Mengenang Wafatnya WS Rendra 6 Agustus 2009, Penyair Hebat Indonesia
Merdeka.com - WS Rendra merupakan penyair hebat Indonesia yang mengenyam pendidikan di Fakultas Sastra dan Kebudayaan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Berkat aktivitasnya di dunia sastra, pada tahun 1964 ia berhasil mendapatkan beasiswa di American Academy of Dramatic Art. Sepulang dari Amerika Serikat ia mendirikan bengkel teater di Yogyakarta tepatnya pada tahun 1967. Tak lama kemudian, padepokan teater milikinya dipindahkan ke Depok pada tahun 1985.
Berkat ilmu yang dimilikinya Rendra menjelma menjadi sastrawan yang terkenal di Indonesia, di mana karya-karyanya sangat menarik dan banyak diminati oleh penikmat sastra. Tak hanya itu, sebagai penyair Rendra kerap dijuluki si Burung Merak. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada hari Kamis, tanggal 6 Agustus 2009 pukul 22.10 WIB di RS Mitra Keluarga, Depok.
Di mana hari ini genap 12 tahun kepergiannya, maka lebih jauh berikut ini informasi mengenai wafatnya WS Rendra 6 Agustus 2009, penyair hebat Indonesia telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan academia.edu pada Kamis, (05/08/2021).
-
Apa yang membuat Raden Rakha terkenal? Nama Rakha mulai melejit setelah bermain di sinetron Magic 5.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Siapa yang dirayakan di Hari Puisi Indonesia? Hari Puisi Indonesia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli merupakan momen bersejarah yang diinisiasi untuk menghormati salah satu maestro puisi Indonesia, Chairil Anwar.
-
Siapa yang dijuluki 'Singa dari Jawa Barat'? Sebelumya, ia lahir di Buntet, Cirebon pada 7 Maret 1922 dan saat ini telah dikenang sebagai ulama berjuluk 'Singa dari Jawa Barat' karena keberaniannya.
-
Apa itu Rendang Kerang? Olahan rendang juga kerap menggunakan hasil laut seperti Lokan atau kerang besar favorit masyarakat Pesisir Minangkabau.
-
Siapa yang dijuluki 'Maradona Indonesia'? Berangkat dari situlah, Zulkarnain dikenal sebagai 'Maradona Indonesia' sejak berada di klub Krama Yudha Tiga Berlian Palembang.
Karya-Karya WS Rendra
Sastrawan merupakan bagian dari anggota masyarakat, begitu pula dengan pengarang yang tidak dapat lepas dari pengaruh sosial budaya masyarakatnya. Latar belakang sosial budaya tersebut terwujud dalam tokoh-tokoh yang dikemukakan, sistem kemasyarakatanya, adat istiadat, pandangan masyarakat, kesenian dan benda-benda kebudayaan yang terungkap dalam karya sastra. Begitu pula dengan Rendra, dalam hidupnya ia telah mengalami berbagai peristiwa dan pengalaman yang dijadikan informasi atau sumber dalam setiap karyanya.
Penyair yang mendapatkan julukan Burung Merak ini telah memiliki banyak karya yang menarik mulai dari kumpulan puisi, kumpulan cerpen, hingga pementasan teater. Beberapa kumpulan puisi yang terkenal karya WS Rendra yaitu Ballada Orang-Orang Tercinta (1956), Sajak-Sajak Sepatu Tua (1972), Nyanyian Orang Urakan (1985) dan masih banyak lainnya.Sementara untuk kumpulan cerpen yaitu Ia Sudah Berpetualang (1963) dan Memberi Makna pada Hidup yang Fana (1999).
Untuk pementasan teater ada Orang-orang di Tikungan Jalan (Rendra) di Yogyakarta (1954, Odipus Sang Raja (Sophocles) di TIM, Jakarta (1970) dan masih banyak lainnya.
Wafat pada Tanggal 6 Agustus 2009 dalam Usia 74 Tahun
Kamis, 6 Agustus 2009 menjadi hari duka bagi seniman Indonesia. Tepat 12 tahun lalu, penyair kenamaan Indonesia Willibrodus Surendra Broto Rendra atau yang akrab disapa WS Rendra telah pulang ke keabadian. Rendra meninggal di RS Mitra Keluarga, Depok, Jawa Barat pada pukul 22.10 WIB.
Pria kelahiran Solo, 1935 itu tutup usia lantaran penyakit gagal ginjal dan jantung. Sebelumnya ia sempat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta Barat. Namun, pihak rumah sakit merujuknya ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta Utara. Rendra sempat dipulangkan pihak rumah sakit karena tidak ada kemajuan dan disarankan untuk rawat jalan.
Meninggalnya Rendra meninggalkan kesedihan bagi keluarganya. Suasana RS Mitra Keluarga mengharukan. Salah satu putri Rendra, Clara Sinta tak henti-hentinya menitikkan air mata saat mengiringi jenazah ayahnya. Clara mengaku shock atas kematian Rendra.
WS Rendra dimakamkan di Bengkel Teater Rendra di Citayam, Depok pada Jumat 7 Agustus setelah salat Jumat. Sejumlah tokoh berdatangan antara lain, mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdino, artis Widyawati, dan mantan Anggota KPU Mulyana W Kusumah. Terlihat pula, aktivis 74 Hariman Siregar melayat. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bergelar 'Datuk Mangku Adat' putra asal Kabupaten Banjar ini cukup berpengalaman dalam bidang kesenian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSastrawan Marah Roesli terkenal dengan karyanya Siti Nurbaya
Baca SelengkapnyaKarya W.R Soepratman begitu signifikan dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaTanggal ini dipilih untuk memperingati hari lahir sang penyair, yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia sastra Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari kalangan sastrawan Indonesia yaitu Yudhistira ANM Massardi yang merupakan ayah dari Iga Massardi, vokalis dari grup band Barasuara.
Baca SelengkapnyaSumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono tutup usia pada Sabtu (14/10) dini hari pukul 01.32 WIB.
Baca SelengkapnyaSaking populernya, Wa Kepoh sampai harus melakukan tour off air.
Baca SelengkapnyaKisah hidupnya penuh warna. Punya setumpuk karya dan juga kontroversi.
Baca SelengkapnyaBerkat perannya dalam menciptakan lagu perjuangan yang dapat membangkitkan semangat bangsa untuk mencapai kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaSosok Amir Hamzah, sastrawan asal Langkat dengan segudang karyanya dan dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional
Baca Selengkapnya