya waktu.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai berbagai ciri-ciri paru-paru kotor.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini tak hanya bisa menimpa orang dewasa namun juga dapat terjadi pada anak-anak atau bahkan bayi yang baru saja lahir.
Baca SelengkapnyaSesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBenarkah kipas angin dapat menjadi penyebab paru-paru basah? Berikut jawabannya.
Baca SelengkapnyaUmumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?
Baca SelengkapnyaSalah satu penyakit yang menjadi ketakutan banyak orang adalah pneumonia. Penyakit ini memiliki sejumlah penyebab dan gejala yang perlu kita ketahui.
Baca SelengkapnyaMengenal pneumonia pada anak, termasuk penyebab, gejala, dan cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaPenyakit asma pada anak dapat diketahui dari beberapa gejala khas seperti batuk, sesak napas, dan mengi yang kerap terjadi saat malam hari.
Baca Selengkapnya