Kondisi Terbaru Dokter Tirta yang Dirawat dengan Status PDP
Merdeka.com - Nama Dokter Tirta Mandira Hudi, atau akrab dipanggil Tirta, belakangan mencuri perhatian publik. Pria kelahiran Surakarta, 30 Juli 1991 ini adalah dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sejak kemunculan virus corona di Indonesia nama dokter Tirta kerap jadi sorotan. Terlebih saat stetmen dan gagasan yang di utarakan cukup berani. Semua dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona yang tengah melanda Indonesia saat ini.
Tidak hanya setetmen dan gagasan saja, dokter lulusan dari FK UGM ini juga melakukan tindakan nyata dengan terjun langsung ke lapangan. Ia juga memberikan edukasi baik secara langsung maupun melalui media sosial bagaimana cara hidup sehat agar terhindar dari virus Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Serka Sudiyono viral? Hari di mana ia mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang. Sehari-hari, ia tinggal di Dusun Pejaten, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Rembang.
-
Kenapa Dokter Terawan jadi sasaran hoaks? Nama mantan Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto kerap kali menjadi sasaran berita bohong atau hoaks.
Isolasi di Rumah Sakit
2020 Merdeka.com /Instagram dr.tirta
Dokter Tirta Mandira Hudi atau yang akrab di sapa dokter Tirta saat ini tengah menjalani perawatan isolasi di salah satu rumah sakit. Ia di tetapkan menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Corona karena sempat memasuki zona merah peta penyebaran corona di DKI Jakarta.
Dalam unggahan di akun sosial media instagram miliknya, terlihat dokter Tirta tengah duduk di ranjang rumah sakit lengkapi dengan jarum infus di tangan. Meskipun demikian dokter Tirta tetap melakukan aktivitas di dalam ruangan dengan memberikan edukasi-edukasi melalui instagram miliknya.
Tetap Jalankan Misi Kemanusiaan
2020 Merdeka.com /Instagram dr.tirta
Meski berstatus PDP, dokter Tirta tetap membagikan informasi terkini terkait misi kemanusiaan yang Ia lakukan bersama tim. Dibantu oleh teman-temannya, beberapa bantuan untuk cegah penyebaran corona telah dibagikan ke berbagai wilayah.
"@kurirkebaikan.id kerjasama @dewan_masjid_indonesia menyalurkan bantuan madu dan telur untuk penjaga dan jamaah Masjid Jami Jakarta Barat yang sedang di isolasi Semoga bermanfaat Semangat semua. Dana berasal dari donasi kalian via linksaya di @kitabisacom" tulis dokter Tirta dalam postingannya.
Sempat Desak Pemerintah
2020 Merdeka.com /Instagram dr.tirta
Sebelum jatuh sakit dan berstatus PDP, sebagai relawan Covid-19 Dokter Tirta pernah memberikan saran kepada pemerintah terkait penanganan virus corona di tanah air.
Saat ini menurut dokter Tirta, satu-satunya jalan menghentikan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia adalah dengan melakukan karantina wilayah sesegera mungkin.
"Kalau mau selesai, satu-satunya cara adalah menahan migrasi orang-orang, sehingga infeksi rate bisa dikontrol sambil tenaga medis menyelesaikan masalah," ujar dokter Tirta dikutip dari Liputan6.com
Kemudian dalam kesempatan lain dokter Tirta penah membalas langsung cuitan Presiden Joko Widodo. Dalam cuitannya, dokter Tirta mendesak pemerintah segera melakukan karantina wilayah untuk menghindari penyebaran virus corona yang semakin meluas.
Kondisi Terbaru
2020 Merdeka.com/instagram @dr.tirta
Dalam postingannya terbaru, Dokter Tirta terlihat lebih sehat. Melalui caption yang ditulis, Ia menjelaskan kronologi yang membuatnya bisa dirawat dan masuk dalam golongan PDP.
"DuaRabu saya rapid test di @dewan_masjid_indonesia dan hasilnya negatifKamis : saya keliling ke 8 rumah sakit kasi apd sampe jam 3 pagiJumat: kondisi saya belum tidur, saya ke wisma atlet, makan bakso grobak, depan wisma atlet, sepulang dari wisma atlet, sabtu subjh saya demam + batuk + nyeri TELAN. Jembik. Baksonya kayanya yeSabtu : saya ke rs @kartikahospital , paru2 gambaran bronkitis kronis , lab normal, tak ada gambaran faringitis (negatif)Status : pdp (karena riwayat ke redzone)Minggu : rapid test kedua kalinya, NEGATIF, mau d lakukan swab, radang tenggorok sudah ga ada, cari lendir susah, hasil PCR keluar selasa, gejala ga ada lagi, cuma batuk ringan, demam turun tanpa obatDiagnosa : bronkitis kronis akibat rokok HAHAHAAHAHA BAJILAK. CORONA AMAN, ROKOK MEMBUNUHMU , status ODP HIJAU ! MANTAP CUUUK !Ga ada halangan, selasa saya cabut dari @kartikahospital , makasih semua yg mendoakan" tulis dokter Tirta.
Ucapan Terima Kasih dari Dokter Tirta
Dalam postingan tersebut, dokter Tirta juga menjelaskan dirinya mulai mendapat perhatian dari pemerintah. Ia bahkan menandai Presiden Joko Widodo dan beberapa stafnya.
Ucapan terima kasih juga dokter Tirta sampaikan untuk orang-orang yang telah memberikan perhatian pada dirinya.
"Makasih banyak @jokowi dan @belvadevara dan temen2 kementerian inc @kemenkes_ri telpon kabar, saya akui, pemerintah sampe telpon saya, menanyakan kabar itu luar biasaMakasih @divisihumaspolri , udah chat dan kasi semangatMakasih dokter puskes tni, sudah chat dan kasi semangat, temen temen followers, temen @kurirkebaikan.id , @andhikae.putra @muhammad_ers @muhammad_ers dkkSemua dokter, dosen, @ardilamry @cop86 @hasbyristama , pd fk 09 ugm, dan semua followers" tulis dokter Tirta.
Ia juga memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak postif corona.
"Info yg mengatakan saya POSITIF CORONA ITU HOAX !" tegas dokter Tirta dalam postingannya. (mdk/mif)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaProf. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTerawan Agus Putranto menjadi Penasihat Khusus Presiden di bidang kesehatan
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca Selengkapnya