Jenis-Jenis Kata Depan, Fungsi, Contoh, dan Aturan Penulisannya

Merdeka.com - Dalam tata bahasa Indonesia, terdapat istilah preposisi yang ada pada banyak kalimat. Mungkin beberapa orang masih bingung dengan istilah tersebut, namun jika kita sebut 'kata depan', Anda pasti sudah tak asing lagi.
Jenis-jenis kata depan adalah jenis kata yang diletakkan di depan kata benda, kata sifat, dan kata keterangan. Jenis-jenis kata depan ini sering digunakan baik dalam percakapan sehari-hari ataupun saat menulis.
Beberapa kata depan yang sering digunakan antara lain adalah "di", "ke", dan "dari". Kata depan sendiri juga tidak sesederhana yang dibayangkan. Terdapat aturan dalam penggunaan kata depan yang harus diketahui. Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang jenis-jenis kata depan, fungsi, serta aturan penulisannya.
Jenis-jenis Kata Depan
Kata Depan Dasar
Jenis-jenis kata depan yang pertama adalah kata dasar. Jenis kata depan ini tidak memiliki imbuhan, awalan, atau sisipan. Ini adalah jenis kata depan tunggal yang memiliki bentuk murni dari kata dasar, atau tanpa tambahan kata apapun.
Untuk kata depan dasar yang diikuti dengan keterangan tempat dan waktu, maka penulisan kata depannya wajib dipisah. Namun jika fungsinya sebagai imbuhan atau diikuti oleh kata selain tempat dan waktu, maka penulisannya disatukan.
Contoh dari jenis-jenis kata depan yaitu: dari, di, dengan, ke, oleh, pada, sejak, sampai, seperti, untuk, buat, bagi, akan, antara, demi, hingga, kecuali, tentang, seperti, serta, dan tanpa.
shutterstock
Kata Depan Gabungan
Jenis-jenis kata depan yang kedua yaitu kata depan gabungan, atau yang biasa disebut kata depan majemuk. Jenis kata depan ini adalah kata depan tunggal yang diletakkan secara berurutan. Jenis-jenis kata depan ini menjadikan suatu kalimat memiliki dua kata depan yang ditulis berdampingan.
Adapun jenis kata depan yang masuk kategori berdampingan antara lain adalah: kepada, daripada, oleh karena itu, antara… dengan, sejak… sampai.
Kata Depan Kolerasi
Jenis-jenis kata depan yang ketiga adalah kata depan berkorelasi. Jenis kata depan ini terdiri dari dua kata yang saling berpasangan dengan penempatan yang terpisah dari frasa lain. Jadi, dalam satu kalimat, akan ada dua kata depan yang saling berjauhan.
Adapun jenis kata depan yang masuk kategori kata depan kolerasi antara lain adalah: dari… hingga, sejak… sampai, antara, dan lain sebagainya.
Kata Depan Berafiks
Jenis-jenis kata depan yang keempat adalah kata depan berafiks. Kata depan yang satu ini mengandung imbuhan, yang berkembang sesuai dengan imbuhan yang dipakai dan mempengaruhi fungsi dari kata depan tersebut.
Jenis-jenis kata depan ini juga memiliki awalan, akhiran, dan gabungan dari kata kerja, kata sifat, atau kata nomina yang menyertainya. Oleh karena itu, bentuk kata depan ini tidak asli lagi, melainkan sudah ditambahkan imbuhan dan menjadi satu kata utuh.
Contoh dari kata berafiks atau berimbuhan antara lain adalah: bersama, beserta, menuju, menurut, sekitar, selama, seluruh, bagaikan, terhadap, melalui, dan mengenai.
Fungsi Kata Depan
Sadar atau tidak, kita sudah sering menggunakan kata depan dalam berbagai percakapan atau pun saat menulis. Karena memang, kata depan memiliki banyak fungsi dalam menunjukkan sesuatu.
Berikut beberapa fungsi dari kata depan yang kami kutip dari laman liputan6.com:
Aturan Penulisan Kata Depan
Penggunaan kata depan tidak sesederhana yang dibayangkan. Kita mungkin dengan mudah menggunakan kata depan ini saat berkomunikasi dengan orang lain, namun pada kenyataannya ada aturan yang harus kita perhatikan saat menulis kata depan.
- Kata depan “di”, “ke”, dan “dari”, tidak boleh disambung, sehingga harus dipisah dengan kata belakangnya ketika menunjukkan arah, tempat, waktu, dan tempat. Contoh aturan kata depan ini adalah: di luar, di sana, di siang hari, ke toko, ke luar, dari belakang, dari Surabaya, dan lain-lain.
- Namun, aturan pemisahan kata ini dikecualikan untuk kata depan yang sudah lazim seperti “kepada”, “daripada”, “dipukul”, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan kata depan yang bertemu imbuhan dari sebuah kata. Contohnya dibeli, dibawa, dilepas, keluar, kelepas, kebawa, daripada, dan lain-lain.
- Aturan penulisan kata depan terakhir adalah ketika kata depan akan digunakan pada judul, maka penulisannya harus menggunakan huruf kecil. Contohnya seperti Ada Udang di Balik Batu; Presiden Menyampaikannya kepada Menteri; dan lain sebagainya.
Jenis Kata Apa yang Mengikuti Kata Depan?
Kata depan adalah kata yang berada di awal kalimat dan berfungsi sebagai penanda atau penghubung antara kata-kata lainnya. Jenis kata yang mengikuti kata depan dapat berbeda-beda, tergantung pada fungsi dan arti kata depan tersebut.
Berikut beberapa contoh jenis kata yang mengikuti kata depan:
Dalam sintaks, kata depan dapat berfungsi sebagai penghubung, penanda, atau penghubung kata kerja, kata benda, atau kata sifat. Fungsi dan arti kata depan tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada konteks kalimat. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya