Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 2 Desember: Hari Penghapusan Perbudakan Internasional, Ketahui Sejarahnya

Peristiwa 2 Desember: Hari Penghapusan Perbudakan Internasional, Ketahui Sejarahnya Peristiwa 2 Desember: Hari Penghapusan Perbudakan Internasional, Ketahui Sejarahnya. istockphoto.com

Merdeka.com - Perbudakan merupakan salah satu bagian dari sejarah kelam umat manusia. Istilah ini mengacu pada pengendalian seseorang oleh orang lain secara paksa. Perbudakan biasanya terjadi untuk memenuhi kebutuhan akan buruh, tenaga kerja, atau bahkan kegiatan seksual.

Orang yang dikendalikan dalam perbudakan disebut dengan budak. Dan seorang budak dianggap oleh hukum sebagai properti, atau barang, dan akan kehilangan sebagian besar hak-haknya, yang biasanya dimiliki oleh orang pada umumnya.

Meski istilah perbudakan seperti penggalan dari sejarah masa lalu, nyatanya, di zaman modern seperti saat ini praktik perbudakan masih ada. Dan sebagai upaya untuk menentang praktik perbudakan ini, pada tanggal 2 Desember, masyarakat dunia memperingati Hari Penghapusan Perbudakan Internasional.

Fokus dari peringatan Hari Penghapusan Perbudakan Internasional ini adalah untuk memberantas bentuk-bentuk perbudakan kontemporer, seperti perdagangan manusia, eksploitasi seksual, bentuk-bentuk pekerja anak, kawin paksa, dan perekrutan paksa anak untuk digunakan dalam konflik bersenjata.

Sejarah Hari Penghapusan Perbudakan Internasional

peristiwa 2 desember hari penghapusan perbudakan internasional ketahui sejarahnya

primeproductionltd.com

Pada tanggal 2 Desember 1949, Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Memberantas Perdagangan Manusia dan Eksploitasi untuk Melacurkan Orang Lain (UN Convention for the Suppression of The Trafficking in Persons and the Exploitation of the Prostitution of Other) disahkan.

Dilansir dari laman perpusnas.go.id, kejadian inilah yang kemudian menandai dipilihnya 2 Desember sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan.

Resolusi Majelis Umum PBB No. 317 (IV) mengutuk perdagangan (trafiking) manusia untuk tujuan di dalam maupun luar negeri, menghapus persyaratan bahwa perekrutan harus dilakukan secara paksa atau dengan kekerasan, membuat perdagangan mungkin saja terjadi bahkan jika ada persetujuan dari korban, dan membuat pencarian keuntungan dari pelacuran sebagai perbuatan yang ilegal.

Perbudakan di Masa Kini

Menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO) yang dilansir dari laman resmi United Nations, lebih dari 40 juta orang di seluruh dunia menjadi korban perbudakan modern. Meskipun perbudakan modern tidak didefinisikan dalam undang-undang, ini digunakan sebagai istilah umum yang mencakup praktik-praktik seperti kerja paksa, pernikahan paksa, dan perdagangan manusia.

Pada dasarnya perbudakan di sini merujuk pada situasi eksploitasi yang tidak dapat ditolak atau ditinggalkan oleh seseorang karena ancaman, kekerasan, pemaksaan, penipuan, dan/atau penyalahgunaan kekuasaan.

Selain itu, lebih dari 150 juta anak menjadi subjek pekerja anak, terhitung hampir satu dari sepuluh anak di seluruh dunia.

Bentuk Perbudakan Modern

Perbudakan telah berkembang dan memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara. Saat ini beberapa bentuk perbudakan tradisional masih bertahan dalam bentuk sebelumnya, sementara yang lain telah diubah menjadi yang baru.

Badan-badan hak asasi manusia PBB telah mendokumentasikan bentuk-bentuk perbudakan lama yang tertanam dalam kepercayaan dan kebiasaan tradisional. Bentuk-bentuk perbudakan ini adalah hasil dari diskriminasi yang sudah berlangsung lama terhadap kelompok-kelompok yang paling rentan dalam masyarakat, seperti mereka yang dianggap sebagai kasta rendah, suku minoritas dan masyarakat adat.

