Mengenal Burung Ekek Geling, Si Hijau Cantik Asal Sukabumi yang Terancam Punah
Merdeka.com - Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia merupakan rumah yang nyaman bagi 1.794 spesies burung dari berbagai jenis, versi organisasi nirlaba burungndonesia.org. Burung-burung tersebut diketahui memiliki ciri serta keunikannya masing-masing, seperti yang terdapat di Burung Ekek Geling Jawa.
Ekek Geling Jawa merupakan salah satu burung endemik khas Jawa Barat yang disebut memiliki keindahan pada warna bulunya dengan dominan hijau cerah. Terdapat sedikit motif hitam di bagian mata dan kecokelatan di sayapnya membuat burung tersebut menjadi buruan bagi para pehobi kicau.
Keunikan lainnya juga terdapat pada paruhnya, di mana paruh Ekek Geling Jawa berwarna merah, mirip dengan Cekakak Jawa, dengan sedikit berbentuk oval. Selain itu burung ini juga memiliki panjang tubuh antara 31 sampai 33 cm, dengan panjang ekor 97-110 mm dan berbentuk lurus tumpul. Berikut keistimewaan lainnya:
-
Apa warna utama burung merak? Pavo cristatus, yang lebih dikenal sebagai merak, terkenal dengan bulunya yang berwarna biru dan ekornya yang terhias dengan bintik mata yang menarik perhatian betina.
-
Bagaimana cara Elang Jawa berburu? Mereka biasanya berburu dengan cara menyergap atau melayang-layang di udara.
-
Dimana habitat Elang Jawa? Habitat alami Elang Jawa meliputi hutan-hutan pegunungan, hutan primer, dan hutan sekunder di dataran tinggi.
-
Apa yang ditandai oleh burung kedasih? Burung kedasih atau burung cirit uncuing dilingkupi mitos yang menyeramkan. Burung ini dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang.
-
Apa ciri khas Jalak Kebo jantan? Jantan biasanya memiliki ukuran kepala yang lebih besar, bulu kepala yang lebih rapat, dan jambul di dekat paruh depan. Mereka juga memiliki variasi suara yang lebih banyak dan warna bulu yang lebih hitam mengkilap dibandingkan betina.
-
Apa yang sering dikaitkan dengan burung gagak? Dalam mitologi dan kepercayaan populer, burung gagak sering kali dihubungkan dengan berbagai makna, mulai dari keberanian hingga ramalan masa depan.
Hanya Ditemukan di Empat Lokasi di Indonesia
©2021Channel YouTube Rendian 88/editorial Merdeka.com
Dilansir dari bisaindonesia.com, burung yang ditemukan di Sukabumi pada paruh waktu 1906 tersebut sejak tahun 2001 diketahui hanya bisa ditemukan di empat lokasi hutan di Indonesia. Seperti di Taman Nasional Halimun Salak, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kawasan hutan Bandung Selatan dan Taman Nasional Gunung Merapi.
Hal tersebut juga didukung dengan kebiasaan burung tersebut yang memilih tidak bertempat tinggal di kawasan hutan non montane forest atau hutan dengan temperatur tinggi seperti Gunung Karang, Gunung Muria, dan Gunung Ungaran. Sehingga spesies ini tidak akan ditemukan di sepanjang pegunungan Jawa Tengah hingga Jawa Timur dilansir dari blogs.uajy.ac.id.
Terdapat Juga di Kalimantan dengan Jenis Berbeda
Seperti dilansir dari mongabay.co.id, burung tersebut sebelumnya ditemukan serupa di pedalaman hutan Kalimantan dan memiliki nama Ekek Geling Borneo. Namun seorang ahli ornitologi atau ahli burung asal negeri Belanda, Bas Van Balen mengungkapkan jika keduanya ternyata berbeda.
Perbedaan tersebut didasarkan pada klasifikasi dari suara, morfologi (bentuk), hingga variasi bulu yang konon ke duanya berbeda. Dari segi habitat Ekek Geling Borneo cenderung lebih aman karena ia tinggal di hutan lindung kawasan pegunungan Sabah hingga Brunei dengan resiko rendah atau Least Concern.
Terancam Punah
©2021Channel YouTube Rendian 88/editorial Merdeka.com
Sejak tahun 2012, IUCN Red List of Threatened Species, memasukkan burung yang bernama ilmiah Cissa Thalassina tersebut ke dalam kategori Critically Endangered atau berstatus kritis karena jumlahnya terus berkurang dengan jumlah yang tersisa tinggi 250 ekor.
Faktor harga tinggi di pasaran membuat burung tersebut terus menjadi buruan, per ekor harga burung ekek geling Jawa berkisar Rp 1 hingga Rp 2 juta. Hal tersebut membuat pemerintah mengeluarkan Permen LHK No. 106 tahun 2018 yang menegaskan bahwa Ekek Geling Jawa merupakan salah satu jenis satwa liar yang wajib dilindungi. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang memukau. Intip jenis burung endemik yang umum dijumpai.
Baca SelengkapnyaBurung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBurung endemik Sumenep ini punya beragam keunikahn.
Baca SelengkapnyaSatwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda.
Baca SelengkapnyaBurung kedasih dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang.
Baca SelengkapnyaBurung Kuau Raja memiliki ciri khas ekor yang unik namun terancam punah.
Baca SelengkapnyaBerikut potret anakan kucing macan akar yang dilindungi oleh Undang-Undang & terancam punah.
Baca SelengkapnyaDengan bulu hitam mengkilap yang memikat mata dan suara kicauan yang merdu, Jalak Kebo dinaungi oleh beragam mitos.
Baca SelengkapnyaMirisnya, burung-burung endemik ini kian hari kian langka.
Baca SelengkapnyaBerikut, adalah penampakan elang Filipina yang sedang menyantap monyet hasil buruannya .
Baca SelengkapnyaKucing asli Pulau Raas Sumenep ini pernah dijadikan cinderamata bagi tamu penting. Intip potret gemasnya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa yang memiliki telur warna biru. Ada burung apa saja? Yuk simak artikel berikut sampai akhir!
Baca Selengkapnya