Gejala TBC Paru, Penyebab, Penularan, dan Cara Pencegahannya
TBC adalah penyakit para paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala penyakit ini harus bisa dideteksi agar segera mendapatkan penanganan.
Penting untuk mendeteksi gejala penyakit TBC agar dapat segera ditangani.
Gejala TBC Paru, Penyebab, Penularan, dan Cara Pencegahannya
Tuberkulosis adalah infeksi bakteri yang dapat menular melalui udara di antara manusia. Ketika itu memengaruhi paru-paru, nama medisnya adalah tuberkulosis paru. Mengetahui gejala-gejala awal penyakit ini sangat penting, karena deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah penyebaran lebih lanjut. Selain itu, juga bisa memberikan kesempatan penyembuhan yang lebih baik bagi penderita.
-
Apa yang menyebabkan penularan TBC? TBC adalah penyakit infeksi oleh kuman mikroorganisme atau mikrobakterium tuberkolosis, yang umumnya menular melalui droplet atau percikan.
-
Apa bahaya penyakit TBC? TBC dianggap penyakit serius karena dapat menular serta berbahaya. Bahkan satu penderita TBC mampu menulari hingga 15 orang di sekitarnya yang harus diwaspadai.
-
Bagaimana cara mencegah penularan TBC? Mencegah penularan TBC (Tuberkulosis) sangat penting untuk menghentikan penyebaran penyakit ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan TBC: Hindari Kontak Dekat dengan Penderita TBC: Jika seseorang batuk, bersin, atau berbicara, mereka dapat menyebarkan droplet yang mengandung bakteri TBC ke udara. Hindari berada di ruangan tertutup tanpa ventilasi bersama penderita TBC untuk waktu yang lama.Gunakan Masker: Menggunakan masker saat berada di tempat umum atau saat bekerja di fasilitas kesehatan dapat membantu mencegah penularan TBC.Cuci Tangan: Mencuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 40 detik dapat membantu menghilangkan kuman, termasuk bakteri TBC. Jaga Daya Tahan Tubuh: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara berolahraga teratur, mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan ideal, cukup tidur, mengelola stres, dan menghindari merokok serta alkohol.Vaksinasi BCG: Vaksin BCG dapat memberikan perlindungan terhadap TBC, terutama pada anak-anak.Etika Batuk dan Bersin: Tutup mulut dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran kuman.Pengobatan TBC yang Berkualitas: Memberikan pengobatan yang tepat dan teratur pada pasien TBC hingga sembuh sangat penting untuk mencegah penularan kepada orang lain. Ventilasi Udara yang Baik: Memastikan ventilasi udara yang baik di rumah dan tempat kerja dapat mengurangi risiko penularan TBC.Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang cara penularan dan pencegahan TBC sangat penting, terutama di negara-negara dengan tingkat penularan TBC yang tinggi.Pemeriksaan Rutin: Jika Anda memiliki risiko tinggi atau gejala TBC, lakukan pemeriksaan medis secara rutin.
-
Bagaimana cara mencegah TBC? Untuk mencegah TBC berkembang menjadi bentuk aktif, WHO merekomendasikan pemberian Terapi Pencegahan TB (TPT) kepada kontak serumah yang telah terinfeksi TBC laten.
-
Apa penyebab penyakit TBC pada anak? TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman mikroorganisme Mycobacterium tuberculosis, yang umumnya menular melalui droplet atau percikan saat penderita TBC aktif batuk, bersin, atau berbicara.
-
Bagaimana mencegah penularan TBC di rumah? Hindari berinteraksi secara langsung dengan orang yang terinfeksi TBC. Pastikan juga bahwa rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyebaran kuman. Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memastikan kondisi tubuh tetap baik.
Bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah penyebab tuberkulosis (TBC), infeksi menular melalui udara yang merusak jaringan tubuh. TBC paru terjadi ketika M. tuberculosis terutama menyerang paru-paru. Namun, bisa menyebar dari sana ke organ lain. TB Paru dapat disembuhkan dengan diagnosis dini dan pengobatan antibiotik.
Apa Saja Gejala TBC Paru?
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita TB paru, biasanya mereka akan: • batuk berdahak • batuk darah • mengalami demam yang konsisten, termasuk demam ringan • mengalami keringat malam • mengalami nyeri dada • mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan Mungkin juga ada gejala lain dari TB paru, seperti kelelahan. Dokter akan dapat memberi tahu Anda apakah Anda harus dites untuk TB setelah meninjau semua gejala Anda.
Cara Penularan TBC Paru
Perlu diingat bahwa Anda tidak akan tertular TBC paru hanya dengan: • berjabat tangan • berbagi makanan atau minuman • tidur di ranjang yang sama • berciuman
TBC ditularkan melalui udara, yang berarti Anda dapat terinfeksi M. tuberculosis setelah menghirup udara yang dihembuskan oleh penderita TBC. Penularannya bisa dari: • batuk • bersin • tertawa • menyanyi Kuman dapat bertahan di udara selama beberapa jam. Namun biasanya Anda harus dekat dengan penderita TBC dalam jangka waktu yang lama untuk tertular.
Faktor Risiko TBC Paru
Orang yang berisiko tinggi terkena TBC paru ada pada mereka yang melakukan kontak dekat dengan penderita TBC. Seperti berada di sekitar keluarga atau teman yang menderita TBC atau bekerja di tempat-tempat seperti berikut ini: • fasilitas pemasyarakatan • rumah jompo • rumah sakit • shelter
Selain itu, orang-orang yang juga berisiko terkena penyakit TBC paru adalah: • orang tua • anak kecil • orang yang merokok • orang dengan gangguan autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis • orang dengan kondisi seumur hidup, seperti diabetes atau penyakit ginjal • orang yang menggunakan narkoba • orang yang sistem imunnya lemah, seperti mereka yang menderita HIV, menjalani kemoterapi, atau menggunakan steroid kronisCara Mencegah TBC Paru
Sulit untuk menghindari penularan TBC jika Anda bekerja di lingkungan yang sering dikunjungi oleh penderita TBC atau jika Anda merawat teman atau anggota keluarga yang menderita TBC. Berikut adalah beberapa tips untuk meminimalkan risiko TB paru: • Berikan edukasi pencegahan TBC, seperti etika batuk. • Hindari kontak dekat yang lama dengan seseorang yang menderita TBC. • Keluarkan udara kamar secara teratur. • Tutupi wajah dengan masker yang disetujui untuk perlindungan terhadap TB.