Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Bagi para ibu, kehamilan merupakan sesuatu yang paling ditunggu-tunggu. Mereka akan menunggu dan menikmati proses kehamilan tersebut dengan antusias. Namun, tentu masa kehamilan tidak bisa dinikmati semudah itu. Ada efek dan beberapa perubahan pada fisik seseorang yang sedang mengandung.
Salah satu perubahan yang dialami oleh para ibu hamil adalah kaki yang membengkak. Meskipun kaki bengkak pada ibu hamil ini umum terjadi, namun kondisi ini sering membuat para ibu merasa tidak nyaman.
Bisa dikatakan bahwa kaki bengkak merupakan salah satu bagian dari proses yang dialami oleh setiap ibu hamil. Kaki bengkak menjadi seperti sebuah tanda dari semua kerja keras yang dilakukan tubuh untuk membantu menumbuhkan kehidupan kecil di dalam tubuh.
-
Kenapa kaki terasa pegal saat hamil? Salah satu faktor utama adalah peningkatan berat badan selama kehamilan yang memberikan tekanan tambahan kaki bawah. Perubahan hormonal juga dapat memengaruhi otot dan sendi, menyebabkan kaki terasa pegal dan lelah. Selain itu, peningkatan volume darah dan tekanan rahim yang bertambah seiring pertumbuhan janin juga dapat memengaruhi sirkulasi darah, memicu rasa pegal dan kelelahan di kaki.
-
Apa saja penyebab kaki pegal saat hamil? Beberapa faktor dapat menyebabkan kaki pegal selama kehamilan.
-
Kapan kaki pegal biasanya terjadi pada ibu hamil? Kondisi ini biasanya terjadi terutama pada trimester ketiga kehamilan, meskipun beberapa wanita mungkin mengalaminya lebih awal.
-
Apa saja perubahan yang dialami saat hamil? Kehamilan bisa menjadi saat yang sulit bagi sebagian wanita, tetapi membicarakannya dengan kata-kata yang baik bisa sangat ampuh dan membantu mengubah pola pikir.
-
Kenapa kaki kram pada ibu hamil? Kaki kram akibat kurang vitamin dan terlalu banyak aktivitas
-
Mengapa kaki kram lebih sering terjadi saat hamil? Kondisi kaki kram juga sering kali meningkat pada kondisi wanita hamil. Penyebab kaki kram saat hamil dikaitkan dengan perubahan fisik karena penambahan berat badan saat masa kehamilan. Selain itu, juga bisa dipengaruhi oleh peningkatan volume darah dan potensi pembengkakan, semuanya memberi tekanan lebih pada kaki, serta tekanan pada pembuluh darah atau saraf, yang menghasilkan kemungkinan kram yang lebih besar.
Berikut ini akan kami jelaskan penyebab kaki bengkak pada ibu hamil beserta cara mengatasinya:
Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Kaki bengkak pada ibu hamil merupakan kondisi yang normal selama kehamilan. Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil ini disebabkan karena tubuh mengeluarkan cairan ekstra untuk membantu mendukung pertumbuhan janin. Selain itu, sirkulasi melambat sehingga dapat menambah penumpukan cairan.
Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil juga tergantung pada usia kehamilannya. Berikut adalah kemungkinan penyebab kaki bengkak pada ibu hamil berdasarkan usia kehamilannya, dilansir dari Healthline.
©iStockphoto
Trimester Pertama
Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil bisa muncul pada trimester pertama. Kadar hormon progesteron yang meningkat dengan cepat (secara harfiah disebut juga "pro gestasi" atau "pro kehamilan") dapat memperlambat pencernaan. H
al ini bisa menyebabkan perut kembung jauh sebelum mengalami baby bump. Anda mungkin akan menyadari tangan, kaki, atau wajah sedikit bengkak.
Jika melihat banyak pembengkakan sejak dini, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti pusing, sakit kepala, atau pendarahan, sebaiknya segera hubungi dokter.
Trimester Kedua
©health.usnews.com
Trimester kedua dimulai pada minggu ke-13 kehamilan (kira-kira awal bulan keempat). Pada waktu-waktu ini, adalah hal yang umum jika mulai merasakan kaki bengkak, khususnya di sekitar bulan kelima kehamilan, terutama jika sering berdiri atau cuaca panas.
Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil ini terjadi karena meningkatnya volume darah dan cairan dalam tubuh. Volume darah Anda akan meningkat sekitar 50 persen selama kehamilan, dan kondisi tersebut disertai dengan banyak retensi cairan hormonal.
Meskipun merasa kurang nyaman dengan kondisi ini, semua cairan ekstra ini akan membantu melembutkan dan mempersiapkan tubuh Anda untuk proses melahirkan. Cairan ekstra ini juga akan segera berkurang pada hari-hari dan minggu-minggu setelah bayi Anda lahir.
