Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Menarik Seni Silat Pandeglang yang Masih Eksis hingga Sekarang

Fakta Menarik Seni Silat Pandeglang yang Masih Eksis hingga Sekarang Ilustrasi Pendekar silat. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Seni bela diri pencak silat asal Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, masih terus eksis hingga sekarang.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Padepokan Pencak Silat Kusuma Sari Saketi, Janali (60). Menurutnya, saat ini sejumlah padepokan silat di Pandeglang masih kebanjiran panggilan pertunjukan hingga membantu pemasukan ekonomi.

"Kita sekarang ini hanya tiga hari dalam satu pekan libur, karena banyak tampil di tempat-tempat hajatan seperti perkawinan dan khitanan," kata Janali, Minggu (31/7), dilansir dari Antara.

Pernah Pentas hingga Luar Daerah

Keunikan pencak silat khas Pandeglang memang menarik banyak pihak. Bahkan padepokan milik Janali pernah pentas hingga Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali. Pesanan pertunjukan masih terus datang silih berganti, hingga Janali dan anggotanya kewalahan.

Namun saat ini, dirinya memiliki sekitar 30 anggota dan membatasi hari untuk libur. Itu dimaksudnya untuk menjaga stabilitas kesehatan. Sebab, permainan seni pencak silat ini menguras tenaga, dengan durasi delapan jam dalam sekali permainan.

pencak silat banten

©2022 dokumentasi Dispora Banten/ Merdeka.com

Menyandingkan dengan Kesenian Debus Banten

Dalam permainan pencak silat tersebut, ditampilkan sejumlah jurus yang dikembangkan oleh Persatuan Pencak Silat Indonesia ( PPSI), Persatuan Pendekar Persilatan Seni dan Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI), serta Kesenian Tradisional (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH).

Uniknya, turut disandingkan juga permainan seni bela diri debus, yang sudah tersohor sejak lama di Banten.

"Kami mempermainkan juga seni bela diri debus khas Banten dengan memperagakan kekebalan tubuh dengan menggunakan senjata tajam, tetapi kebal dari bacokan senjata tajam itu maupun siraman air keras," katanya.

Tarif Nanggap Pencak Silat Pandeglang

Untuk tarif menanggap seni pencak silat asli Pandeglang tersebut, bervariasi dan biasanya tergantung jarak. Untuk bermain di sekitar wilayah Kabupaten Pandeglang, biasanya besaran tarif antara Rp3 juta sampai Rp5 juta.

Untuk wilayah Tangerang, Jakarta, Bandung berkisar antara Rp7 juta sampai Rp10 juta. Janali mengaku, saat pentas di Provinsi Bali dan NTB pihaknya pernah diberi tarif satu orang dibayar Rp1 juta dengan total Rp30 juta.

Dulu Dipakai untuk Lawan Penjajah

Sementara, Ketua Padepokan Pencak Silat Kusuma Jaya Desa Kadu Royok Cisata Kabupaten Pandeglang, Roni (50) mengatakan jika dirinya terus berusaha untuk melestarikan seni bela diri pencak silat ini sebagai penerus orang tua dan buyutnya.

Dahulu, seni bela diri tersebut merupakan warisan sejak zaman penjajahan, di mana banyak tentara Belanda yang tewas saat melawan jawara silat dari Banten.

"Banyak tentara Belanda yang tewas ketika melawan para pendekar Banten," katanya.

Saat ini, kata roni, perkembangan seni bela diri pencak silat sendiri sudah menjadi hiburan masyarakat yang bisa membantu pendapatan ekonomi dari para pelakunya.

"Kami selama sepekan bisa menghasilkan Rp20 juta dengan lima kali pentas sehingga bisa membantu ekonomi sebanyak 20 anggotanya," katanya, dilansir dari Antara.

Dinilai Lebih Aman dari Hiburan Dangdut

Saat pementasan, permainan seni pencak silat selalu didukung dengan irama kendang, gong dan terompet yang mengiringi para pesilat dalam memperagakan jurus silat.

Sementara itu, Samsudin (50), warga Pulosari Pandeglang mengatakan dirinya pernah mengundang seni pencak silat untuk merayakan pesta pernikahan anaknya.

Selama ini, katanya, hiburan pencak silat dinilai lebih aman ketimbang mengundang hiburan musik dangdut.

