Jenis-jenis Awan Menurut Ketinggian dan Manfaatnya Bagi Manusia
Merdeka.com - Awan merupakan kumpulan tetesan air (kristal-kristal es) di dalam udara di atmosfer yang terjadi karena adanya pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat dalam udara setelah melampaui keadaan jenuh.
Awan merupakan cikal-bakal terjadinya hujan, namun bisa atau tidaknya awan menimbulkan hujan tergantung oleh musim. Kondisi awan dapat berupa cair, gas, atau padat karena dipengaruhi oleh suhu.
Jenis-jenis awan yang ada sekarang ini merupakan hasil kongres internasional tentang awan yang diadakan di Munchen tahun 1802 dan Uppsala (Swedia) tahun 1894. Pada dasarnya awan dapat dibedakan berdasarkan bentuk, ketinggian dari permukaan bumi dan corak atau pun warna.
-
Bagaimana awan ini terbentuk? Awan tersebut terbentuk saat angin menghantam penghalang curam seperti pegunungan. Angin tersebut kemudian tersapu ke atas dan memaksa uap air mengembun menjadi lapisan vertikal yang cukup untuk membentuk uap air yang mengembun menjadi awan.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Bagaimana awan terbentuk di hutan awan? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi.
-
Apa yang ditemukan di awan? Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, limbah mikroplastik telah mencemari atmosfer yang terdapat dalam awan.
-
Bagaimana awan cavum terbentuk? Awan cavum terbentuk ketika pesawat terbang melewati awan altokumulus, tepatnya ketika udara di sekitar sayap dan baling-baling pesawat mengalami ekspansi adiabatik, yaitu perubahan suhu dengan tidak adanya energi yang ditransfer oleh kalor antara sistem dan lingkungan sekitarnya.
-
Dimana fenomena awan cavum terjadi? Telah muncul fenomena awan yang berlubang pada langit di atas Teluk Meksiko dekat pantai barat Florida pada tanggal 30 Januari 2024.
Keberadaan awan juga bermanfaat untuk kehidupan manusia salah satunya sebagai indikator cuaca dan iklim. Berikut ini jenis-jenis awan menurut ketinggian dan manfaatnya bagi manusia telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.
1. Awan Rendah
Jenis-jenis awan yang pertama adalah awan rendah. Kelompok awan rendah sering berada pada ketinggian di bawah 3.000 meter.
Jenis awan ini terbentuk dekat dengan permukaan bumi dan terdiri atas awan Stratocumulus, Nimbostratus, dan Stratus. Startocumulus (St-Cu) ciri-ciri awan ini bertumpuk dan berlapis sehingga sering terlihat berbentuk seperti gumpalan.
2. Awan Menengah
Jenis-jenis awan lainnya yaitu awan menengah. Kelompok awan ini terdiri dari 2 jenis awan yaitu Altocumulus dan Altostratus.
Jenis awan ini sering berada pada ketinggian antara 3.000 hingga 6.000 meter dari permukaan laut.
3. Awan Tinggi
Selain itu jenis-jenis awan selanjutnya adalah awan tinggi. Kelompok awan tinggi yaitu yang berada di atas ketinggian 8.000 meter.
Ada beberapa jenis awan yang berada pada kelompok ini. Salah satunya Cirrus, Cirrocumulus, dan Cirrostratus. Sering berbentuk seperti bulu dan kapas sehingga sangat mudah dikenali.
Berikut penjelasan masing-masin jenis awan di kelompok awan tinggi:
4. Awan yang Terjadi karena Udara Naik
Jenis-jenis awan berikutnya yaitu awan yang terjadi karena udara mengalami kenaikan. Kelompok awan ini merupakan awan yang terbentuk akibat proses pendinginan adibatik uap air.
Sering disebut sebagai awan hujan yang dapat menjulang tegas hingga kebatas lapisan Troposfer.
Manfaat Awan Bagi Manusia
- Pemantul Radiasi Matahari. Tidak semua radiasi surya dapat terpantul oleh atmosfer, terkadang radiasi sinar ultraviolet masuk ke bumi. Nah, dengan adanya awan, radiasi yang sempat lolos tersebut langsung dipantulkan kembali ke luar angkasa.
- Awan sebagai Indikator Cuaca dan Iklim. Keberadaan awan yang pertama sangatlah penting bagi manusia karena berguna untuk mengukur kondisi cuaca dan iklim di bumi. Tanpa awan, Badan Metreologi dan Geofisika (BMKG) akan kesulitan memetakan cuaca, sehingga tidak adan ada perkiraan cuaca. Selain itu, berguna untuk petunjuk arah angin, karena dengan melihat pergerakan awan, dapat mengetahui pasti ke mana arah angin bergerak dan seberapa kecepatannya.
- Sebagai Pengatur Cuaca. Kandungan air yang banyak pada awan, juga bisa menjadi pengatur suhu dan cuaca melalui proses hujan.
- Sumber Air Bagi Bumi. Adanya hujan, maka air akan segera terserap kembali ke bumi dan akan dikembalikan dalam bentuk mata air.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hutan awan, atau hutan air, merupakan bagian nyata ekosistem bumi. hutan ini menarik ilmuwan dan peminat alam karena karena keanekaragaman hayati uniknya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan awan berlubang yang ada di Jember.
Baca SelengkapnyaUntuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca SelengkapnyaHari Atap Hijau Sedunia dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya atap hijau dalam memerangi perubahan iklim dan mendukung lingkungan yang sehat
Baca Selengkapnyailmuwan penelitian NASA, Kristina Pistone, mengatakan sebagian dari kita pernah menyentuh awan, tapi mungkin tidak menyadarinya.
Baca SelengkapnyaHujan buatan memiliki beberapa manfaat untuk mengatasi masalah.
Baca SelengkapnyaFakta tentang hujan yang menarik disimak. Salah satunya ternyata tetesannya tak berbentuk air mata.
Baca SelengkapnyaAwan yang terlihat seperti kapas ringan melayang di udara ternyata punya berat ribuan ton
Baca SelengkapnyaAir terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaRekomendasi wisata Dieng yang bisa dijadikan referensi liburan Anda bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSatelit NASA menangkap gambar awan berbentuk aneh di atas langit Selandia Baru.
Baca Selengkapnya