Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Warung Mbok Yem, Kedai Tertinggi di Indonesia yang Bantu Obati Lapar Pendaki

Mengenal Warung Mbok Yem, Kedai Tertinggi di Indonesia yang Bantu Obati Lapar Pendaki khofifah bikin empon-empon. ©2021 Merdeka.com/twitter @KhofifahIP

Merdeka.com - Sosok Mbok Yem tentu tidak asing lagi bagi para pendaki gunung di Indonesia. Ia bersama kedai sederhananya kerap jadi primadona bagi para pendaki yang kelaparan di atas puncak Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.

Mbok Yem bahkan diketahui merupakan satu-satunya orang yang membuka warung makan di atas puncak gunung. Hal tersebut juga menobatkan ia sebagai warung makan tertinggi di Indonesia, seperti yang viral beberapa waktu lalu di sosial media Instagram.

Diketahui ia mulai membuka usahanya sejak tahun 1980an silam untuk membantu para pendaki yang sering kelaparan saat kehabisan logistik di puncak berketinggian 3.150 mdpl. Lokasinya juga terbilang strategis, dengan tepat berada di pertemuan tiga jalur pendakian via Cemoro Sewu, Comoro Kandang, dan Cetho.

Penasaran lebih jauh dengan Warung Mbok Yem yang legendaris itu? Berikut ulasannya dari Merdeka.com.

Berawal Dari Interaksi dengan Pendaki Gunung di Tahun 80 an

Ternyata belum banyak pecinta gunung yang mengetahui sejarah dari warung ‘legendaris’ di Gunung Lawu tersebut. Setelah ditelusuri ternyata ibu yang memiliki nama asli Wakiyem ini sudah berjualan lebih dari 30 tahun di sana.

Dilansir dari goodnewsfromindonesia, mulanya ia merupakan warga setempat yang kerap menaiki puncak Lawu untuk mencari akar, serta bahan-bahan herbal alami. Dahulu Mbok Yem memang berprofesi sebagai peracik jamu tradisional sebelum memutuskan untuk berjualan.

Setelah bertemu dan berinteraksi dengan para pendaki gunung, ia pun memilih untuk membuka warung makanan dan minuman guna memenuhi kebutuhan logistik dari para pendaki gunung yang berkekurangan.

Dibantu Porter untuk Menaiki Makanan Dari Bawah

Mbok Yem sendiri mulanya mengambil bahan makanan sendiri dari kaki gunung. Namun seiring bertambahnya usia ia pun memilih untuk meminta bantuan dari para porter di gunung yang terletak antara Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut.

Seperti dikutip dari akun Youtube Ardnen Cruise, Mbok Yem harus merogoh kocek sebesar Rp 500.000 setiap kali meminta bantuan porter untuk menaiki barang barang kebutuhan berjualan di puncak Lawu.

“Barang-barangnya itu pakai porter gaes buat naikin ke Puncak Lawu dan itu harus bayar Rp 500 ribu” tutur pria dalam video tersebut

Menu Andalan di Warung Mbok Yem

warung mbok yem puncak lawu

Nasi Pecel yang jadi primadona di Warung Mbok Yem Puncak Lawu ©2021 Kanal Youtube Farida Nurhan/editorial Merdeka.com

Salah satu menu andalan dari warung Mbok Yem adalah nasi pecel telur ceploknya, harga seporsi dari nasi pecel komplit tersebut adalah Rp 15 ribu. Selain itu ada juga menu andalan lainnya yakni nasi soto.

Namun dikutip dari gunung.id menu tersebut tidak selalu tersedia dan hanya ada di waktu-waktu tertentu seperti Bulan Suro. Pendaki juga bisa menikmati aneka minuman seperti kopi, teh hangat dan juga susu, dengan camilan beberapa varian gorengan yang cukup murah meriah.

Memiliki Panel Surya untuk Sumber Listrik

Yang menarik dari warung Mbok Yem adalah tersedianya aliran listrik untuk kulkas dan televisi di tempat makan tersebut. Rupanya sumber listrik berasal dari panel surya yang terpasang di bagian atap dari warungnya tersebut.

Salah satu pecinta alam yang turut merasakan fasilitas lengkapnya warung Mbok Yem adalah Salah Yeyen Choiri (21). Pendaki asal Jawa Tengah tersebut menjelaskan jika panel surya yang mengaliri listrik bisa membantu Mbok Yem dan pendaki lainnya yang membutuhkan.

"Mbok Yem itu kan sudah tua, jadi turun gunung hanya setahun sekali kalau pas lebaran saja. Sebagian besar hidupnya itu ada di Gunung Lawu. Makanya ada panel surya untuk listrik yang membantu Mbok Yem beraktivitas, termasuk merawat pendaki yang tiba-tiba sakit dan membutuhkan bantuan" katanya seperti dikutip dari Liputan6. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam
Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam

Seorang wanita paruh baya pilih berjualan di tengah hutan dan gunung selama 24 jam sehari untuk penuhi kebutuhan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Gunung Lawu Kebakaran, Begini Kondisi Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia
Gunung Lawu Kebakaran, Begini Kondisi Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia

Pemilik warung tertinggi di Indonesia, Mbok Yem selamat dari kebakaran hebat Gunung Lawu yang sempat mengancam keselamatannya.

Baca Selengkapnya
Gunung Lawu Kebakaran, Begini Kondisi Terkini Mbok Yem dan Warungnya
Gunung Lawu Kebakaran, Begini Kondisi Terkini Mbok Yem dan Warungnya

Menjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Yuni, Nenek Tangguh Berusia 71 Taun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung
Mengenal Sosok Mbah Yuni, Nenek Tangguh Berusia 71 Taun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung

Viral nenek usia 71 tahun taklukan banyak gunung. Ini fakta sosoknya yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Mengenang Kegigihan Mbah Marto Rintis Warung Mangut Lele hingga jadi Kuliner Legendaris di Jogja
Mengenang Kegigihan Mbah Marto Rintis Warung Mangut Lele hingga jadi Kuliner Legendaris di Jogja

Mbah Marto tutup usia di umur 96 tahun pada hari ini karena sakit.

Baca Selengkapnya
Hidup Penuh Keterbatasan, Pasangan Lansia Asal Purbalingga Ini Nekat Buka Warung di Tengah Pegunungan
Hidup Penuh Keterbatasan, Pasangan Lansia Asal Purbalingga Ini Nekat Buka Warung di Tengah Pegunungan

Untuk bisa sampai ke warung itu, pengunjung butuh berjalan kaki selama satu jam melewati jalan menanjak yang curam dan dipenuhi batu.

Baca Selengkapnya
Merasakan Lezatnya Sop Mbok Susah Purworejo, Harga Murah Meriah Jadi Favorit Warga Lokal
Merasakan Lezatnya Sop Mbok Susah Purworejo, Harga Murah Meriah Jadi Favorit Warga Lokal

Sop Ayam Mbok Susah cukup terkenal. Apalagi harganya terkenal murah meriah. Hanya saja lokasinya sangat tersembunyi di antara padatnya permukiman penduduk.

Baca Selengkapnya
Warung Tertinggi di Atas Gunung Sampah Bantargebang, Dagangan Dipenuhi Lalat
Warung Tertinggi di Atas Gunung Sampah Bantargebang, Dagangan Dipenuhi Lalat

Warung yang mengikuti kemana pemulung bekerja. Warung ini bisa menghasilkan cuan hingga Ro900 ribu sehari.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Bothok Mercon Kuliner Legendaris di Sragen, Kental Nuansa Jawa
Mencicipi Bothok Mercon Kuliner Legendaris di Sragen, Kental Nuansa Jawa

Di Sragen, banyak restoran atau warung kuliner yang menyajikan makanan tradisional khas Jawa. Masing-masing kuliner memiliki cita rasa unik yang sulit dijumpai

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Pinggir Jalan Sering Rugi saat Dikejar Satpol PP, Depot Nasi Campur di Surabaya Kini Punya 9 Cabang
Dulu Jualan di Pinggir Jalan Sering Rugi saat Dikejar Satpol PP, Depot Nasi Campur di Surabaya Kini Punya 9 Cabang

Depot ini dibangun dengan dedikasi tinggi satu keluarga

Baca Selengkapnya
Demi Biaya Pendidikan Anak, Janda ini Nekat Buka Warung di Tengah Hutan Jati Selama 12 Tahun
Demi Biaya Pendidikan Anak, Janda ini Nekat Buka Warung di Tengah Hutan Jati Selama 12 Tahun

Dia begitu berani berjualan di warung miliknya yang terletak di tengah hutan belantara.

Baca Selengkapnya
Resah Banyak Restoran Mahal, Begini Kisah Anak Mantan Presiden Buka Warung Tradisional di Bali
Resah Banyak Restoran Mahal, Begini Kisah Anak Mantan Presiden Buka Warung Tradisional di Bali

Ada menu tambahan yang berbeda dari warung aslinya, yakni keberadaan sambal favorit Soeharto.

Baca Selengkapnya