  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Silat Perisai, Seni Bela Diri Asal Kampar yang Punya Sejarah Panjang
Mengenal Silat Perisai, Seni Bela Diri Asal Kampar yang Punya Sejarah Panjang

Silat Perisai di Kabupaten Kampar kini dibawakan sebatas kesenian pertunjukan untuk menyambut tamu penting dan juga sebagai hiburan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Dulang Warisan Kesultanan Langkat, Diadaptasi dari Pencak Silat
Mengenal Tari Dulang Warisan Kesultanan Langkat, Diadaptasi dari Pencak Silat

Tari Dulang, kesenian tradisional penuh makna warisan dari Kesultanan Langkat.

Baca Selengkapnya
Banjir Doa dan Ucapan Terima Kasih jelang Purna Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Banjir Doa dan Ucapan Terima Kasih jelang Purna Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo dinilah telah memberikan perhatian lebih terhadap wayang kulit dan kesenian lainnya, selama menjabat Gubernur dua periode.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar
Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar

Tari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.

Baca Selengkapnya
Kisah Tari Cikeruhan yang Mampu “Hipnotis” Belanda, Jadi Media Pergaulan di Sumedang Tempo Dulu
Kisah Tari Cikeruhan yang Mampu “Hipnotis” Belanda, Jadi Media Pergaulan di Sumedang Tempo Dulu

Karena daya tariknya yang kuat, kalangan Belanda di sana bahkan sampai “terhipnotis”.

Baca Selengkapnya
PAN Dinilai Konsisten Wadahi Aspirasi Seniman Budaya Madiun Jawa Timur
PAN Dinilai Konsisten Wadahi Aspirasi Seniman Budaya Madiun Jawa Timur

PAN dinilai konsisten mengakomodir para pelaku seni, khususnya di Madiun.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sentra Kerajinan Wayang Kulit di Bantul, Berkembang Sejak Sebelum Era Kemerdekaan
Mengunjungi Sentra Kerajinan Wayang Kulit di Bantul, Berkembang Sejak Sebelum Era Kemerdekaan

Sebagian besar masyarakat di dusun tersebut berprofesi sebagai pengrajin wayang kulit. Keahlian mereka sudah diwariskan secara turun-temurun

Baca Selengkapnya
Kerennya Perguruan Silat Tadjimalela dari Bandung, Eksis Sejak 1974 dan Kini Mendunia
Kerennya Perguruan Silat Tadjimalela dari Bandung, Eksis Sejak 1974 dan Kini Mendunia

Keunggulan dari perguruan silat ini di antaranya mengajarkan keilmuan fisik dan juga pengelolaan mental serta spiritual.

Baca Selengkapnya
Intip Uniknya Randai, Pertunjukan Teater Tradisional Asal Minang Kaya Unsur Budaya
Intip Uniknya Randai, Pertunjukan Teater Tradisional Asal Minang Kaya Unsur Budaya

Salah satu budaya lokal Minangkabau yang memadukan seni tari, musikal, drama, dan beda diri ke dalam satu kesatuan yang harmonis.

Baca Selengkapnya
Konon Sudah Ada Sejak Era Majapahit, Ini Kisah Para Perajin Keris di Dusun Banyusumurup Bantul
Konon Sudah Ada Sejak Era Majapahit, Ini Kisah Para Perajin Keris di Dusun Banyusumurup Bantul

Mata pencaharian sebagai perajin keris telah diwariskan secara turun-temurun, melintasi berbagai era peradaban.

Baca Selengkapnya
Sensasi Menonton Tayub Nganjuk, Seni Pertunjukan Sejak Zaman Kerajaan yang Bikin Warga Guyub Rukun
Sensasi Menonton Tayub Nganjuk, Seni Pertunjukan Sejak Zaman Kerajaan yang Bikin Warga Guyub Rukun

Tayub merupakan tari pergaulan yang dalam perwujudannya bisa bersifat romantis dan bisa pula erotis.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kliningan Bajidoran, Tarian Kuno “Pemikat” asal Subang yang Bikin Penonton “Terhipnotis”
Mengenal Kliningan Bajidoran, Tarian Kuno “Pemikat” asal Subang yang Bikin Penonton “Terhipnotis”

Pertunjukannya selalu dinanti dan bisa “menghipnotis” penonton. Bahkan, mereka juga rela berdandan ala koboy sampai badut saat menari Kliningan Bajidoran.

Baca Selengkapnya