Penyebab Kedutan secara Umum pada Otot, Begini Cara Mencegahnya

Merdeka.com - Sebagian besar orang pernah merasakan kedutan, baik di bagian mata, kaki, atau di bagian otot lainnya. Kedutan, khususnya di bagian mata, sering dikaitkan dengan mitos-mitos yang bertebaran di tengah masyarakat kita.
Padahal, kedutan merupakan kondisi tubuh yang umum terjadi. Kedutan pada otot disebut juga sebagai fasikulasi otot. Kedutan melibatkan kontraksi otot kecil di tubuh. Otot Anda terdiri dari serat yang dikendalikan oleh saraf. Stimulasi atau kerusakan pada saraf dapat menyebabkan serat otot berkedut.
Kedutan biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Namun, jika otot sering mengalami kedutan, bisa jadi Anda mengalami masalah pada saraf. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut kami lansir dari Healthline, penyebab kedutan dan cara mencegahnya.
Penyebab Kedutan
©shutterstock
Ada berbagai kondisi yang bisa menjadi penyebab kedutan pada otot. Penyebab kedutan otot kecil biasanya disebabkan oleh sesuatu yang tidak terlalu serius, dan berhubungan dengan gaya hidup. Sedangkan penyebab kedutan otot yang lebih parah, seringkali merupakan akibat dari kondisi yang serius.
Penyebab kedutan yang umum terjadi pada otot meliputi:
Penyebab kedutan umum ini biasanya merupakan kondisi ringan yang mudah diatasi. Kedutan akan mereda setelah beberapa hari.Namun, Anda harus berbicara dengan dokter jika ada obat yang dikonsumsi menyebabkan otot berkedut.
Dokter mungkin merekomendasikan dosis yang lebih rendah atau mengalihkan Anda ke obat yang lain.
Penyebab Kedutan yang Lebih Serius
Walaupun sebagian besar otot berkedut adalah akibat dari kondisi ringan dan kebiasaan gaya hidup tertentu, beberapa kejang otot juga dapat dipicu oleh penyebab yang lebih serius. Gangguan ini sering kali terkait dengan masalah pada sistem saraf, yang meliputi otak dan sumsum tulang belakang.
Kondisi ini dapat merusak saraf yang terhubung ke otot Anda, yang menyebabkan kedutan. Beberapa kondisi langka namun serius yang dapat jadi penyebab kedutan otot meliputi:
Mencegah Otot Berkedut
Kedutan otot tidak selalu dapat dicegah. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko mengalami otot berkedut, yaitu dengan:
©2020 Merdeka.com
Makan makanan yang seimbang
Anda bisa mengikuti tips makanan seimbang berikut ini:
Tidur yang cukup
Kebanyakan orang membutuhkan enam hingga delapan jam tidur setiap malam agar tetap sehat. Tidur membantu tubuh pulih serta memberikan waktu bagi saraf untuk beristirahat.
Kelola stres
Untuk mengurangi stres dalam hidup Anda, cobalah teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau Tai Chi. Berolahraga setidaknya tiga kali seminggu adalah cara lain yang bagus untuk mengurangi stres. Berbicara dengan terapis juga dapat membantu.
Batasi asupan kafein
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Nitr
Hindari minum minuman berkafein atau makan makanan yang mengandung kafein. Makanan dan minuman ini dapat meningkatkan atau meningkatkan kedutan otot.
Berhenti merokok
Berhenti merokok adalah ide yang bagus dan bermanfaat bagi keseluruhan tubuh. Nikotin adalah stimulan ringan yang memengaruhi sistem saraf pusat. Berhenti merokok juga membantu menurunkan risiko masalah kesehatan serius lainnya.
Ganti obat
Bicaralah dengan dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan stimulan, seperti amfetamin, yang menyebabkan otot berkedut. Dokter mungkin dapat meresepkan obat lain yang tidak jadi penyebab kedutan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya