Mengenal Hiperparatiroidisme beserta Gejala dan Penyebab yang Perlu Diketahui
Merdeka.com - Hiperparatiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar paratiroid Anda membuat terlalu banyak hormon paratiroid dalam aliran darah. Kelenjar ini letaknya berada di belakang tiroid di bagian bawah leher Anda, dan ukurannya seperti sebutir beras.
Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid. Hormon ini membantu menjaga keseimbangan kalsium yang tepat dalam aliran darah dan jaringan yang bergantung pada kalsium untuk berfungsi dengan baik.
Ada dua jenis hiperparatiroidisme. Pada hiperparatiroidisme primer, pembesaran satu atau lebih kelenjar paratiroid menyebabkan produksi hormon yang berlebihan. Hal ini menyebabkan kadar kalsium yang tinggi dalam darah, sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
-
Dimana kelenjar tiroid berada? Tiroid berbentuk seperti kupu-kupu kecil, dan bisa ditemukan di bagian depan di bawah leher.
-
Dimana benjolan di leher bisa muncul karena gangguan tiroid? Pembesaran kelenjar tiroid, yang dikenal sebagai gondok, dapat menyebabkan benjolan yang terlihat di bagian depan leher.
-
Apa itu kanker tiroid? Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Jika bisa kita sadari sejak dini, kanker ini masih bisa disembuhkan.
-
Apa saja contoh makanan yang dianjurkan untuk hipertiroid? Berikut beberapa makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertiroid, antara lain: 1. Sayuran Cruciferous Sayuran cruciferous seperti brokoli, kubis, kol, dan kembang kol mengandung senyawa yang dapat mempengaruhi produksi hormon tiroid. Namun, mereka juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, serat, dan antioksidan. Jadi, sebaiknya mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah yang seimbang, dan disertai dengan pemanasan untuk mengurangi efek negatifnya pada kesehatan tiroid. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Buah-buahan seperti blueberry, raspberry, strawberry, dan anggur, serta sayuran seperti wortel, bayam, dan tomat, merupakan sumber antioksidan yang baik.Mengonsumsi makanan ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan sel, dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan hipertiroid. 2. Buah-buahan dan Sayuran yang Kaya akan Antioksidan 3. Makanan Tinggi Serat Menderita hipertiroid dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti gandum utuh, biji-bijian, sayuran hijau, dan buah-buahan segar. Serat membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan usus. 4. Protein dalam Jumlah Cukup Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Mengonsumsi cukup protein juga dapat membantu menjaga kesehatan otot dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh yang mungkin terganggu akibat hipertiroid. Pilihlah sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. 5. Hindari Makanan yang Mengandung Kafein Makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan cokelat dapat meningkatkan kecepatan detak jantung dan mengganggu keseimbangan hormon. Terutama bagi mereka yang mengalami hiperaktivitas tiroid, sebaiknya mengurangi atau menghindari konsumsi makanan yang mengandung kafein. 6. Batasi Konsumsi Gula dan Makanan Olahan Makanan tinggi gula dan olahan, seperti minuman bersoda, permen, kue, dan makanan cepat saji, dapat mempengaruhi kadar gula darah dan berkontribusi pada peningkatan berat badan. Hal ini dapat menjadi masalah bagi penderita hipertiroid yang cenderung mengalami pengunaan berat badan. Sebaiknya, batasi konsumsi makanan olahan dan gula, dan pilihlah makanan yang lebih sehat dan alami. 7. Konsumsi Makanan Laut Makanan laut seperti ikan salmon, tuna, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan tiroid. Asam lemak omega-3 memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan hipertiroid. 8. Makanan Kaya akan Selenium Selenium adalah mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk mengatur fungsi tiroid. Makanan yang kaya akan selenium meliputi kacang-kacangan, biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan, dan telur. Konsumsi makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan tiroid dan mengurangi gejala hipertiroid. 9. Minum Cukup Air Putih Terakhir, penting untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Minum cukup air putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan tiroid. Air membantu menjaga fungsi tiroid yang optimal dan membantu menghindari dehidrasi yang dapat memperburuk kondisi hipertiroid.
