Mencicipi Kue Bolu Kuwuk dan Engkak Khas Cilegon, Proses Memasaknya Unik
Merdeka.com - Bolu Kuwuk dan Kue Engkak masih menjadi kudapan favorit bagi masyarakat di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Tekstur yang lembut serta legit, menjadi ciri khas yang terus dipertahankan sejak dahulu. Uniknya, kedua kue ini hanya bisa dibuat secara tradisional dan tak bisa memakai oven.
Jika dilihat, Bolu Kuwuk memiliki bentuk yang menyerupai roti dengan tetap menggunakan tambahan jahe yang menimbulkan sensasi hangat. Hal yang sama juga terdapat di kue engkak, di mana bentuknya mirip kue lapis yang terasa nagih ketika digigit.
Saat ini kue tersebut masih bisa dijumpai di wilayah Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten. Berikut ulasannya yang dirangkum Rabu (8/6).
-
Apa yang membuat kue kukus tradisional spesial? Kue kukus tradisional memiliki posisi istimewa dalam dunia kuliner Indonesia. Keunikan cita rasa yang ditawarkan serta proses pembuatannya yang mudah menjadi alasan mengapa kue ini begitu digemari.
-
Apa itu bolu kukus klasik? Apa Anda juga salah satu pecinta bolu kukus klasik? Gak perlu beli lagi, Anda sekarang bisa coba untuk untuk buat sendiri di rumah. Lihat resep simpelnya di sini!
-
Mengapa kue balok populer? Kemudian, kue ini mulai populer di kalangan warga lokal karena rasanya yang unik dan teksturnya yang lembut.
-
Bolu kacang apa yang unik dan pas untuk suguhan? Bolu kacang yang unik akan sangat pas untuk menyemarakkan suguhan di acara santai maupun formal Anda.
-
Mengapa Kue Tradisional Tanpa Terigu populer? Terigu merupakan bahan yang umum digunakan dalam pembuatan kue, namun beberapa orang mungkin memiliki intoleransi gluten atau ingin mengurangi asupan terigu dalam pola makan mereka.
-
Apa yang membuat Kue Takjil istimewa? Kue takjil, dengan keberagaman rasa dan bentuknya, menjadi pilihan favorit untuk memulai buka puasa setelah seharian menahan lapar dan dahaga.
Proses Memasaknya Unik
Bolu Kuwuk dan Kue Engkak Khas Cilegon ©2022 Merdeka.com
Perajin Bolu Kuwuk dan Kue Engkak, Munajah mengatakan jika proses pembuatan keduanya memang tidak bisa sembarangan. Hal itu demi menjaga keaslian rasa dan bentuk kue secara turun temurun.
Menurutnya pengolahan bahan harus dilakukan secara tradisional menggunakan wadah besi berbentuk lingkaran untuk Kue Engkak dan wadah dari tanah liat untuk Bolu Kuwuk.
Selanjutnya wadah tersebut dibakar menggunakan arang dari serabut kelapa di bagian bawah dan atas pemasaknya.
"Masaknya harus dibakar, nggak bisa pakai oven, gak bisa direbus. Dari nenek moyangnya harus begini bikinnya" kata Munajah, mengutip kanal YouTube SCTV Banten.
Harga Kue Buatannya
Untuk harga satu loyangnya, wisatawan bisa mendapatkannya dengan merogoh kocek sebesar Rp200 ribu. Harga itu termasuk murah, lantaran proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu cukup lama.
Bahkan untuk memesan saja harus dilakukan sejak jauh-jauh hari, karena membuatnya yang terbilang tidak mudah. Hingga saat ini, banyak para penikmat kue yang datang langsung ke kediaman Munajah untuk membeli kedua kue otentik tersebut.
Untuk pembuatan Kue Engkak, bahan yang dibutuhkan adalah tepung beras ketan, kemudian telur, susu kentak manis, mentega dan santan kelapa. Semuanya kemudian dicampur, dan dimasak secara bertahap di loyang.
"Harga kue engkak ini Rp200 ribu per loyang, semua pada belinya juga ke (Pabean) sini" lanjut Munajah.
Dilestarikan Sebagai Produk Asli Pabean
©2022 Merdeka.com
Sementara itu, Lurah Pabean, Nurul Hadiyati menjelaskan jika dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk membantu menjual produk UMKM tersebut.
Diharapkan dengan adanya dukungan dari berbagai komunitas, hingga dinas terkait bisa membantu perkembangan kue yang hingga kini terus dipertahankan dan digemari oleh masyarakat setempat.
"Ini kekuatan dari Kelurahan Pabena yang harus kita promosikan Bolu Kuwuk dan Kue Engkak ini, mulai dari mengemas, hingga dibantu untuk legalitas dan promosinya" kata Nurul.
Selama ini, Bolu Kuwuk dan Kue Engkak menjadi hidangan yang juga kerap hadir di acara-acara kemasyarakatan seperti lamaran, syukuran hingga pernikahan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kue ini biasa disajikan warga Banyuwangi saat lebaran tiba.
Baca SelengkapnyaKerenyahan opak kolontong datang dari proses pemanggangan di atas asap, bukan di atas api menyala.
Baca SelengkapnyaKue ini dulu jadi santapan raja dan para bangsawan Kerajaan Gelang-Gelang. Kini bisa dinikmati siapa saja.
Baca SelengkapnyaDi balik legitnya kue cocorot ada seorang pembuat yang memiliki keahlian khusus.
Baca SelengkapnyaBerbagai menu takjil tradisional Banten ada di Pasar Lama Kota Serang.
Baca SelengkapnyaSalah satu sajian tradisional khas suku Batak ini membuat siapapun yang mencicipinya merasakan cita rasa yang berbeda dan unik.
Baca SelengkapnyaBorondong Ibun jadi salah satu camilan legendaris yang harus dicicipi saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKue Balok adalah salah satu camilan tradisional di Indonesia. Berikut resep dan cara membuatnya.
Baca SelengkapnyaDi lokasi terdapat beberapa sentra opak yang aktif sejak 1980-an. Kebanyakan, usaha diteruskan oleh keturunan berikutnya hingga berkembang sampai sekarang
Baca SelengkapnyaProses pembuatan kuliner ini masih dilakukan secara tradisional, namun cita rasanya tak kalah dengan es krim modern.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan kue ini masih dicari para penggemar lantaran tekstur dan cita rasanya yang beragam.
Baca SelengkapnyaSetiap gigitannya membawa kita pada pengalaman rasa yang menghubungkan kita dengan warisan leluhur serta kebudayaan lokal Bengkulu.
Baca Selengkapnya