Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Patut Dicontoh, Begini Cara SD di Bandung Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini ke Siswa

Patut Dicontoh, Begini Cara SD di Bandung Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini ke Siswa

Patut Dicontoh, Begini Cara SD di Bandung Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini ke Siswa

Siswa di sini diajarkan untuk memilah sampah sejak dini.

Sebuah Sekolah Dasar (SD) bernama Pelita Fajar di Kota Bandung, Jawa Barat, menerapkan konsep pembelajaran yang unik. Para siswa di sana pelan-pelan dikenalkan dengan tata cara pemilahan sampah di sekolah.

Patut Dicontoh, Begini Cara SD di Bandung Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini ke Siswa

Sudah dilakukan sebelum Bandung darurat sampah

Sebelumnya wilayah Bandung memasuki kondisi darurat sampah, di mana tempat pembuangan sampah terpadu mengalami kapasitas berlebih.

Langkah ini kemudian diantisipasi, termasuk oleh SD Pelita Fajar dengan cara memasifkan kampanye pengelolaan sampah.

Mengutip laman Pemkot Bandung, sekolah ini bahkan sudah melakukan gerakan antisipasi sampah berlebih sebelum masa darurat sampah di ibu kota Provinsi Jawa Barat itu.

Biasakan membawa tempat makan dan minum sendiri

Pihak sekolah memulai kebijakan ini dengan meminta siswa-siswinya untuk membawa kota makan dan wadah minum sendiri.

Ini sebagai cara pengurangan sampah dari kegiatan jajan, yang kebanyakan menggunakan tempat berbahan plastik.

Kebiasaan kemudian berlanjut dengan cara mengajarkan siswa di sana untuk membuang sampah sesuai kategori organik, anorganik dan residu yang sudah disiapkan di tiap-tiap kelas.

Mengelompokkan sampah di bank sampah

Mengelompokkan sampah di bank sampah

Setelah sampah di dalam kelas terkumpul, sisa limbah itu kemudian dikelompokkan siswa siswinya di bank sampah yang sudah disediakan pihak sekolah.

Di bank sampah sudah ada petugas kebersihan yang siap membantu pengelompokkan sampah, sehingga para siswa bisa terbantu. Bank sampah tersebut hasil kolaborasi dengan bank sampah induk Kota Bandung.

Untuk sampah organik kemudian diolah menjadi pupuk kompos yang sebelumnya ditampung di sebuah lubang belakang sekolah.

Perlu dilatih sejak dini

Disampaikan Kepala Sekolah SD Pelita Fajar, Apriany Listarida, mengatakan jika penerapan ilmu soal pemilahan sampah memang disiapkan khusus pihak sekolah agar siswa bisa terbiasa.

Saat sudah dewasa, kebiasaan memilah sampah lantas bisa dipraktikkan di lingkungan masyarakat sehingga bisa menanggulangi darurat sampah.

"Jadi, kami biasakan sejak kecil. Harapannya, nanti anak-anak ini terbiasa memilah sampah," kata dia.

Perlu dicontoh

Perlu dicontoh

Terlihat anak-anak antusias dalam melakukan kegiatan ini. Tak lupa mereka juga selalu mencuci tangan setelah melakukan kegiatan memilah sampah.

"Nanti diangkut oleh bank sampah (Bank Sampah Induk). Kami ada buku tabungannya juga," ujar dia.

Dirinya kemudian mengajak segenap masyarakat juga seluruh pegiat pendidikan untuk membiasakan anak-anak dalam memilah sampah sejak dini.

"Mari biasakan anak didik kita untuk membuang sampah ke tempatnya, sesuai dengan jenisnya," ajak Apriany.

SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak

Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.

Baca Selengkapnya
Pemkot Pasuruan Gandeng BPOM Bekali PKL Edukasi Keamanan Pangan
Pemkot Pasuruan Gandeng BPOM Bekali PKL Edukasi Keamanan Pangan

PKL dibekali pengetahuan dan pemahanan terkait bahan pangan yang aman sehingga peredaran bahan berbahaya dapat dihilangkan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?

Fraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno

Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Baca Selengkapnya
Hadapi Darurat Sampah, SD di Bandung Minta Pedagang Tak Layani Siswa yang Tidak Bawa Kotak Makan
Hadapi Darurat Sampah, SD di Bandung Minta Pedagang Tak Layani Siswa yang Tidak Bawa Kotak Makan

SD di Bandung ini bergerak untuk mengendalikan sampah di tengah masa darurat.

Baca Selengkapnya
Tak Pandang Pangkat, Jenderal Bintang Dua Ini Makan Bareng Siswa Bintara Polri
Tak Pandang Pangkat, Jenderal Bintang Dua Ini Makan Bareng Siswa Bintara Polri

Sang jenderal tak segan untuk makan satu meja dengan para siswa sedang mengikuti pendidikan Bintara.

Baca Selengkapnya
Duduk di Pembatas Tembok, Dua Siswa SMA di Bandung Jatuh dari Lantai Dua Sekolah
Duduk di Pembatas Tembok, Dua Siswa SMA di Bandung Jatuh dari Lantai Dua Sekolah

Keduanya jatuh dari ketinggian 2 meter lebih dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Ragam Pantun Perkenalan MPLS, Punya Kesan dan Bikin Cepat Kenal
Ragam Pantun Perkenalan MPLS, Punya Kesan dan Bikin Cepat Kenal

Ada banyak cara berkenalan yang bisa dilakukan untuk menambah rasa percaya diri. Salah satunya dengan menggunakan pantun MPLS.

Baca Selengkapnya