Trimester Ketiga
Dimulai dengan minggu ke 28 kehamilan, trimester ketiga adalah waktu yang paling umum bagi ibu hamil mengalami kaki bengkak. Terutama seiring berlalunya waktu, dan mendekati 40 minggu, jari-jari kaki akan cenderung menyerupai sosis kecil.
Tubuh akan terus membangun suplai darah dan cairan. Kondisi inilah yang menjadi penyebab kaki bengkak pada ibu hamil. Rahim juga akan semakin berat saat bayi tumbuh, sehingga dapat memperlambat aliran darah dari kaki kembali ke jantung. Namun jangan khawatir, meskipun tidak nyaman, ini tidak berbahaya.
Faktor lain yang dapat menjadi penyebab kaki bengkak pada ibu hamil antara lain:
Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil
Meskipun kaki bengkak bukanlah kondisi yang harus dikhawatirkan, namun terkadang para ibu mungkin merasa tidak nyaman. Untuk meredakannya, Anda bisa menggunakan beberapa cara, baik dengan asupan makanan, olahraga, atau cara lainnya. Berikut beberapa cara meredakan kaki bengkak yang bisa dicoba:
©nasm.org
Kurangi asupan natrium
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan selama kehamilan adalah dengan membatasi asupan natrium (atau garam). Garam membuat tubuh menahan kelebihan air.
Cobalah untuk menghindari makanan kalengan atau olahan, karena makanan jenis ini sangat tinggi natrium. Selain itu, cobalah untuk tidak menambahkan garam meja pada makanan.
Tingkatkan asupan kalium
Tidak mendapat cukup kalium juga dapat memperburuk pembengkakan, karena kalium akan membantu tubuh dalam menyeimbangkan jumlah cairan yang ditampungnya.Beberapa makanan yang secara alami tinggi kalium antara lain:
Kurangi asupan kafein
Minum terlalu banyak kafein dianggap tidak baik untuk bayi. Itu juga bisa memperburuk pembengkakan. Kafein bersifat diuretik, yang menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil, yang kemudian membuat tubuh berpikir bahwa perlu menahan cairan.
Cobalah kopi tanpa kafein dengan susu atau teh herbal seperti peppermint untuk membantu meningkatkan energi.
Minum lebih banyak air
Meski kedengarannya aneh, minum lebih banyak air untuk melawan pembengkakan, ternyata efektif. Jika tubuh merasa dehidrasi, ia akan menahan lebih banyak cairan untuk mencoba mengimbanginya.
Jadi cobalah minum setidaknya 10 gelas air setiap hari untuk menjaga ginjal membuang hal-hal buruk dan tubuh tetap terhidrasi.
Angkat kaki
Cobalah duduk dengan mengangkat kaki. Meskipun duduk dalam waktu lama tidak baik untuk sirkulasi, berdiri dalam waktu lama pun juga berdampak buruk pada tubuh saat hamil. Duduk dengan kaki yang diangkat dapat membantu mengeringkan cairan yang mengumpul di kaki sepanjang hari.
Berjalan
Berjalan kaki selama 5 atau 10 menit beberapa kali sehari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang juga dapat membantu mengurangi pembengkakan. Ini juga bisa menjadi olahraga yang aman bagi ibu hamil.
Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman
Mengenakan pakaian ketat, terutama di sekitar pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki, dapat memperparah pembengkakan.
Pada dasarnya, itu membuat darah tidak bersirkulasi dengan lancar. Cobalah kenakan pakaian yang longgar dan nyaman, atau setidaknya hindari penggunaan pakaian yang ketat. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaki pegal saat hamil adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian besar perempuan hamil.
Baca SelengkapnyaKaki kram merupakan gangguan kesehatan umum yang sering terjadi. Ini adalah kondisi ketika otot kaki mengalami kontraksi yang tiba-tiba dan kuat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kaki bengkak dan penanganannya apakah boleh diurut atau tidak.
Baca SelengkapnyaSakit paha saat hamil bisa dipengaruhi faktor kenaikan berat badan hingga pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaMasalah nyeri dan sakit punggung merupakan kondisi yang biasa dialami ibu hamil.
Baca SelengkapnyaWasir dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaLalu bagaimana cara mengatasi sakit punggung selama dan setelah hamil?
Baca SelengkapnyaMengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaBatuk bawaan hamil memiliki tanda dan ciri yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKetahui tips mendapatkan aura yang terpancar selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaMunculnya ambeien atau wasir pada ibu hamil merupakan suatu hal yang kerap terjadi.
Baca Selengkapnya