Penyebab Luka Lama Sembuh yang Jarang Diperhatikan, Wajib Diketahui
Merdeka.com - Ada beberapa penyebab luka lama sembuh di kulit. Penyebab luka lama sembuh ini bisa terjadi karena faktor internal atau eksternal. Kulit kita berada di bawah tekanan konstan, dari matahari, kabut asap, gesekan, ketegangan, suhu, dan banyak faktor eksternal lainnya. Ketika ada stres yang cukup untuk menyebabkan cedera, kita akan mendapatkan luka.
Banyak yang beranggapan bahwa luka dapat sembuh dengan sendirinya seiring waktu. Namun, hal itu belum tentu benar. Luka kronis dapat bertahan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, dan dalam banyak kasus tidak sembuh tanpa intervensi medis.
Sebuah luka dianggap kronis jika belum sembuh secara signifikan dalam empat minggu atau sepenuhnya dalam delapan minggu. Jika Anda menderita luka atau sakit yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan, bicarakan dengan dokter.
-
Apa itu luka kronis? Dalam bidang medis, luka kronis merupakan kondisi yang memerlukan perhatian serius. Luka ini didefinisikan sebagai luka yang tidak sembuh dalam waktu tiga bulan atau lebih melalui proses penyembuhan yang normal.
-
Apa saja yang harus terpenuhi untuk menyembuhkan luka? 'Prinsipnya, luka itu harus lembab dan bersih, tidak harus steril, tetapi harus bebas dari kuman. Kedua, sirkulasinya harus bagus. Jadi, aliran pembuluh darahnya harus lancar. Jika hal ini sudah terpenuhi, obat luka apa pun bisa digunakan,' ujar dr. Nugroho dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mempercepat penyembuhan luka? Saat ini, berbagai bahan dan teknologi dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada penderita diabetes. Di antaranya adalah PRP (Platelet-Rich Plasma), asam hialuronat, madu, atau kasa dengan larutan natrium klorida (NaCl).
-
Bagaimana cara mencegah luka kronis? Pentingnya Perawatan Luka yang Tepat Beberapa dampak negatif dapat dihindari dengan penanganan luka yang tepat.
-
Mengapa luka kronis berbahaya? Selain mengganggu kenyamanan pasien, luka kronis juga memiliki dampak yang signifikan terhadap sistem kesehatan nasional, terutama jika mengarah pada amputasi.
-
Mengapa bekas luka terbentuk? Bekas luka, atau dalam istilah medis disebut jaringan parut, merupakan hasil dari proses penyembuhan alami tubuh setelah kulit mengalami cedera atau kerusakan. Ketika kulit terluka, tubuh akan memproduksi kolagen untuk menutup area yang rusak dan membentuk jaringan baru.
Jika tidak diobati, luka kronis dapat menyebabkan komplikasi berbahaya. Oleh karena itu,penyebab luka lama sembuh ini perlu diketahui. Luka segar biasanya berwarna merah, iritasi dan mungkin bengkak, sedangkan luka kronis memiliki gejala yang khas, antara lain:
Ketika luka lama sembuh, biasanya ada satu atau lebih kondisi yang mendasarinya dan perlu dirawat agar proses penyembuhan dapat dilanjutkan. Dikutip dari laman Summa Health, berikut penyebab luka lama sembuh yang jarang diperhatikan.
Infeksi
Penyebab luka lama sembuh yang pertama adalah karena infeksi. Kulit Anda adalah garis pertahanan pertama dari tubuh untuk melawan infeksi. Saat kulit pecah, hal itu memungkinkan bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka. Infeksi pada luka dapat menghentikan proses penyembuhan. Tubuh melawan infeksi, bukannya menyembuhkan luka.
Jika luka terinfeksi, Anda mungkin melihat kemerahan, bengkak dan nyeri di sekitar lokasi, serta nanah atau cairan berbau busuk. Pengobatan antibiotik dapat digunakan untuk melawan infeksi.
Usia
Penyebab luka lama sembuh yang kedua yakni usia. Penuaan mempengaruhi semua yang ada di tubuh, termasuk struktur dan fungsi kulit. Semuanya melambat selama proses penuaan, termasuk fase penyembuhan luka.
Kulit menjadi lebih tipis dan tubuh menunjukkan penurunan respon inflamasi yang berarti, seiring bertambahnya usia, kulit Anda cenderung mengalami cedera dan akan sembuh lebih lambat saat cedera terjadi.
