Kembali Muncul, Ini Fakta Terbaru Warga Depok yang Pernah Mengaku Imam Mahdi
Merdeka.com - Kemunculan Winardi beberapa tahun silam sempat menghebohkan masyarakat Kota Depok, Jawa Barat. Lantaran dirinya mengaku sebagai Imam Mahdi yang diutus oleh Tuhan.
Atas pengakuannya itu, warga sekitar tempat tinggalnya di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok sempat melakukan penolakan. Terlebih Ia dan sejumlah pengikutnya telah melakukan beberapa aktivitas sehari-hari yang dianggap mengganggu.
Namun belakangan, nama Winardi kembali mencuat, setelah ia kembali muncul dan beraktivitas di wilayah tersebut. Usut punya usut, pria tersebut akan melakukan pertemuan di kediaman salah satu pengikutnya di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Kapan Wakapolda Banten bertugas di tempat baru? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
-
Siapa yang akan dikunjungi oleh Pengadilan? Kunjungan ini tentunya bertujuan untuk memastikan apakah mereka masih tinggal bersama atau tidak.
Pertemuan tersebut pun turut dibenarkan oleh tokoh agama setempat yakni Ustaz Agus Rusli
“Rencananya besok akan mengadakan kegiatan di tempat muridnya dan mendapatkan penolakan dari warga,” ujar Agus, Jumat (9/4/2021).
Berikut informasi selengkapnya sebagaimana Merdeka lansir dari Liputan6, Jumat (09/04).
Diduga Akan Kembali Melakukan Ritual
©2021 Liputan6/Merdeka.com
Agus mengatakan jika Winardi bersama pengikutnya diduga akan kembali melakukan ritual yang dipercayainya. Masyarakat setempat pun tidak menyetujui segala bentuk pemahaman di luar aqidah agama yang benar.
Sehingga, pihaknya meminta kepada aparatur kelurahan sera keamanan untuk memberikan ketentraman kepada ummat maupun masyarakat dari aktivitas ritual yang menyimpang.
“Diduga kegiatan yang akan dilakukan merupakan kegiatan yang mereka pahami,” beber Agus
Mengaku Akan Melakukan Pertemuan dengan Kelompok Pertanian
Terkait aktivitas pertemuan dengan pengikutnya itu, Lurah Bedahan, Hasan telah mendatangi kediaman Winardi beberapa waktu lalu. Menurut Hasan, pihaknya sudah tidak melihat bangunan yang menyerupai kubah untuk ritual yang sempat menghebohkan masyarakat.
Bahkan pihaknya juga sudah melakukan mediasi dengan Winardi agar tidak mengulangi perbuatan menyimpang itu. Dari hasil pengakuan Winardi, Hasan menyebut jika pria tersebut akan melakukan pertemuan dengan muridnya untuk membahas soal pertanian.
“Bilangnya hanya kelompok pertanian namun kami mengantisipasi untuk tidak terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga memancing amarah warga,” ujar Hasan.
Sudah Diperingatkan
Winardi berada di tengah memakai batik coklat muda ©2019 Merdeka.com/Nur Fauziah
Hasan dan Agus sebelumnya juga sudah memberikan peringatan bersama masyarakat lain agar Winardi meninggalkan segala aktivitas di luar pemahaman Ahlusunnah Wal Jammah yang berpegang teguh terhadap ajaran Islam sesuai tuntunan Al Quran serta Sunnah Rasul.
Bahkan MUI Kota Depok pun sudah turun tangan untuk turut memediasi kelompok yang mengaku mendalami ajaran agama tersebut.
“Kami sudah memerintahkan tidak ada aktivitas keagamaan yang dilarang atau sesat, karena warga resah Winardi kembali melakukan kegiatannya yang sempat mengaku Imam Mahdi,” kata Hasan.
Terdapat Bangunan Mirip Kabah untuk Ritual
Bangunan mirip Kabah di kediaman Winardi sebelum digerudug warga ©2021 esqnews.id/Merdeka.com
Seperti diberitakan Merdeka.com sebelumnya, kediaman Winardi di kawasan tersebut sempat digeruduk oleh masyarakat Bedahan. Hal tersebut lantaran Ia dan pengikutnya melakukan praktik ritual di luar ajaran agama Islam.
Tak hanya mendapati aktivitas di luar kelaziman, di rumah Winardi pun masyarakat mendapati sebuah bangunan mirip kabah di Mekkah. Bangunan tersebut diduga digunakan untuk keperluan aktivitas ibadah mereka.
Diperintah Langsung oleh Allah SWT
Winardi sempat mengaku jika penamaan diri sebagai Imam Mahdi merupakan perintah langsung dari Allah SWT melalui mimpi. Ia juga diketahui sempat melakukan perjalanan spiritual di dalam mimpinya ke beberapa tempat seperti ke kampung halamannya di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan bertemu kakek serta neneknya.
Kemudian ia juga mengaku bermimpi melakukan perjalanan ke Tanah Suci di Arab Saudi untuk bertemu dengan para leluhurnya. Di sana ia diarahkan untuk memandu menjalankan ibadah tawaf di Masjidil Haram. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan ibadah jumroh aqobah dengan mengambil 7 batu krikil sampai kembali ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah
"Pemberian nama Imam Mahdi diberikan oleh Allah SWT. Jadi bukan saya memberikan nama itu (Imam Mahdi)," kata Winardi, mengutip pemberitaan Merdeka.com pada Kamis, 30 Mei 2019. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.
Baca SelengkapnyaAdanya aliran sesat pria yang mengaku Imam Mahadi itu disampaikan dari Sekretaris MUI Kabupaten Kampar Ustaz Syamsiatir.
Baca SelengkapnyaEnam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca SelengkapnyaIdris dijadwalkan dipanggil sebagai terlapor pada Kamis 10 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mendadak ke Jakarta di sela-sela kegiatan Tour de Wali Songo, pada Jumat (8/9) kemarin.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaWanita yang tidak diketahui identitasnya itu bahkan marah-marah dan mencaci warga yang tidak memberi uang sesuai permintaan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Babinsa dari Kodim 0508/Depok murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
Baca SelengkapnyaSebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku kedatangannya untuk membuka gerai makanan, bukan untuk kampanye untuk maju sebagai calon wali kota Depok
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaWakil wali kota Depok temui Sandi, petugas damkar yang viralkan kerusakan alat.
Baca Selengkapnya