Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Fungsi Bronkiolus Pada Sistem Pernapasan, Wajib Tahu

Mengenal Fungsi Bronkiolus Pada Sistem Pernapasan, Wajib Tahu Ilustrasi Penyakit Pernapasan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bernapas merupakan ciri makhluk hidup, dalam hal ini sistem pernapasan terdiri dari rongga hidung, rongga mulut, faring, laring, trakea, dan paru. Laring membagi saluran pernapasan menjadi 2 bagian yaitu saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah.

Pada saluran pernapasan yang melalui paru-paru atau pernapasan external, oksigen dihirup melalui hidung dan mulut. Kemudian oksigen masuk melalui trakea dan pipa bronkhial ke alveoli dan erat hubungannya dengan darah di dalam kapiler pulomonaris.

Terdapat membran alveoli yang memisahkan oksigen da darah oksigen menembus membran ini dan dipungut oleh hemoglobin sel darah merah dibawa ke jantung. Kemudian akan dipompa ke dalam arteri di semua bagian tubuh.

Salah satu bagian penting dalam sistem pernapasan adalah bronkiolus yang berfungsi sebagai konduksi serta pertukaran gas. Karena bronkiolus sangat penting bagi sistem pernapasan baik itu hewan maupun manusia, maka sudah seharusnya setiap orang lebih memperhatikan kesehatannya.

Berikut ini informasi lebih jauh mengenai fungsi bronkiolus pada sistem pernapasan, wajib tahu telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.

Mengenal Bronkiolus

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang adalah cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan (trachea) sebelum paru-paru. Bronkiolus berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli.

Selain itu, bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung. Tanpa adanya bronkiolus maka paru-paru baik hewan maupun manusia akan mengalami gangguan dan juga kerusakan.

Fungsi Bronkiolus

Menyalurkan Udara dari Bronkus ke Alveoli

Fungsi bronkiolus yang pertama adalah menyalurkan udara dari bronkus ke dalam alveoli. Seperti yang telah diketahui bahwa proses pernapasan perlu melalui beberapa organ terlebih dahulu sampai akhirnya diterima oleh paru-paru. Ya, mulai dari mulut dan hidung, kemudian menuju kerongkongan, trakea, dan terakhir paru-paru.

Bronkus merupakan percabangan dari trakea, dan di ujung bronkus terdapat percabangan lagi yang dikenal dengan bronkiolus. Nah, supaya udara masuk ke dalam tubuh bisa diteruskan ke dalam alveoli atau alveolus yang berada di dalam paru-paru, maka udara harus melewati saluran bronkiolus terlebih dahulu.

Dapat dikatakan bahwa bronkiolus ini merupakan sebuah batas antara alveoli di dalam paru-paru manusia dengan bronkus yang menjadi percabangan dari trakea.

Mengontrol Jumlah Udara

Fungsi bronkiolus berikutnya adalah membantu mengontrol jumlah udara yang didistribusikan melalui paru-paru. Saat kamu menarik napas, pemilik paru-paru tidak bisa mengontrol seberapa banyak udara yang akan ditarik masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, kondisi udara yang bermacam-macam bisa memengaruhi jumlah pasokan udara atau oksigen yang dihirup masuk ke dalam tubuh. Untuk itu, mengoptimalkan udara yang masuk ke dalam paru-paru sangat dibutuhkan yaitu melalui bronkiolus ini.

Dalam hal ini bronkiolus berfungsi untuk membantu mengatur jumlah udara dan juga oksigen yang akan masuk ke dalam paru-paru, sesuai dengan kebutuhan dari paru-paru itu sendiri. Jadi, walaupun kamu sudah menghirup udara sebanyak mungkin, tidak semua udara tersebut masuk ke dalam paru-paru. Karena udara dikontrol terlebih dahulu oleh organ bronkiolus ini. (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP