Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis-jenis Awan Menurut Ketinggian dan Manfaatnya Bagi Manusia

Jenis-jenis Awan Menurut Ketinggian dan Manfaatnya Bagi Manusia awan. pixabay.com

Merdeka.com - Awan merupakan kumpulan tetesan air (kristal-kristal es) di dalam udara di atmosfer yang terjadi karena adanya pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat dalam udara setelah melampaui keadaan jenuh.

Awan merupakan cikal-bakal terjadinya hujan, namun bisa atau tidaknya awan menimbulkan hujan tergantung oleh musim. Kondisi awan dapat berupa cair, gas, atau padat karena dipengaruhi oleh suhu.

Jenis-jenis awan yang ada sekarang ini merupakan hasil kongres internasional tentang awan yang diadakan di Munchen tahun 1802 dan Uppsala (Swedia) tahun 1894. Pada dasarnya awan dapat dibedakan berdasarkan bentuk, ketinggian dari permukaan bumi dan corak atau pun warna.

Keberadaan awan juga bermanfaat untuk kehidupan manusia salah satunya sebagai indikator cuaca dan iklim. Berikut ini jenis-jenis awan menurut ketinggian dan manfaatnya bagi manusia telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.

1. Awan Rendah

Jenis-jenis awan yang pertama adalah awan rendah. Kelompok awan rendah sering berada pada ketinggian di bawah 3.000 meter.

Jenis awan ini terbentuk dekat dengan permukaan bumi dan terdiri atas awan Stratocumulus, Nimbostratus, dan Stratus. Startocumulus (St-Cu) ciri-ciri awan ini bertumpuk dan berlapis sehingga sering terlihat berbentuk seperti gumpalan.

  • Stratocumulus (St-Cu) adalah awan yang berbentuk bola dan memiliki lapisan tipis yang sering menutupi langit, sehingga tampak seperti gelombang lautan. Awan ini merupakan jenis awan yang tidak menimbulkan hujan. Ciri-cirinya berwarna kelabu atau putih yang terjadi pada petang dan senja apabila atmosfer stabil. Ketinggiannya berada dibawah 2.000 meter.
  • Nimbostartus (Ni-St) adalah awan yang berada di ketinggian antara 1.000 hingga 1.500 meter dpl. Berbentuk globuler tebal dan meluas kearah horizontal. Di Indonesia, awan ini hanya menimbulkan gerimis. Bentuknya tidak menentu dengan pinggir yang compang-camping.
  • Stratus (St) ciri-cirinya berwarna cenderung sama dan tebal dengan posisi paling rendah yakni dibawah 1.000 meter.
  • 2. Awan Menengah

    Jenis-jenis awan lainnya yaitu awan menengah. Kelompok awan ini terdiri dari 2 jenis awan yaitu Altocumulus dan Altostratus.

    Jenis awan ini sering berada pada ketinggian antara 3.000 hingga 6.000 meter dari permukaan laut.

  • Awan Altocumulus (A-Cu) terletak pada ketinggian 4.000 meter hingga 6.000 meter. Awan jenis ini biasanya ciri-cirinya sering berbentuk seperti gumpalan bulu domba namun lebih tebal jika dibandingkan dengan awan Cirrocumulus. Berwarna kelabu hingga kebiru biruan.
  • Awan Altostratus (A-St) adalah kelompok awan yang tingginya 3.000 hingga 4.000 meter, ciri-cirinya seperti lembaran kain rapat yang berwarna kelabu yang merupakan globuler horizontal dan awan Altostratus ini sering membentuk bayanga
  • 3. Awan Tinggi

    Selain itu jenis-jenis awan selanjutnya adalah awan tinggi. Kelompok awan tinggi yaitu yang berada di atas ketinggian 8.000 meter.

    Ada beberapa jenis awan yang berada pada kelompok ini. Salah satunya Cirrus, Cirrocumulus, dan Cirrostratus. Sering berbentuk seperti bulu dan kapas sehingga sangat mudah dikenali.

    Berikut penjelasan masing-masin jenis awan di kelompok awan tinggi:

  • Awan Cirrus (Ci) merupakan awan tertinggi dari kelompok ini yang berada pada ketinggian diatas 9.000 meter dpl, berbentuk sangat halus seperti benang sutra dan mengandung kristal es sering terlihat apabila saat cuaca cerah.
  • Awan Cirrocumulus (Ci-Cu) merupakan awan yang berada pada ketinggian antara 7.500 dpl hingga 9.000 meter, bentuk umum dari jenis ini seperti gumpalan bulu domba dan berwarna putih serta dapat terhimpun menjadi globuler.
  • Awan Cirrostratus (Ci-St) merupakan jenis awan yang berada di ketinggian antara 6.000 hingga 7.500 meter dpl. Ciri-cirinya tipis dan putih seperti susu. Awan ini juga yang sering menghasilkan sebuah lingkaran (Hallo) yang diyakini oleh sebagian orang sebagai tanda akan terjadinya angin topan atau badai.
  • 4. Awan yang Terjadi karena Udara Naik

    Jenis-jenis awan berikutnya yaitu awan yang terjadi karena udara mengalami kenaikan. Kelompok awan ini merupakan awan yang terbentuk akibat proses pendinginan adibatik uap air.

    Sering disebut sebagai awan hujan yang dapat menjulang tegas hingga kebatas lapisan Troposfer.