Sirkulasi yang Buruk
Penyebab luka lama sembuh yang ketiga adalah karena sirkulasi yang buruk. Selama proses penyembuhan, sel darah merah di tubuh Anda membawa sel-sel baru ke luka untuk mulai membangun kembali jaringan.
Sirkulasi darah yang buruk dapat memperlambat proses ini, membuat luka lebih lama untuk sembuh. Kondisi kronis, seperti diabetes dan obesitas, dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk. Berolahraga atau mengangkat luka dapat membantu meningkatkan sirkulasi.
Nutrisi yang Buruk
Penyebab luka lama sembuh yang keempat yaitu karena asupan nutrisi yang buruk. Tubuh membutuhkan suplai protein yang cukup untuk membangun jaringan baru, sebanyak tiga kali kebutuhan normal sehari.
Hidrasi yang tepat juga merupakan kunci dalam membantu penyembuhan luka. Sayangnya, nutrisi yang buruk sering diabaikan sebagai penyebab luka yang tak kunjung sembuh.
diabetes.co.uk
Diabetes
Penyebab luka lama sembuh yang kelima yaitu karena diabetes. Gula darah yang meningkat dapat memperlambat sirkulasi darah penderita diabetes dan berdampak negatif pada sistem kekebalannya, Hal ini menempatkan tubuh pada risiko infeksi yang lebih tinggi.
Selain itu, pengidap diabetes dapat mengalami kerusakan saraf, sehingga ia mungkin tidak merasakan ada sesuatu yang sakit, sehingga luka jadi tidak terlihat atau terasa.
Pembengkakan Berlebihan
Pembengkakan yang berlebihan disebabkan oleh akumulasi cairan di kulit dan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dengan membatasi oksigen ke kulit. Berbagai terapi kompresi dapat digunakan untuk mengeluarkan cairan. Setelah pembengkakan berkurang, penyembuhan luka yang tepat dapat dimulai.
Trauma Berulang
Ketika seseorang tidak sering mengubah posisi dan luka mengalami trauma atau tekanan berulang, itu dapat memperpanjang atau bahkan menghentikan proses penyembuhan karena melambatnya sirkulasi darah. Paraplegia, pasien cedera tulang belakang atau mereka yang tirah baring berada pada risiko yang lebih besar untuk mengalami trauma berulang.
Gerakan atau reposisi terus menerus dapat mengurangi tekanan dan memungkinkan sirkulasi yang tepat ke area tersebut sehingga luka dapat sembuh.
Kelembapan Kulit
Penyebab luka lama sembuh yang terakhir adalah karena kelembapan kulit. Kulit membutuhkan jumlah cairan dan kelembapan yang cukup untuk dapat hidup. Jika Anda rentan terhadap kulit kering (terutama umum pada orang tua), Anda mungkin berisiko mengalami lesi kulit, infeksi, dan penebalan, yang semuanya akan mengganggu penyembuhan luka.
Di sisi lain, jika kulit terlalu basah, Anda berisiko mengalami maserasi dan/atau infeksi, jadi menjaga tingkat kelembapan kulit yang tepat sangat penting untuk penyembuhan luka. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat beberapa bahan alami yang efektif menghilangkan bekas luka.
Baca SelengkapnyaPanduan lengkap soal cara menghilangkan bekas luka yang baik secara alami maupun medis.
Baca SelengkapnyaMengobati luka batin dalam diri kita bisa dilakukan dengan melakukan sejumlah langkah kecil.
Baca SelengkapnyaAda beberapa metode sederhana dan efektif yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Baca SelengkapnyaBeberapa bekal luka bisa sembuh tanpa bekas, sementara beberapa lainnya bisa menjadi keloid. Ketahui perbedaannya!
Baca SelengkapnyaBekas luka di kulit bisa dihilangkan dengan bahan-bahan alami.
Baca SelengkapnyaPilek biasanya sembuh dalam waktu 3-7 hari. Jika pilek bertahan dalam waktu lama, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Baca SelengkapnyaMasalah langit-langit mulut terbakar merupakan kondisi yang rentan kita alami dan bisa diatasi dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaKondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mulut seseorang memerlukan perhatian lebih.
Baca SelengkapnyaIstilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca Selengkapnya