Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Luka Lama Sembuh yang Jarang Diperhatikan, Wajib Diketahui

Penyebab Luka Lama Sembuh yang Jarang Diperhatikan, Wajib Diketahui Ilustrasi Luka. share.upmc.com

Merdeka.com - Ada beberapa penyebab luka lama sembuh di kulit. Penyebab luka lama sembuh ini bisa terjadi karena faktor internal atau eksternal. Kulit kita berada di bawah tekanan konstan, dari matahari, kabut asap, gesekan, ketegangan, suhu, dan banyak faktor eksternal lainnya. Ketika ada stres yang cukup untuk menyebabkan cedera, kita akan mendapatkan luka.

Banyak yang beranggapan bahwa luka dapat sembuh dengan sendirinya seiring waktu. Namun, hal itu belum tentu benar. Luka kronis dapat bertahan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, dan dalam banyak kasus tidak sembuh tanpa intervensi medis.

Sebuah luka dianggap kronis jika belum sembuh secara signifikan dalam empat minggu atau sepenuhnya dalam delapan minggu. Jika Anda menderita luka atau sakit yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan, bicarakan dengan dokter.

Orang lain juga bertanya?

Jika tidak diobati, luka kronis dapat menyebabkan komplikasi berbahaya. Oleh karena itu,penyebab luka lama sembuh ini perlu diketahui. Luka segar biasanya berwarna merah, iritasi dan mungkin bengkak, sedangkan luka kronis memiliki gejala yang khas, antara lain:

  • Tidak ada tanda-tanda sembuh dalam periode 30 hari, seperti koreng atau jaringan baru
  • Mati rasa di sekitar area luka
  • Perubahan warna
  • Bau busuk
  • Pembengkakan
  • Ketika luka lama sembuh, biasanya ada satu atau lebih kondisi yang mendasarinya dan perlu dirawat agar proses penyembuhan dapat dilanjutkan. Dikutip dari laman Summa Health, berikut penyebab luka lama sembuh yang jarang diperhatikan.

    Infeksi

    Penyebab luka lama sembuh yang pertama adalah karena infeksi. Kulit Anda adalah garis pertahanan pertama dari tubuh untuk melawan infeksi. Saat kulit pecah, hal itu memungkinkan bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka. Infeksi pada luka dapat menghentikan proses penyembuhan. Tubuh melawan infeksi, bukannya menyembuhkan luka.

    Jika luka terinfeksi, Anda mungkin melihat kemerahan, bengkak dan nyeri di sekitar lokasi, serta nanah atau cairan berbau busuk. Pengobatan antibiotik dapat digunakan untuk melawan infeksi.

    Usia

    Penyebab luka lama sembuh yang kedua yakni usia. Penuaan mempengaruhi semua yang ada di tubuh, termasuk struktur dan fungsi kulit. Semuanya melambat selama proses penuaan, termasuk fase penyembuhan luka.

    Kulit menjadi lebih tipis dan tubuh menunjukkan penurunan respon inflamasi yang berarti, seiring bertambahnya usia, kulit Anda cenderung mengalami cedera dan akan sembuh lebih lambat saat cedera terjadi.

    Sirkulasi yang Buruk

    Penyebab luka lama sembuh yang ketiga adalah karena sirkulasi yang buruk. Selama proses penyembuhan, sel darah merah di tubuh Anda membawa sel-sel baru ke luka untuk mulai membangun kembali jaringan.

    Sirkulasi darah yang buruk dapat memperlambat proses ini, membuat luka lebih lama untuk sembuh. Kondisi kronis, seperti diabetes dan obesitas, dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk. Berolahraga atau mengangkat luka dapat membantu meningkatkan sirkulasi.

    Nutrisi yang Buruk

    Penyebab luka lama sembuh yang keempat yaitu karena asupan nutrisi yang buruk. Tubuh membutuhkan suplai protein yang cukup untuk membangun jaringan baru, sebanyak tiga kali kebutuhan normal sehari.

    Hidrasi yang tepat juga merupakan kunci dalam membantu penyembuhan luka. Sayangnya, nutrisi yang buruk sering diabaikan sebagai penyebab luka yang tak kunjung sembuh.

    ilustrasi luka

    diabetes.co.uk

    Diabetes

    Penyebab luka lama sembuh yang kelima yaitu karena diabetes. Gula darah yang meningkat dapat memperlambat sirkulasi darah penderita diabetes dan berdampak negatif pada sistem kekebalannya, Hal ini menempatkan tubuh pada risiko infeksi yang lebih tinggi.