Kerja Paksa

Di samping bentuk-bentuk kerja paksa tradisional, seperti kerja ijon, kini ada bentuk-bentuk kerja paksa yang lebih kontemporer, seperti pekerja migran, yang telah diperdagangkan untuk eksploitasi ekonomi dalam segala jenis ekonomi dunia. Dalam kasus ini seseorang akan bekerja sebagai pembantu rumah tangga, industri konstruksi, industri makanan dan garmen, sektor pertanian hingga prostitusi paksa.

Pekerja Anak

Secara global, satu dari sepuluh anak terpaksa bekerja. Mayoritas pekerja anak yang terjadi saat ini adalah untuk eksploitasi ekonomi. Itu bertentangan dengan Konvensi Hak Anak, yang mengakui “hak anak untuk dilindungi dari eksploitasi ekonomi dan dari melakukan pekerjaan apa pun yang mungkin berbahaya atau mengganggu pendidikan anak, atau berbahaya bagi kesehatan anak atau perkembangan fisik, mental, spiritual, moral atau sosial.”

Perdagangan

Perdagangan manusia berarti perekrutan, pengangkutan, pemindahan, penyembunyian atau penerimaan orang, dengan ancaman atau penggunaan kekerasan atau bentuk-bentuk pemaksaan lainnya untuk tujuan eksploitasi.

Eksploitasi di sini termasuk pelacuran orang lain atau bentuk lain dari eksploitasi seksual, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktik serupa perbudakan, atau bahkan untuk pengambilan organ tubuh. Persetujuan dari orang yang diperdagangkan untuk eksploitasi tidak relevan, dan ketika orang yang diperdagangkan adalah anak-anak, itu adalah sebuah kejahatan, bahkan jika tidak ada kekerasan di dalamnya. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Desember Peringati Hari Pencegahan Genosida Internasional, Ini Latar Belakangnya
9 Desember Peringati Hari Pencegahan Genosida Internasional, Ini Latar Belakangnya

Setiap tahun, pada tanggal 9 Desember, dunia memperingati Hari Pencegahan Genosida sebagai suatu bentuk komitmen bersama untuk mencegah tragedi kemanusiaan.

Baca Selengkapnya
30 Kata-kata Hari Kemanusiaan Sedunia Singkat, Penuh Makna Mendalam
30 Kata-kata Hari Kemanusiaan Sedunia Singkat, Penuh Makna Mendalam

Hari Kemanusiaan Sedunia, yang diperingati setiap 19 Agustus, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi dedikasi para pekerja kemanusiaan di sel

Baca Selengkapnya
26 Juni Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
26 Juni Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini mendorong peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang pencegahan narkoba dan perawatannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hari Buruh Sedunia, Pekerja Tetap Sibuk Garap Proyek LRT Velodrome-Manggarai
FOTO: Hari Buruh Sedunia, Pekerja Tetap Sibuk Garap Proyek LRT Velodrome-Manggarai

Hari Buruh pada 1 Mei merupakan peringatan yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati perjuangan dan kontribusi para pekerja dalam mencapai hak-haknya.

Baca Selengkapnya
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun

Baca Selengkapnya
Sejarah dan Pentingnya Hari Anak Sedunia
Sejarah dan Pentingnya Hari Anak Sedunia

Pada tanggal 20 November, mari bersama-sama mengambil bagian dalam Hari Anak Sedunia. Ini bukan hanya peringatan, tetapi juga panggilan untuk bertindak.

Baca Selengkapnya
6 November Peringatan Hari Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata
6 November Peringatan Hari Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata

Hari Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata mengajak kita menyadari dampak negatif perang dan konflik terhadap lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya
6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya
6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya

Peringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.

Baca Selengkapnya
24 Mei Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata, Ketahui Sejarahnya
24 Mei Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata, Ketahui Sejarahnya

Pelucutan senjata dalam perang perlu dilakukan untuk tujuan kebaikan.

Baca Selengkapnya
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani

24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.

Baca Selengkapnya
6 Januari Hari Anak Yatim Piatu Akibat Perang Sedunia, Ini Sejarahnya
6 Januari Hari Anak Yatim Piatu Akibat Perang Sedunia, Ini Sejarahnya

Jumlah anak yatim piatu akibat peristiwa perang selama beberapa abad terakhir, hingga tahun 2001 terus meningkat.

Baca Selengkapnya
21 September Hari Perdamaian Internasional, Ketahui Sejarah dan Tradisinya
21 September Hari Perdamaian Internasional, Ketahui Sejarah dan Tradisinya

Konflik perang masih terjadi di beberapa belahan dunia.

Baca Selengkapnya