Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lulusan S-2, Pria Asal Karawang Ini Pilih Bantu Orang Tua dan Jadi Petani di Desa

Lulusan S-2, Pria Asal Karawang Ini Pilih Bantu Orang Tua dan Jadi Petani di Desa Petani milenial asal Karawang. ©2021 Humas Jabar/Merdeka.com

Merdeka.com - Tak jadi pekerja kantoran adalah jalan yang kini dipilih oleh Ainul Yaqin (28), seorang pemuda asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat usai lulus kuliah S-2 di Jurusan Master Bisnis, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ainul mengaku kini ia mantap menjadi seorang pembudi daya lahan di Kecamatan Banyusari, untuk membantu pekerjaan orang tuanya yang juga seorang petani.

Pilihannya pun tak melesat, karena saat ini ia termasuk salah satu petani milenial yang terbilang sukses usai mengembangkan usaha pertanian dan membantu masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Orang lain juga bertanya?

Saat dihubungi wartawan pada Sabtu (13/11/2021) lalu, ia pun menceritakan kisah suksesnya di kampung halaman.

Prihatin Terhadap Lahan Sawah yang Tak Tergarap Maksimal

Ainul mengakui, saat pulang kampung usai menempuh pendidikan di kota pelajar tersebut dirinya merasa prihatin akan kondisi lahan sawah di kampung.

Menurutnya, lahan produktif di wilayah Banyusari banyak yang tidak tergarap maksimal, padahal termasuk subur. Belum lagi ruang penggilingan padi milik sang ayah dibiarkan terbengkalai dan tak terurus.

Dari situ ia memutuskan untuk mulai terjun ke sawah dan membantu usaha tani keluarganya itu di sekitar tahun 2017. Berselang dua tahun, Ainul lantas dipercaya untuk meneruskan usaha pertanian milik keluarga hingga berkembang pesat seperti sekarang.

Dipercaya Menggarap Lahan Tani Seluas 50 Hektare Lebih

Sempat mengampu sarjana Jurusan Pertanian di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, ia lantas kombinasikan ilmunya untuk mengembangkan sistem pengelolaan lahan di sana.

Ainul pun memberanikan diri menerapkan sistem pertanian modern bersama sejumlah petani di Karawang, hingga dipercaya menggarap sekitar 50 hektare lahan dengan hasil panen hingga mencapai 300 ton padi.

"Panen terakhir, kami bisa mendapatkan 320 ton padi," tutur Ainul Yaqin saat bercerita kepada wartawan.

Membangun Gudang Tani Modern

petani milenial asal karawang

Ainul Yaqin, pria asal Karawang lulusan S2 yang lebih Pilih bantu orang tua dan jadi petani di desa

©2021 Humas Jabar/Merdeka.com

Dengan melimpahnya hasil panen dari konsep pertaniannya, ia lantas mulai memikirkan konsep penyimpanan atau pergudangan dengan teknologi kekinian.

Penggilingan padi kini ia ubah menggunakan peralatan terbaru. Bahkan saat ini gudang tersebut sudah menjadi pabrik yang lumayan besar, sehingga mampu memaksimalkan penggilingan padi dari hasil panen oleh petani.

Selain itu, ia juga menggunakan sistem pertanian yang bisa diintegrasikan lewat teknologi drone sehingga memudahkan pekerjaannya bersama 60 pemilik lahan lain.

"Masih terus dibangun, saat ini masih pakai mesin bersumber tenaga BBM, inginnya diganti dengan tenaga listrik," ujarnya. 

Membantu Masyarakat Terdampak Pandemi

Pada Maret 2020, bersamaan dengan munculnya pandemi, Ainul justru membangun penggilingan modern di sana dan merekrut 30 pekerja untuk membantu operasionalnya.

Selain itu, ia juga mendapatkan bantuan melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) dari Bank BJB yang turut membantu rencananya dalam membangun bisnis pertanian di kampung halaman dia.

"Saya dan petani muda lainnya mendapatkan pengajuan bantuan KUR dari bank bjb," sambungnya, melansir dari laman Humas Jabar.

 

 

 

  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah

Cerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.

Baca Selengkapnya
Prihatin dengan Pertanian di Tanah Air, Pria Brebes Ini Rela Pulang ke Indonesia Setelah 6 Tahun Kerja di Jepang
Prihatin dengan Pertanian di Tanah Air, Pria Brebes Ini Rela Pulang ke Indonesia Setelah 6 Tahun Kerja di Jepang

Sebelum terjun ke dunia pertanian, Makmur merantau ke Jepang dan bekerja di bidang manufaktur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berkat Electrifying Agriculture PLN, Penggilingan Padi di Bekasi Hemat Biaya Produksi dan Kurangi Polusi
FOTO: Berkat Electrifying Agriculture PLN, Penggilingan Padi di Bekasi Hemat Biaya Produksi dan Kurangi Polusi

Tak hanya berdampak pada efisiensi biaya produksi, program Electrifying Agrucultur (EA) yang dihadirkan PLN juga bermanfaat pada lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Agus, Dulunya Pengembala Kambing Kini Punya Usaha Pertanian dan Hijaukan Bumi
Kisah Sukses Agus, Dulunya Pengembala Kambing Kini Punya Usaha Pertanian dan Hijaukan Bumi

Agus merupakan petani asal Desa Jambu, Kediri, Jawa Timur. Dulunya di Desa Jambu, Agus dan keluarga merupakan orang yang kurang mampu secara finansial.

Baca Selengkapnya
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun

Sandjoko menjadi pegawai BUMN selama 33 tahun. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk jadi petani di kampungnya.

Baca Selengkapnya
Bahagia dan Romantis, Pasangan Muda Transmigrasi Asal Jogja  Optimis Sukses Jadi Petani
Bahagia dan Romantis, Pasangan Muda Transmigrasi Asal Jogja Optimis Sukses Jadi Petani

Berikut potret pasangan muda asal Jogja yang optimis sukses menjadi petani di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk

Setelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.

Baca Selengkapnya
Kini Sukses di Tanah Rantau, Begini Kisah Transmigran Asal Kebumen yang Tinggal di Sulbar
Kini Sukses di Tanah Rantau, Begini Kisah Transmigran Asal Kebumen yang Tinggal di Sulbar

Hidup di lokasi transmigrasi memang berat, tapi Pak Tumiran membuktikan bahwa ia bisa hidup sejahtera asal mau bekerja keras

Baca Selengkapnya
Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat
Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Sujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Baru Umur 23 Tahun, Regi Sukses jadi Petani Selada Beromzet Rp20 Juta per Bulan
Baru Umur 23 Tahun, Regi Sukses jadi Petani Selada Beromzet Rp20 Juta per Bulan

Di usianya yang baru 23 tahun, Regi sukses menjadi petani hidroponik.

Baca Selengkapnya
Buka Lahan Butuh Biaya, Transmigrasi Muda Asal Pacitan Ini Pantang Menyerah Kini Hasilnya Memuaskan
Buka Lahan Butuh Biaya, Transmigrasi Muda Asal Pacitan Ini Pantang Menyerah Kini Hasilnya Memuaskan

Kendati penuh tantangan, pemuda asal Pacitan Jawa Timur ini pantang menyerah.

Baca Selengkapnya