Mengenal Cara Mengatasi Sesak Napas pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Merdeka.com - Menjadi orang tua kita selalu dituntun sigap melakukan segala sesuatu untuk anak-anak kita terutama pada saat mereka sedang tidak baik-baik saja. Sesak napas sendiri tidak hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa tetapi juga oleh anak-anak. Sebagai orang tua saat mendapati anak kita mengalami sesak napas, kita tidak boleh panik berlebihan karena justru akan membuat anak juga ikut panik dan membuat kondisi semakin parah.
Lakukan cara mengatasi sesak napas sebagai pertolongan pertama sebelum memeriksakan anak ke dokter. Langkah-langkah untuk mengatasi sesak napas pada anak sangat sederhana dan yang paling penting kuncinya tidak dilakukan dalam keadaan panik. Kamu bisa mencobanya dengan catatan langkah-langkah tersebut hanya sebagai pertolongan pertama. Saat kondisi anak tetap mengalami sesak napas segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut cara mengatasi sesak napas pada anak yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Selasa, (20/07/2021).
-
Apa yang harus dilakukan orang tua? Dalam situasi yang sulit seperti ini, anak-anak memerlukan dukungan dan bimbingan yang baik dari orang tua. Orang tua juga harus menyadari bahwa salah satu penyebab utama perilaku bullying pada anak adalah ketidakmampuan mereka untuk membedakan antara perilaku yang baik dan buruk.
-
Bagaimana cara orang tua mengajarkan anak agar bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain? Bantu anak Anda memahami perasaan orang lain dengan mengajarkan mereka untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain. Diskusikan perasaan dan pengalaman orang lain, dan berikan latihan tentang bagaimana merespons dengan empati.
-
Siapa yang bisa membantu orang tua? Psikolog Melissa Brand dari Equilibria Psychological and Consultation Services di Philadelphia berbagi beberapa petunjuk yang dapat membantu orang tua mengenali kebohongan anak-anak mereka.
-
Bagaimana orang tua bisa membantu saudara agar saling mendukung? Dengan menerapkan prinsip-prinsip positive parenting, orang tua dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di rumah, sekaligus membentuk hubungan saudara yang kuat dan saling mendukung.
-
Siapa yang bisa bantu orang tua? Langkah selanjutnya yang dapat diambil adalah meminta bantuan dari pihak sekolah, khususnya guru wali kelas anak. Sampaikan kepada mereka bahwa Anda sebagai orang tua menyadari adanya perilaku negatif yang ditunjukkan oleh anak dan sedang berusaha untuk memperbaikinya.
-
Bagaimana cara orang tua membantu anak dengan dispraksia? Orang tua memiliki peran yang sangat krusial dalam membantu anak menghadapi tantangan yang disebabkan oleh dispraksia. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mendukung anak mereka, salah satunya adalah dengan mengajak anak melakukan olahraga ringan yang dapat meningkatkan koordinasi gerakan.
Gejala Sesak Napas pada Anak
Sebelum mengetahui langkah-langkah mengatasi sesak napas pada anak, tentunya kamu terlebih dahulu perlu tahu mengenai gejala-gejala yang terjadi dan tanda-tanda bahwa anak mengalami sesak napas.
Biasanya anak akan merasa gelisah, frekuensi napasnya lebih cepat daripada biasanya, tampak tarikan pada dinding bawah, bibir tampak kebiruan, disertai suara napas tambahan seperti mengi atau mengorok bila mengalami sesak napas. Bila kesadarannya sudah menurun, kejang, dan mukanya membiru, berarti keadaan si anak bertambah parah.
Untuk mendeteksi tanda-tanda sesak napas tersebut, sebaiknya orang tua secara rutin melakukan penghitungan kecepatan napas anak, melihat kulit dan bibirnya, melihat tarikan napasnya, serta mendengarkan suara napas tambahan pada si anak.
Cara Mengtasi Sesak Napas pada Anak
1. Jangan panikCara mengatasi sesak napas pada anak yang pertama adalah jangan sampai panik. Perasaan panik kita justru akan membuat si anak merasa semakin cemas dengan apa yang dialaminya.
Maka dari itu, sebisa mungkin ajak anak untuk berbicara dan mengalihkan perhatiannya dari sesak napas tersebut. Kamu juga dapat memberikan air putih hangat untuk menenangkan perasaan si anak.
2. Longgarkan pakaian dan pijatCara mengatasi sesak napas pada anak berikutnya dengan melonggarkan pakaian si anak dan memijatnya. Hal ini dilakukan agar anak kamu bisa merasa lebih lega dan lebih leluasa saat bernapas. Setelah itu, kamu dapat memijitnya dengan perlahan di daerah syaraf paru-paru yang terletak di atas jempol kaki, atau lebih tepatnya di antara jempol dan jari telunjuk di kaki.
Bila dirasa perlu, kamu dapat memberikan salbutamol pada anak untuk meringankan sesak napasnya. Namun, jika setelah diberikan salbutamol keadaannya masih belum membaik, maka sebaiknya kamu segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan pertolongan yang lebih tepat.
3. Cari tempat yang nyamanJika anak kamu sesak napas, segera cari tempat yang paling nyaman untuknya. Bila diperlukan, bawa si anak ke tempat tidur atau ruangan manapun, yang dapat membuat anak berisiterahat dengan tenang. Karena dengan suasana yang nyaman dan tenang, dapat membantu mengembalikan kondisi anak dari gangguan sesak napas.
4. Sandarkan atau atur posisi duduk anakJika sudah mendapatkan tempat yang nyaman untuk anak, maka segera posisikan anak dengan keadaan duduk atau setengah duduk. Usahakan untuk menyandarkan anak di bantal.
Namun jangan pernah menyandarkan anak kamu yang sedang sesak napas dengan posisi tidur. Hal ini justru akan menyumbat saluran pernapasannya dan membuat keadaan asma menjadi bertambah parah.
Langkah-langkah mengatasi permasalahan sesak napas pada anak tersebut merupakan cara paling mudah untuk dilakukan. Namun, kita perlu konsentrasi, tenang dan jangan cemas dalam melakukannya.
Perlu juga diingat, hal-hal tersebut juga merupakan pertolongan pertama saja di rumah, apabila si anak masih sering sesak napas, sebaiknya kamu segera memeriksakannya ke dokter agar tidak makin parah. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMencegah emosi meledak dan memarahi anak bisa dilakukan dengan sejumlah cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaMenghitung napas anak dalam 1 menit bisa menjadi cara untuk melakukan deteksi dini pneumonia.
Baca SelengkapnyaBatuk terus-menerus pada anak adalah masalah yang sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tua penting mengetahui cara menjaga kesehatan mental anak.
Baca SelengkapnyaBerikut cata mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa diterapkan oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaKetakutan anak terhadap hantu perlu disikapi secara tepat oleh orangtua dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaCuaca panas seringkali menjadi momok bagi aktivitas anak-anak di luar ruangan, tantangan bagi para orang tua adalah menjaga kenyamanan dan kesehatan si kecil.
Baca SelengkapnyaKeberadaan orangtua dalam pengasuhan anak merupakan hal krusial terhadap perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga tips yang bisa diandalkan saat anak mengalami batuk dan pilek.
Baca Selengkapnya