Perbedaan Aerobik dan Anaerobik yang Perlu Diketahui, Berikut Manfaat dan Risikonya
Merdeka.com - Anda mungkin sering mendengar tentang olahraga aerobik, atau latihan aerobik. Namun pernahkah Anda mendengar tentang latihan anaerobik? Kedua olahraga ini adalah jenis latihan yang berbeda, meski namanya terdengar mirip.
Latihan aerobik adalah latihan jenis ketahanan yang meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan seseorang dalam jangka waktu yang relatif lama. Sedangkan latihan anaerobik adalah latihan yang melibatkan aktivitas intens dalam waktu singkat.
Contoh olahraga aerobik termasuk jalan cepat dan bersepeda. Namun, ketika Anda melakukan sprint dan angkat beban, aktivitas tersebut adalah bentuk dari latihan anaerobik. Kedua jenis olahraga ini tentunya bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Manfaat dari masing-masing latihan ini pun juga akan berbeda.
-
Manfaat apa yang senam aerobik berikan untuk jantung? Saat senam aerobik dilakukan, manfaat senam aerobik bagi tubuh adalah jantung akan berdetak lebih cepat sehingga mampu memompa darah ke otot dan kembali ke paru-paru lebih baik. Tidak hanya aliran darah jantung yang lancar, tetapi paru-paru akan mendapat dampaknya juga.
-
Apa manfaat olahraga aerobik? Aktivitas Fisik Aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang disarankan, seperti berlari, bersepeda, dan berenang, yang sebaiknya dilakukan secara rutin. Untuk aktivitas aerobik dengan intensitas sedang, dianjurkan dilakukan antara 150 hingga 300 menit setiap minggu. Sementara itu, untuk olahraga dengan intensitas tinggi, waktu yang disarankan adalah antara 75 hingga 150 menit per minggu.
-
Latihan apa yang baik untuk jantung? 'Berjalan naik tangga meningkatkan fungsi jantung dan membantu tekanan darah Anda,' kata ahli jantung Ronald G. Grifka, MD, kepala petugas medis di University of Michigan Health-West.'Jika Anda merasa ingin lebih, lari ringan adalah cara yang bagus untuk mendapatkan tambahan dorongan kardio,' terang Mohamed Bounaim, pelatih kebugaran.
-
Bagaimana olahraga meningkatkan kesehatan pernapasan? Olahraga meningkatkan kebutuhan oksigen pada otot sehingga menyebabkan otak merangsang sistem pernapasan untuk meningkatkan ventilasi atau pernapasan. Peningkatan frekuensi dan kedalaman pernapasan ini memperluas paru-paru Anda, meningkatkan elastisitas kantung udara, mengeluarkan udara lama di dalam paru-paru dan mengencangkan serta memperkuat diafragma.
-
Bagaimana olahraga untuk menjaga jantung? Anda bisa mulai dengan berolahraga aerobik dengan intensitas sedang selama setidaknya 150 menit atau olahraga aerobik intensitas tinggi selama 75 menit setiap minggu. Ini membantu menjaga berat badan yang sehat, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki kadar kolesterol.
-
Bagaimana workout dilakukan? Workout, adalah serangkaian aktivitas fisik yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kondisi fisik dan kesehatan tubuh. Aktivitas fisik ini mencakup berbagai latihan yang melibatkan berbagai kelompok otot, seperti kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), kekuatan (otot), dan fleksibilitas (kemampuan sendi untuk bergerak secara penuh).
Dalam artikel kali ini, akan kami uraikan apa saja perbedaan aerobik dan anaerobik beserta manfaat dan risiko dari kedua jenis latihan tersebut, yang dilansir dari healthline.com.
Perbedaan Aerobik dan Anaerobik
©VideoBlocks
Perbedaan aerobik dan anaerobik dapat kita lihat melalui definisi dari masing-masing latihan ini. Latihan aerobik adalah jenis latihan ketahanan di mana otot-otot seseorang bergerak secara ritmis dan terkoordinasi untuk waktu yang lama.
Sedangkan latihan anaerobik adalah latihan yang melibatkan semburan aktivitas fisik yang singkat dan intens. Latihan ini bersifat anaerobik karena tidak melibatkan peningkatan penyerapan dan pengangkutan oksigen.
Aerobik dan Anaerobik
Latihan aerobik adalah jenis pengondisian kardiovaskular atau "kardio". Selama pengkondisian kardiovaskular, pernapasan dan detak jantung Anda akan meningkat untuk jangka waktu yang berkelanjutan. Contoh dari latihan aerobik adalah berenang lap, lari, atau bersepeda.
Sedangkan latihan anaerobik adalah latihan yang melibatkan ledakan energi yang cepat dan dilakukan dengan tenaga maksimal dalam waktu singkat. Contohnya seperti melompat, lari cepat, atau angkat beban berat.
Perbedaan aerobik dan anaerobik dapat kita rasakan pada pernapasan dan kondisi jantung. Respirasi dan detak jantung Anda akan berbeda dalam aktivitas aerobik dan aktivitas anaerobik. Oksigen adalah sumber energi utama Anda selama latihan aerobik.
Selama latihan aerobik, Anda bernapas lebih cepat dan lebih dalam daripada saat detak jantung Anda sedang istirahat. Anda memaksimalkan jumlah oksigen dalam darah. Denyut jantung Anda naik, aliran darah ke otot juga akan meningkat dan kembali ke paru-paru.
Sedangkan selama latihan anaerobik, tubuh Anda membutuhkan energi segera. Tubuh Anda bergantung pada sumber energi yang disimpan, bukan oksigen, untuk mengisi bahan bakar itu sendiri. Proses ini termasuk memecah glukosa.
Perbedaan aerobik dan anaerobik yang berikutnya juga tampak ketika Anda menetapkan tujuan latihan Anda. Jika Anda baru dalam olahraga, Anda mungkin ingin memulai dengan latihan aerobik untuk membangun daya tahan.
Jika Anda sudah lama berolahraga atau mencoba menurunkan berat badan dengan cepat, tambahkan latihan anaerobik ke dalam rutinitas Anda. Sprint atau latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
Manfaat Aerobik dan Anaerobik
healthline.com
Perbedaan aerobik dan anaerobik yang selanjutnya juga tampak pada manfaat yang diberikan. Latihan aerobik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Anda, termasuk mengurangi risiko serangan jantung, diabetes tipe 2, atau stroke.
Manfaat lain dari latihan aerobik meliputi:
Sedangkan latihan anaerobik bisa bermanfaat jika Anda ingin membentuk otot atau menurunkan berat badan. Ini juga dapat bermanfaat jika Anda sudah berolahraga dalam waktu yang lama, dan ingin terus maju dan mencapai tujuan baru. Latihan anaerobik juga dapat membantu Anda mempertahankan massa otot seiring bertambahnya usia.
Manfaat lain dari latihan anaerobik antara lain:
Risiko Aerobik dan Anaerobik
Perbedaan aerobik dan anaerobik yang berikutnya terletak pada risikonya. Latihan aerobik bisa bermanfaat bagi hampir semua orang. Tetapi, Anda perlu mendapatkan persetujuan dokter jika Anda sudah lama tidak aktif atau hidup dengan kondisi kronis.
Jika Anda baru mengenal latihan aerobik, penting untuk memulai dengan perlahan dan meningkatkannya secara bertahap untuk mengurangi risiko cedera. Misalnya, mulailah dengan berjalan kaki 5 menit sekali dan tambahkan 5 menit sekali sehingga Anda dapat melakukan jalan cepat selama 30 menit. Latihan aerobik intensitas tinggi yang dilakukan secara tiba-tiba dengan durasi lama dapat memberikan tekanan pada tubuh.
Berbeda dengan aerobik, Latihan anaerobik bisa membebani tubuh Anda. Pada skala 1 hingga 10 untuk aktivitas yang dirasakan, latihan anaerobik intensitas tinggi memiliki nilai lebih dari tujuh. Latihan ini biasanya tidak disarankan untuk orang yang baru berolahraga.
Dapatkan persetujuan dokter sebelum menambahkan latihan anaerobik ke dalam rutinitas. Berlatih dengan profesional kebugaran bersertifikat juga dapat membantu Anda membuat program anaerobik berdasarkan riwayat dan tujuan medis Anda.
Untuk latihan seperti HIIT dan latihan beban, ahli kebugaran juga dapat mendemonstrasikan teknik latihan yang benar. Melakukan latihan dengan teknik yang tepat sangat penting untuk mencegah terjadinya cedera. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan segala manfaat yang ditawarkannya, senam aerobik merupakan pilihan olahraga yang ideal untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaJalan dan lari memiliki banyak perbedaan dari teknik hingga manfaat.
Baca SelengkapnyaTingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.
Baca SelengkapnyaBerolahraga secara rutin bisa membantu memperlambat penuaan dan munculkan efek awet muda.
Baca SelengkapnyaDalam menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga yang tepat sesuai usia merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaBagaimana caranya supaya latihan yang dilakukan bisa lebih efektif?
Baca SelengkapnyaDengan melakukan olahraga yang tepat dan teratur, seseorang dengan tekanan darah tinggi dapat menurunkan tensinya dan mengurangi risiko yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaOlahraga fat loss dirancang khusus untuk membakar lemak dan meningkatkan kebugaran.
Baca SelengkapnyaBagi penderita asma, sejumlah hal bisa dilakukan agar tetap aktif secara fisik untuk berolahraga walau dengan kondisi yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu workout dan jenisnya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBerolahraga setiap hari boleh-boleh saja asal tidak dilakukan dengan terlalu memaksakan diri.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, fungsi paru-paru juga akan menurun. Oleh karena itu, berlatih teknik pernapasan akan sangat membantu menjaga kesehatan paru-paru.
Baca Selengkapnya