Mengenal Iklim Fisis, Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Merdeka.com - Kehidupan manusia tak pernah lepas dari pengaruh proses-proses di alam. Dalam arti bahwa kehidupan manusia akan mempengaruhi proses di alam, demikian pula proses-proses di alam akan membawa pengaruh tersendiri bagi manusia.
Dalam hal ini, iklim merupakan salah satu proses alam yang membawa pengaruh terhadap kehidupan manusia, baik secara fisik maupun secara non fisik (sosial budaya). Iklim diartikan sebagai suatu kondisi cuaca pada suatu daerah dalam kurun waktu yang lebih lama.
Iklim sangat mempengaruhi jenis tanaman yang sesuai dibudidayakan pada suatu kawasan, penjadwalan budidaya pertanian, dan teknik budidaya yang dilakukan.
Ada beragam iklim di muka bumi di mana hal tersebut ditentukan oleh beberapa gabungan proses atmosfer yang berbeda. Salah satunya iklim fisis, lebih jauh berikut ini informasi mengenai iklim fisis, lengkap dengan pengertian dan klasifikasinya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Kamis (04/11/2021).
Pengertian dan Klasifikasi Iklim Fisis
Iklim fisis merupakan klasfikasi iklim yang menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka Bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut.
Misal pengaruh laut, daratan yang luas, relief muka Bumi, serta angin dan curah hujan. Yang termasuk dalam iklim fisis, di antaranya:
Klasifikasi Iklim Lainnya
1. Macam Iklim Tropisklasifikasi iklim ini umumnya ditemukan di negara-negara yang dekat dengan garis khatulistiwa bumi, yakni pada kisaran 23,5 derajat LU sampai 23,5 derajat LS.
Klasifikasi ini juga bisa disebut dengan kata lain yakni iklim matahari karena mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun dengan suhu udara yang tinggi.
Pada iklim tropis, cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin. Sebagian klasifikasi iklim tropis seperti hutan hujan tropis, curah hujannya tinggi. Adapun negara-negara yang memiliki iklim tropis karena dekat dengan garis khatulistiwa secara regional ada di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah.
Ciri iklim tropis:
2. Macam Iklim SubtropisIklim subtropis punya suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis. Di kawasan mediterranean seperti Yunani dan Italia, macam iklimnya hangat. Musim panasnya kering sementara musim dinginnya basah. Iklim subtropis punya curah hujan yang sedang sepanjang tahun.
Ciri macam iklim subtropis:
Negara-negara yang memiliki iklim ini adalah Korea Selatan, Korea Utara, China, Jepang, Irak, Iran, Mesir, Australia, Afrika Selatan, Chile, Turki dan lainnya.
3. Macam Iklim SedangNegara-negara yang memiliki iklim sedang diantaranya adalah negara bagian Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Polandia, Austria, Irlandia, Swiss, Ukraina, Rumanis, hingga Jerman.
Negara-negara tersebut terletak antara 40 derajat sampai 66,5 derajat LU dan LS. Macam iklim sedang dibagi menjadi 4 macam iklim yakni macam iklim laut pantai barat, macam iklim stepa, macam iklim gurun, dan macam iklim benua lembap dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Iklim sedang atau macam iklim siklon dapat dijumpai di bumi belahan utara atau utara garis khatulistiwa. Di kawasan ini, kutub yang dingin bertemu dengan udara yang hangat.
Hasilnya, hujan dan salju kerap ditemui di kawasan bermacam iklim sedang. Iklim subtropis menghasilkan suhu musiman yang beragam. Umumnya ada empat musim yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
Ciri macam iklim sedang:
4. Macam Iklim DinginIklim dingin ada di kutub bumi yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan. Di kedua wilayah ini, musim dingin terjadi sepanjang tahun. Di beberapa area bahkan suhunya selalu di bawah 0 derajat celsius atau membeku. Sebagian tempat memiliki salju dan es. Di tempat lain, lapisan tanah bawahnya membeku.
Ciri macam iklim dingin:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya