Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masa Pertumbuhan Kucing yang Penting Diperhatikan, Berikut Cara Menghitung Umurnya

Masa Pertumbuhan Kucing yang Penting Diperhatikan, Berikut Cara Menghitung Umurnya Ilustrasi kucing imut. ©Shutterstock.com/ ingret

Merdeka.com - Dari sekian banyak hewan peliharaan, paling banyak orang memilih mengadopsi kucing yang dinilai lucu dan penurut. Bagi kamu yang baru pertama kali memelihara kucing tentu masih banyak merasa bingung apa yang harus dilakukan, terlebih jika kamu memelihara kucing yang masih bayi atau kecil.

Ada tantangan tersendiri tentunya, selain memperhatikan nutrisinya, kamu juga perlu mengetahui apa saja proses pertumbuhan yang ada pada kucing untuk menghindari kemungkinan buruk mengenai kesehatannya.

Cari tahu sebanyak mungkin informasi mengenai proses pertumbuhan kucing termasuk bagaimana cara menghitung umur kucing itu sendiri. Berikut ini informasi lengkapnya telah dirangkum Liputan6.com dan Bola.com:

Masa Pertumbuhan Kucing

Bayi kucing menjalani perkembangan pesat selama 12 minggu pertama. Kucing tersebut sangat membutuhkan banyak perhatian, kunjungan dokter hewan, sosialisasi, dan banyak lagi. Lebih jauh berikut ini informasi mengenai masa pertumbuhan kucing yaitu:

ilustrasi kucing

©2021 Merdeka.com/pexels-matteo-petralli

1. Minggu Pertama

Masa pertumbuhan kucing pada minggu pertama adalah saat induk kucing melahirkan, anak kucing tersebut lahir dalam keadaan mata dan saluran telinga tertutup. Selain itu, anak kucing itu juga tidak memiliki penglihatan dan pendengaran serta sebagian besar waktunya setelah lahir mereka akan selalu dekat dengan induknya.

Pada minggu pertama, anak kucing itu juga hanya menyusui, tidur dan buang kotoran. Biasanya jika lapar, anak kucing akan mengeong.

2. Minggu Kedua

Masa pertumbuhan kucing pada minggu kedua yaitu ketika mata anak kucing akan mulai terbuka dan anak kucing itu akan mengembangkan indera penciuman.

3. Minggu Ketiga

Sementara pada minggu ketiga, beberapa inderanya mulai berfungsi. Mulai dari mata, pendengaran dan penciuman. Indera penciuman juga akan mulai berkembang, gigi juga mulai tumbuh pada minggu-minggu ini, ia akan mulai mengeluarkan suara dan mereka akan mulai dapat bergerak dan mulai berjalan.

4. Minggu Keempat

Selanjutnya, pada minggu keempat, anak kucing akan mulai berjalan. Walaupun tak seimbang, anak kucing itu akan mulai berjalan pelan-pelan.

5. Minggu Kelima

Pada minggu 5, anak kucing akan mulai banyak bergerak. Pada masa ini mereka akan suka bermain dan mulai mengenali pemiliknya.

6. Minggu Keenam

Pada minggu keenam, anak kucing perlu diberikan pencegahan dari masalah cacing. Mereka akan aktif bergerak dan bermain pada masa itu.

7. Minggu Selanjutnya

Pada minggu selanjutnya, anak kucing sudah bisa diberikan vaksinasi. Kamu bisa membawanya ke dokter hewan terdekat untuk diberikan vaksin.

Cara Menghitung Usia Kucing

Jika Dipelihara dari Lahir atau Bayi

Jika kamu memiliki kucing yang sudah dirawat sejak bayi atau bahkan sejak lahir, caranya akan lebih mudah. Kamu cukup mencatat umur kucing seperti umur manusia dan mengonversinya ke umur kucing yang sesungguhnya.

Berikut cara menghitungnya:

  • Pada tahun pertama kucing, samakan dengan 15 tahun manusia. Jadi kalau kamu memiliki kucing berusia satu tahun artinya umur sebenarnya adalah 15 tahun.
  • Pada tahun kedua, tambahkan 9 tahun usia manusia. Misalnya, seekor kucing berusia 2 tahun akan berusia kurang lebih 24 tahun manusia (15+9).
  • Selanjutnya, tambahkan 4 tahun manusia untuk setiap tahun berturut-turut dalam kehidupan kucing. Misal kamu memiliki kucing dengan umur 5 tahun, artinya umur sebenarnya adalah 36 tahun.
  • Jika Dipelihara Sudah Besar

    Ada banyak misteri tentang kucing yang telah diadopsi atau diselamatkan, termasuk usia kucing tersebut. Usia kucing mungkin lebih sulit diketahui jika kamu memeliharanya saat sudah besar. Biasanya dokter hewan akan memeriksa secara menyeluruh untuk mengetahui umur kucing.

    Kamu bisa memperkirakan umur kucing dari kondisi fisik dan kelakuan kucing. Ada beberapa indikator yang bisa digunakan. Indikator tersebut di antaranya adalah:

    Gigi

    Gigi bayi awal kucing muncul pertama kali antara 2 hingga 4 minggu, menjadikan gigi sebagai penentuan usia yang sangat baik untuk anak kucing. Gigi permanen berkembang di atas gigi susu dan pada saat anak kucing berusia 3 hingga 4 bulan.

    Biasanya, semua gigi dewasa sudah tumbuh pada usia 6 bulan. Pada kucing yang lebih tua, jumlah noda, atau karang gigi, pada gigi kucing juga merupakan indikator usia.

    Kematangan Seksual

    Kucing jantan mencapai kematangan seksual sekitar 5 bulan. Tanda-tanda pubertas antara lain adalah spraying urin yang lebih sering. Sementara kucing betina akan mengalami kematangan seksualnya antara usia 5 dan 12 bulan. Seekor kucing betina bisa hamil dan melahirkan anak pertamanya pada saat dia berumur 7 1/2 bulan.

    Perkembangan Bulu

    Bulu anak kucing halus dan lembut, tetapi seiring bertambahnya usia kucing, bulunya akan menebal dan menjadi kasar. Ketika kucing mencapai status senior, ia bahkan dapat mengembangkan bercak putih atau abu-abu seperti manusia yang ubanan.

    Mata

    Anak kucing dan kucing yang sehat selama masa pemeliharaannya memiliki mata yang sangat jernih dan cerah, tanpa ada bukti adanya robekan atau pengeluaran cairan.

    Sementara kucing di usia lanjut dapat mengembangkan tampilan mata mereka yang keruh, termasuk robek atau kotoran. Ini biasanya tidak terjadi sampai kucing berusia minimal 10 tahun. (mdk/nof)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP