Fungsi Sel Darah Putih yang Wajib Diketahui, Berikut Jenis dan Ciri-cirinya
Merdeka.com - Di dalam tubuh kita banyak sekali terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah ini bagaikan saluran yang membawa darah yang mengandung nutrisi dan oksigen ke sel, jaringan, dan organ agar sel dan jaringan tetap hidup.
Maka dari itu fungsi pembuluh darah sangat vital dalam tubuh manusia. Apabila pembuluh darah mengalami gangguan, maka dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Meski sistem peredaran darah terdapat dalam seluruh bagian tubuh, namun organ utama penyusun sistem peredaran darah adalah darah, jantung dan pembuluh darah.
Darah pada manusia terdiri dari plasma darah dan bagian sisanya berupa bagian padat, yaitu sel-sel darah atau butiran-butiran darah. Sel-sel darah terdiri atas sel darah merah, sel darah putih dan keping darah.
-
Mengapa eritrosit penting untuk tubuh? Fungsi eritrosit sangat penting bagi tubuh.
-
Bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh? Vitamin D secara umum juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi kuman, mengurangi risiko terkena sindrom iritasi usus, bahkan mencegah kambuhnya asma.
-
Mengapa trombosit penting untuk tubuh? Fungsi ini dilakukan tidak lain oleh trombosit. Trombosit dalah komponen dalam darah berupa fragmen kecil yang bekerja membentuk gumpalan untuk mencegah atau menghentikan pendarahan.
-
Mengapa nenek moyang makhluk hidup memiliki sistem kekebalan? 'LUCA memiliki sistem kekebalan awal sebagai cara untuk menghindari virus,' kata Moody.
-
Apa saja jenis golongan darah yang ada? Sistem golongan darah yang paling umum digunakan adalah sistem ABO, yang membagi golongan darah menjadi empat jenis: A, B, AB, dan O.
-
Golongan darah apa saja yang ada? Ada empat jenis golongan darah utama, yaitu A, B, AB, dan O.
Dalam hal ini sel darah putih leukosit sangat penting guna membangun kekebalan tubuh. Leukosit merupakan nama lain dari sel darah putih yang menjadi bagian dari sistem kekebalan tubuh atau imun.
Fungsi sel darah putih secara umum adalah melacak, melawan mikroorganisme atau molekul asing penyebab penyakit atau infeksi seperti bakteri, virus, jamur atau parasit. Bukan saja dapat memerangi kuman yang menyebabkan penyakit, sel darah putih juga berusaha melindungi kamu dari agen asing yang menjadi ancaman.
Lebih jauh berikut ini fungsi sel darah putih yang wajib diketahui, berikut jenis dan ciri-cirinya telah dirangkum kemenkes.go.id dan liputan6.
Fungsi Sel Darah Putih
Leukosit atau sel darah putih dalam tubuh jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan sel darah merah. Akan tetapi, fungsinya sangat vital bagi tubuh manusia.
Fungsi dari sel dari putih adalah melawan infeksi virus, jamur, bakteri yang dapat menimbulkan risiko tubuh terserang beragam penyakit. Sel darah putih juga akan memproduksi sifat antibodi yang mampu memerangi beberapa zat asing dalam tubuh.
Perlu kamu pahami, sel darah putih ini diproduksi oleh bagian sumsum tulang dengan jenis yang berbeda, mulai dari neutrofil, monoctyes, basofil, eosinofil, dan limsofit. Masa bertahan hidup dari sel darah putih ini cukup lama. Ia mampu bertahan dalam hitungan hari, bulan hingga tahun tergantung pada jenisnya masing-masing.
Jenis dan Ciri-cirinya
Ada beragam jenis leukosit yang perlu kamu ketahui lengkap dengan ciri-cirinya sebagai berikut:
ilustrasi sel darah putih ©2018 Merdeka.com/Pixabay
1. Sel Darah Putih Neutrofil
Jenis leukosit yang pertama adalah neutrofil. Bisa dibilang hampir setengah dari jumlah sel darah putih dalam tubuh adalah sel neutrofil. Neutrofil merupakan sel pertama dari sistem kekebalan tubuh yang merespons dengan cara menyerang bakteri atau virus.
Sebagai tameng utama, neutrofil juga akan mengirimkan sinyal yang memperingati sel-sel lain dalam sistem kekebalan tubuh untuk merespons bakteri atau virus tersebut. Neutrofil umumnya ada pada nanah yang keluar dari infeksi atau luka di tubuh kamu.
Sel darah putih ini akan keluar setelah dilepaskan dari sumsum tulang, dan bertahan di tubuh hanya sekitar 8 jam. Tubuh kamu dapat memproduksi sekitar 100 miliar sel neutrofil tiap hari.
2. Sel Darah Putih Limfosit
Jenis leukosit berikutnya adalah limfosit yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Limfosit merupakan sel darah putih terbanyak kedua sesudah neutrofil. Limfosit terbentuk di dalam sumsum tulang dan juga limfa. Limfosit terbagi menjadi dua limfosit kecil dan juga limfosit besar.
Limfosit memproduksi sekitar 1 kubik atau sekitar 8000 sel di dalam darah putih. Jika peningkatan limfosit terjadi dapat menyebabkan kanker darah atau yang sering disebut leukimia. Limfosit dibagi menjadi 6 yaitu limfosit B, sel T helper, sel T sitotoksit, sel T memori, dan juga sel T supresor. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transfusi darah putih adalah prosedur medis yang melibatkan pemberian sel darah putih dari donor ke penerima untuk mengatasi defisiensi.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempertahankan dan memperkuat imunitas tubuh. Yuk, cek makanan apa saja yang bisa memperkuat imunitas tubuh!
Baca SelengkapnyaSalah satu fungsi eritrosit adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh.
Baca SelengkapnyaMinuman untuk meningkatkan imun tubuh adalah minuman yang mengandung zat-zat yang dapat membantu menjaga dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca Selengkapnya