Mengenal Apa Itu Storyboard beserta Fungsi dan Cara Membuatnya
Merdeka.com - Membuat video atau urutan dalam sebuah film bukanlah sesuatu yang mudah dibuat begitu saja. Diperlukan persiapan yang matang dan serius agar saat pengambilan gambar nantinya bisa lebih terstruktur.
Untungnya, ada alat yang bisa Anda gunakan untuk mempermudahnya. Sebelum pengambilan gambar Anda bisa menuangkan ide dan visi Anda dalam storyboard. Cara ini akan mempermudah Anda dalam membuat video atau film.
Tapi sebelumnya, mungkin masih ada yang bertanya-tanya, apa itu storyboard? Penjelasan tentang apa itu storyboard sendiri penting diketahui agar Anda dapat menggunakannya secara maksimal.
-
Bagaimana teks drama disusun? Dalam hal ini, penulis skenario atau penulis naskah drama akan menyusun rangkaian alur cerita lengkap dengan dialog-dialog yang diucapkan pemain dan adegan-adegan yang diperankan.
-
Gimana struktur paragraf eksposisi? Struktur paragraf eksposisi umumnya melibatkan kalimat topik yang menyatakan pokok pikiran paragraf, diikuti oleh kalimat pendukung yang memberikan rincian atau bukti, dan diakhiri dengan kalimat penutup yang merangkum atau menyimpulkan isi paragraf.
-
Apa itu story telling? Story telling merupakan kegiatan bercerita yang umumnya menggunakan Bahasa Inggris dalam naskahnya.
-
Bagaimana struktur teks anekdot? Teks anekdot biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Abstrak adalah gambaran awal dalam sebuah cerita anekdot, orientasi adalah pengenalan tokoh dan kondisi, krisis adalah ketika puncak masalah terjadi, reaksi adalah tanggapan terhadap krisis, dan koda adalah bagian akhir cerita yang menunjukkan situasi terakhir.
-
Bagaimana cara membuat paragraf deskripsi? Cara membuat paragraf deskripsi dapat dilakukan dengan memperhatikan strukturnya.
-
Bagaimana struktur artikel? Sama seperti teks lainnya, artikel juga memiliki struktur yang menyusun kerangka teksnya.
Bagi Anda yang bertanya apa itu storyboard, ini adalah alat semacam peta jalan yang akan memandu Anda dari naskah hingga ke layar. Storyboard ini biasa digunakan sejak awal pembuatan film. Alat ini berperan penting dalam bercerita dengan sedikit dialog dan sedikit efek khusus yang tersedia.
Untuk menjelaskan lebih lanjut tentang apa itu storyboard, kami telah merangkum tentang storyboard beserta fungsinya.
Apa Itu Storyboard
Apa itu storyboard? Alat ini adalah organizer grafis yang digunakan untuk merencanakan sebuah narasi. Dikutip dari storyboardthat.com, storyboard adalah cara yang ampuh untuk menyajikan informasi secara visual, di mana arah linier selnya sangat cocok untuk membuat cerita, menjelaskan suatu proses, dan menunjukkan perjalanan waktu.
Kemudian dikutip dari studiobinder.com, apa itu storyboard adalah representasi visual dari urutan film dan memecah aksi menjadi panel individu. Ini adalah serangkaian gambar berurutan, dengan arah kamera, dialog, atau detail terkait lainnya. Alat ini akan membuat sketsa tentang bagaimana video akan terungkap, sedikit demi sedikit.
Storyboard biasa digunakan untuk merencanakan naskah film sebelum pembuatan film yang sebenarnya dimulai. Dengan begitu semua orang yang terlibat dalam produksi film tahu apa yang akan mereka kerjakan sebelum mereka mulai syuting.
Pada intinya, storyboard adalah seperangkat gambar berurutan yang digunakan untuk membentuk sebuah cerita. Dengan memecah cerita menjadi potongan-potongan linier, memungkinkan penulis untuk fokus pada setiap sel secara terpisah, tanpa gangguan dari alur cerita berikutnya.
Pentingnya Penggunaan Storyboard
Storyboard adalah alat bantu visual yang membantu Anda merencanakan pengambilan gambar untuk film Anda. Cara ini bisa sesederhana membuat sketsa tentang apa yang akan terjadi di setiap adegan di atas kertas. Namun kini, Anda juga bisa menggunakan perangkat lunak komputer dan grafik digital yang lebih canggih.
Tapi, untuk apa kita menggunakan storyboard? Jawaban sederhananya, karena storyboard dapat membantu membuat proses produksi video Anda lebih mudah dan lebih efisien.
Ya, storyboard adalah cara yang efisien untuk mengkomunikasikan ide dengan tim dan telah digunakan selama berabad-abad dalam produksi teater. Saat ini Storyboard digunakan di hampir setiap aplikasi produksi yang membutuhkan visualisasi dari sebuah adegan.
Misalnya, storyboard untuk sebuah drama, di mana setiap adegannya bisa dibuat menjadi lebih sederhana melalui kartu individu, atau bisa lebih rumit, seperti serangkaian gambar yang menunjukkan keseluruhan alur cerita.
Tujuan Storyboard
Storyboard adalah pengatur visual, yang biasanya berupa serangkaian ilustrasi yang ditampilkan secara berurutan untuk tujuan memvisualisasikan video, pelatihan berbasis web, atau urutan media interaktif.
Terdapat beberapa tujuan yang perlu Anda pahami dari penggunaan storyboard, seperti yang dilansir dari liputan6.com berikut ini:
Cara Membuat Storyboard
Setelah mengetahui apa itu storyboard, Anda juga perlu tahu bagaimana cara membuat storyboard. Berikut ini tahapan cara membuat storyboard:
Selain itu, juga terdapat beberapa informasi yang harus ada dalam storyboard, di antaranya seperti berikut ini:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teks drama menjadi bagian penting dalam pementasan.
Baca SelengkapnyaBerikut unsur intrinsik drama lengkap beserta penjelasannya agar bisa menciptakan karya seni spektakuler.
Baca SelengkapnyaSingkatnya, paragraf deskripsi merupakan sejumlah rangkaian kalimat yang ditulis dengan tujuan menggambarkan sesuatu hal tertentu.
Baca SelengkapnyaSudut pandang adalah cara penulis menyampaikan cerita kepada pembaca.
Baca SelengkapnyaKerangka cerpen adalah pondasi yang memandu penulis dalam menyusun narasi yang kohesif dan menarik.
Baca SelengkapnyaParagraf eksposisi adalah medium untuk menyajikan fakta, data, atau konsep dengan cara yang objektif dan sistematis.
Baca SelengkapnyaEssay adalah karya tulisan yang memuat pandangan dan pemikiran subjektif.
Baca SelengkapnyaSebagai langkah awalnya, kita dapat senantiasa mengetahui dan memahami mengenai pengertian hingga struktur di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSudut pandang menentukan siapa atau apa yang berperan sebagai narator cerita dan bagaimana cerita tersebut disampaikan kepada pembaca.
Baca Selengkapnya