  • Cumulus (Cu) adalah awan yang berada pada ketinggian 450 hingga 900 meter dan terbentuk dari masaa uap air yang menguap secara vertikal dan mengalami kodensasi.
  • Cumulonimbus (Cu-Ni) adalah awan yang penyebab badai, jenis awan ini dapat berkembang dan menjulang tinggi dan padat seperti menara hingga menyentuh batas troposfer pada ketinggian 15.000 meter. Awan inilah yang paling banyak mengandung petir dan angin.
  • Manfaat Awan Bagi Manusia

    1. Pemantul Radiasi Matahari. Tidak semua radiasi surya dapat terpantul oleh atmosfer, terkadang radiasi sinar ultraviolet masuk ke bumi. Nah, dengan adanya awan, radiasi yang sempat lolos tersebut langsung dipantulkan kembali ke luar angkasa.
    2. Awan sebagai Indikator Cuaca dan Iklim. Keberadaan awan yang pertama sangatlah penting bagi manusia karena berguna untuk mengukur kondisi cuaca dan iklim di bumi. Tanpa awan, Badan Metreologi dan Geofisika (BMKG) akan kesulitan memetakan cuaca, sehingga tidak adan ada perkiraan cuaca. Selain itu, berguna untuk petunjuk arah angin, karena dengan melihat pergerakan awan, dapat mengetahui pasti ke mana arah angin bergerak dan seberapa kecepatannya.
    3. Sebagai Pengatur Cuaca. Kandungan air yang banyak pada awan, juga bisa menjadi pengatur suhu dan cuaca melalui proses hujan.
    4. Sumber Air Bagi Bumi. Adanya hujan, maka air akan segera terserap kembali ke bumi dan akan dikembalikan dalam bentuk mata air.
    (mdk/nof)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Misteri Hutan Awan, Tempat Mirip Dongeng yang Nyata dan Punya Hewan-Hewan Menakjubkan
    Misteri Hutan Awan, Tempat Mirip Dongeng yang Nyata dan Punya Hewan-Hewan Menakjubkan

    Hutan awan, atau hutan air, merupakan bagian nyata ekosistem bumi. hutan ini menarik ilmuwan dan peminat alam karena karena keanekaragaman hayati uniknya.

    Baca Selengkapnya
    Fenomena Alam Berlubang Muncul di Jember, Penampakannya Bikin Geger
    Fenomena Alam Berlubang Muncul di Jember, Penampakannya Bikin Geger

    Sebuah video memperlihatkan penampakan awan berlubang yang ada di Jember.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Cuaca, Unsur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
    Pengertian Cuaca, Unsur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui

    Untuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.

    Baca Selengkapnya
    6 Juni Peringati Hari Atap Hijau Sedunia, Momen untuk Mendukung Lingkungan Sehat
    6 Juni Peringati Hari Atap Hijau Sedunia, Momen untuk Mendukung Lingkungan Sehat

    Hari Atap Hijau Sedunia dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya atap hijau dalam memerangi perubahan iklim dan mendukung lingkungan yang sehat

    Baca Selengkapnya
    Bagaimana Rasanya Menembus Awan? Ini Jawaban Ilmuwan
    Bagaimana Rasanya Menembus Awan? Ini Jawaban Ilmuwan

    ilmuwan penelitian NASA, Kristina Pistone, mengatakan sebagian dari kita pernah menyentuh awan, tapi mungkin tidak menyadarinya.

    Baca Selengkapnya
    Proses Hujan Buatan untuk Atasi Polusi Udara, Ketahui Berbagai Manfaatnya
    Proses Hujan Buatan untuk Atasi Polusi Udara, Ketahui Berbagai Manfaatnya

    Hujan buatan memiliki beberapa manfaat untuk mengatasi masalah.

    Baca Selengkapnya
    12 Fakta Tentang Hujan yang Menarik Diketahui, Tetesannya Bukan Berbentuk Air Mata
    12 Fakta Tentang Hujan yang Menarik Diketahui, Tetesannya Bukan Berbentuk Air Mata

    Fakta tentang hujan yang menarik disimak. Salah satunya ternyata tetesannya tak berbentuk air mata.

    Baca Selengkapnya
    Awan Ternyata Punya Berat Ribuan Ton, Tapi Kenapa Tidak Jatuh ke Tanah?
    Awan Ternyata Punya Berat Ribuan Ton, Tapi Kenapa Tidak Jatuh ke Tanah?

    Awan yang terlihat seperti kapas ringan melayang di udara ternyata punya berat ribuan ton

    Baca Selengkapnya
    9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
    9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

    Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

    Baca Selengkapnya
    10 Wisata Dieng yang Wajib Dikunjungi saat Datang ke Negeri Atas Awan
    10 Wisata Dieng yang Wajib Dikunjungi saat Datang ke Negeri Atas Awan

    Rekomendasi wisata Dieng yang bisa dijadikan referensi liburan Anda bersama keluarga.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari
    Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari

    Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.

    Baca Selengkapnya
    Apa yang Selama Ini Dianggap UFO Bisa Jadi Cuma Awan, Begini Penjelasan Ilmuwan
    Apa yang Selama Ini Dianggap UFO Bisa Jadi Cuma Awan, Begini Penjelasan Ilmuwan

    Satelit NASA menangkap gambar awan berbentuk aneh di atas langit Selandia Baru.

    Baca Selengkapnya