-
Apa fungsi utama hormon tiroid? Salah satu fungsi utama hormon tiroid adalah mengatur tingkat metabolisme tubuh.
Yang berikutnya adalah hiperparatiroidisme sekunder, yang terjadi karena penyakit lain yang pertama kali menyebabkan kadar kalsium dalam tubuh rendah. Seiring waktu, terjadi peningkatan kadar hormon paratiroid.
Dilansir dari mayoclinic.org, berikut adalah gejala dan penyebab hiperparatiroidisme yang perlu Anda ketahui.
Gejala Hiperparatiroidisme
Hiperparatiroidisme sering didiagnosis sebelum tanda atau gejala gangguan terlihat. Ketika gejalanya muncul, itu adalah akibat dari kerusakan atau disfungsi pada organ atau jaringan lain yang disebabkan oleh kadar kalsium yang tinggi dalam darah dan urin, atau terlalu sedikit kalsium dalam tulang.
Gejalanya mungkin terlihat sangat ringan dan tidak spesifik sehingga tampaknya tidak berhubungan dengan fungsi paratiroid, atau mungkin suatu kondisi yang parah. Gejala hiperparatiroidisme antara lain adalah:
Penyebab Hiperparatiroidisme
Hiperparatiroidisme disebabkan oleh faktor-faktor yang dapat meningkatkan produksi hormon paratiroid. Kelenjar paratiroid mempertahankan tingkat kalsium dan fosfor yang tepat dalam tubuh Anda dengan mematikan atau mengaktifkan sekresi hormon paratiroid (PTH). Vitamin D juga terlibat dalam mengatur jumlah kalsium dalam darah Anda.
Ketika kadar kalsium dalam darah Anda turun terlalu rendah, kelenjar paratiroid Anda mengeluarkan cukup PTH untuk mengembalikan keseimbangan. PTH meningkatkan kadar kalsium dengan melepaskan kalsium dari tulang dan meningkatkan jumlah kalsium yang diserap dari usus kecil Anda.
Ketika kadar kalsium darah terlalu tinggi, kelenjar paratiroid menghasilkan lebih sedikit PTH. Namun terkadang satu atau lebih dari kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak hormon. Hal ini menyebabkan kadar kalsium tinggi yang tidak normal dan kadar fosfor rendah dalam darah Anda.
Hiperparatiroidisme dapat terjadi karena masalah dengan kelenjar paratiroid (hiperparatiroidisme primer) atau karena penyakit lain yang mempengaruhi fungsi kelenjar (hiperparatiroidisme sekunder).
Hiperparatiroidisme primer
Hiperparatiroidisme primer terjadi karena adanya masalah dengan satu atau lebih kelenjar paratiroid, antara lain:
Hiperparatiroidisme sekunder
Hiperparatiroidisme sekunder adalah hasil dari kondisi lain yang menurunkan kadar kalsium. Hal ini menyebabkan kelenjar paratiroid Anda bekerja terlalu keras untuk mengkompensasi hilangnya kalsium. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hiperparatiroidisme sekunder meliputi:
Faktor Risiko
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hiperparatiroidisme primer antara lain adalah:
Komplikasi
Komplikasi hiperparatiroidisme umumnya berkaitan dengan efek jangka panjang dari kekurangan kalsium di tulang dan kondisi terlalu banyak kalsium dalam aliran darah Anda. Komplikasi umum meliputi:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang fungsi hormon tiroid dan mengapa menjaga keseimbangannya sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaKanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaHipertiroid terjadi ketika ada terlalu banyak hormon tiroid dalam tubuh. Kondisi ini juga disebut tirotoksikosis.
Baca SelengkapnyaHari Tiroid Sedunia menjadi kesempatan untuk menyebarkan kesadaran dan membagikan pengetahuan tentang penyakit tiroid.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini benjolan tiroid bisa dilakukan secara mandiri sejak di rumah.
Baca SelengkapnyaKenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berat badan bertambah!
Baca Selengkapnyadeteksi dini benjolan yang terbentuk pada kelenjar tiroid dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Baca SelengkapnyaBanyak orang meyakini bahwa wanita yang memiliki kumis tipis memiliki pesona yang unik. Namun, apakah keadaan ini dianggap aman secara medis?
Baca Selengkapnya