    Selain itu, pengidap diabetes dapat mengalami kerusakan saraf, sehingga ia mungkin tidak merasakan ada sesuatu yang sakit, sehingga luka jadi tidak terlihat atau terasa.

    Pembengkakan Berlebihan

    Pembengkakan yang berlebihan disebabkan oleh akumulasi cairan di kulit dan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dengan membatasi oksigen ke kulit. Berbagai terapi kompresi dapat digunakan untuk mengeluarkan cairan. Setelah pembengkakan berkurang, penyembuhan luka yang tepat dapat dimulai.

    Trauma Berulang

    Ketika seseorang tidak sering mengubah posisi dan luka mengalami trauma atau tekanan berulang, itu dapat memperpanjang atau bahkan menghentikan proses penyembuhan karena melambatnya sirkulasi darah. Paraplegia, pasien cedera tulang belakang atau mereka yang tirah baring berada pada risiko yang lebih besar untuk mengalami trauma berulang.

    Gerakan atau reposisi terus menerus dapat mengurangi tekanan dan memungkinkan sirkulasi yang tepat ke area tersebut sehingga luka dapat sembuh.

    Kelembapan Kulit

    Penyebab luka lama sembuh yang terakhir adalah karena kelembapan kulit. Kulit membutuhkan jumlah cairan dan kelembapan yang cukup untuk dapat hidup. Jika Anda rentan terhadap kulit kering (terutama umum pada orang tua), Anda mungkin berisiko mengalami lesi kulit, infeksi, dan penebalan, yang semuanya akan mengganggu penyembuhan luka.

    Di sisi lain, jika kulit terlalu basah, Anda berisiko mengalami maserasi dan/atau infeksi, jadi menjaga tingkat kelembapan kulit yang tepat sangat penting untuk penyembuhan luka. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki, Alami dan Efektif
    Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki, Alami dan Efektif

    Terdapat beberapa bahan alami yang efektif menghilangkan bekas luka.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghilangkan Bekas Luka: Panduan Lengkap dan Efektif
    Cara Menghilangkan Bekas Luka: Panduan Lengkap dan Efektif

    Panduan lengkap soal cara menghilangkan bekas luka yang baik secara alami maupun medis.

    Baca Selengkapnya
    8 Langkah Kecil untuk Mulai Sembuhkan Luka Batin yang Menganga
    8 Langkah Kecil untuk Mulai Sembuhkan Luka Batin yang Menganga

    Mengobati luka batin dalam diri kita bisa dilakukan dengan melakukan sejumlah langkah kecil.

    Baca Selengkapnya
    6 Cara Agar Luka Cepat Kering, Efektif dan Tetap Aman
    6 Cara Agar Luka Cepat Kering, Efektif dan Tetap Aman

    Ada beberapa metode sederhana dan efektif yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

    Baca Selengkapnya
    Mengapa Terdapat Bekas Luka yang Bisa Sembuh dan Ada yang Tidak?
    Mengapa Terdapat Bekas Luka yang Bisa Sembuh dan Ada yang Tidak?

    Beberapa bekal luka bisa sembuh tanpa bekas, sementara beberapa lainnya bisa menjadi keloid. Ketahui perbedaannya!

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki, Alami dan Efektif
    Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki, Alami dan Efektif

    Bekas luka di kulit bisa dihilangkan dengan bahan-bahan alami.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Pilek Tak Kunjung Sembuh, Salah Satunya karena Olahraga
    Penyebab Pilek Tak Kunjung Sembuh, Salah Satunya karena Olahraga

    Pilek biasanya sembuh dalam waktu 3-7 hari. Jika pilek bertahan dalam waktu lama, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Masalah Langit-langit Mulut Terbakar
    Cara Mengatasi Masalah Langit-langit Mulut Terbakar

    Masalah langit-langit mulut terbakar merupakan kondisi yang rentan kita alami dan bisa diatasi dengan sejumlah cara.

    Baca Selengkapnya
    9 Penyebab Gusi Luka dan Cara Mengatasinya, Tak Boleh Disepelekan
    9 Penyebab Gusi Luka dan Cara Mengatasinya, Tak Boleh Disepelekan

    Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mulut seseorang memerlukan perhatian lebih.

    Baca Selengkapnya
    Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?
    Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?

    Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.

    Baca Selengkapnya